Pesaing KDrama, 5 Dorama Medical Jepang  Ini Gak Boleh Kamu Lewatkan!

Dorama yang satu ini bisa dibilang menjadi salah satu yang terbaik di masanya. Sudah banyak penghargaan yang diraih seperti diajang Nikkan Sports Drama.  Dorama ini berhasil memborong empat penghargaan sekaligus pada musim ketiganya di tahun 2017. Para pemerannya pun juga mendapat penghargaan pribadi seperti aktor terbaik yang jatuh ketangan Yamashita Tomohisa serta aktor dan aktris pembantu terbaik yang berhasil diraih oleh Yousuke Asari dan Yui Aragaki. 

Dorama ini sendiri bercerita tentang emergency medical team yang disebut Doctor Heli yang menggunakan helikopter sebagai sarana untuk menyelamatkan pasien yang kritis. Jadi, ceritanya buat kasus-kasus yang parah, seperti misalnya ada kecelakaan di area yang sulit untuk dijangkau dengan kendaraan darat, nah, disinilah peran Doctor Heli diperlukan. 

Dorama ini tayang sebanyak 3 season  dan 1 movie yang tayang tahun 2018 lalu.

Dibintangi Aktor dan Aktris ternama seperti Yamashita Tomohisa, Masataka Kubota dan Kuriyama Chiaki drama ini memiliki cerita yang menyentuh sekaligus menguras emosi penonton.

Dorama Flowers for Algernon ini bercerita tentang seorang pria tampan namun memiliki otak yang lemot, Shirotari Sakuto (diperankan oleh Yamashita Tomohisa) yang kini berusia 28 tahun. Namun kenyataanya kecerdasannya hanyalah bertaraf anak 6 tahun. Dia bekerja sebagai pengantar buga bernama Dream Flower Service yang menerima orang cacat mental.

Suatu hari, Shiratori dan teman kerjanya, Ryuichi Yanagawa (diperankan oleh Masataka Kubota) mendapat tugas mengantar bunga ke gedung seorang ahli dokter fisiologi otak bernama Mochizuki Haruka (diperankan oleh Kuriyama Chiaki). Sang dokter awalnya terkejut keitka melihat gerak gerik penjual bunga yang sangat mencurigakan. Namun akhirnya ia tahu bahwa Shiratori mengalami penyakit mental. Sakuto pun di bawa profesor untuk disembuhkan dan akhirnya sakuto berubah menjadi seorang pria yang super jenius.

Sebenarnya, dorama ini merupakan remake dari serial tv korea yang berjudul sama yang diperankan oleh Joo Woon sebagai karakter utama. Di versi Jepangnya ini, karakter utama diperankan oleh Kento Yamazaki aktor tampan asal Jepang, hal ini tentu menjadikan nilai plus untuk dorama ini.

Ceritanya sendiri tentang Minato Shindo (Kento Yamazaki) memiliki sindrom savant. Ingatannya luar biasa, tetapi dia kesulitan berkomunikasi dengan orang lain.

Ketika Minato Shindo masih kecil, dia bermimpi menjadi seorang dokter. Dia bertemu dengan Dokter Akira Shiga dan dia ingin menjadi seorang ahli bedah anak. Akira Shiga terkejut oleh memori 7 tahun dari organ manusia dan dia memutuskan untuk mendukung Minato Shindo dalam mencapai mimpinya. Akhirnya, Minato Shindo lulus dari sekolah kedokteran dan lulus ujian nasional untuk praktisi medis. Setelah beberapa tahun, Akira Shiga bekerja sebagai direktur di sebuah rumah sakit besar. Dia menyarankan kepada Minato Shindo untuk bekerja di departemen bedah anak di rumah sakit tempat dia bekerja.

Cerita dorama ini diangkat dari manga populer karya Taishi Mori dan Tomohiro Yokomaku yang berfokus kepada tim support  yang berada di rumah sakit yaitu tim radiografer yang bertugas menangkap gambar CT dan MRI. Masataka Kubota dipercaya mengisi karakter utama yaitu Igarashi Iori yang merupakan radiografer handal. Uniknya, dia sebenarnya adalah seorang radiografi (dokter spesialis yang berhubungan dengan studi dan penerapan teknologi pencitraan) yang "sengaja" bekerja dirumah sakit yang sama dengan An Amakasu  (diperankan oleh Tsubasa Honda) sebagai radiografer demi menepati janjinya dengan An Amakasu saat masih anak-anak. Namun, ironisnya An Amakasu tidak mengenali Iori setelah dewasa.

Diperankan oleh Takeru Sato dan Mone Kamishiraishi, dorama ini sukses buat para penonton gemas dengan tingkah mereka. Cerita ini diangkat dari manga karya Maki Enjoji, berfokus pada Nanase Sakura yang merupakan seorang perawat pemula berusia 23 tahun. Dia bertemu dokter Kairi Tendo beberapa tahun yang lalu dan jatuh cinta padanya. Untuk bertemu dengannya lagi, dia belajar keras dan menjadi perawat.

Setelah 5 tahun, dia akhirnya bertemu Kairi Tendo lagi, tetapi dia memiliki kepribadian yang sama sekali berbeda dari yang dia bayangkan. Kairi Tendo, yang berusia 31 tahun, dikenal sebagai “Iblis” di tempat kerja. Dia adalah perfeksionis berkepala dingin dan sering memberikan komentar pedas kepada dokter dan perawat. Nanase Sakura bekerja keras untuk menerima pengakuan dari Kairi Tendo dan dia juga mengungkapkan perasaannya dengan jujur ​​kepadanya. 

Jadi itulah beberapa dorama series populer bertema medical yang bisa menjadi tontonan kamu selama liburan. Gak yakin lebih bagus dari Kdrama? Mending buktiin sendiri deh!