Kronologi Kematian Artis Thailand Tangmo Nida, Banyak Kejanggalan

2. Pemilik dan pengemudi perahu dituntut atas kelalaian yang menyebabkan kematian

Profil Tangmo Nida Patcharaveerapong (Instagram.com/melonp.official)

Setelah kejadian, para saksi mengaku masih berusaha mencari Tangmo sebelum akhirnya melapor kepada polisi dan petugas penyelamat. Proses pencarian oleh pihak berwajib dimulai pada Jumat (25/2/2022). Namun, jenazah Tangmo Nida baru ditemukan mengapung di dekat Jembatan Rama VII, di provinsi Nonthaburi pada Sabtu (26/2/2022). 

Menurut Thai PBS, hasil autopsi awal dari petugas forensik di Police General Hospital mengungkap bahwa terdapat pasir dalam paru-paru sang aktris. Akan tetapi, ahli forensik juga menolak klaim sahabat dan manajer Tangmo yang menyebutnya sedang buang air kecil saat terjatuh. Pasalnya, korban sedang mengenakan bodysuit (pakaian langsung sebadan) yang membuatnya sulit membukanya untuk buang air di atas perahu. 

Atas kejadian ini, Por Tanupat Lerttaweewit, pemilik speedboat, dan Robert Phaiboon Trikanjananun, pengemudi speedboad, dituntut dengan dugaan kelalaian yang menyebabkan kematian dan mengoperasikan kapal tak berizin.

Baca Juga: Lata Mangeshkar Meninggal, 9 Artis Bollywood Ini Unggah Ucapan Duka

3. Keluarga menduga bahwa kematian Tangmo Nida bukanlah kecelakaan

Profil Tangmo Nida Patcharaveerapong (Instagram.com/melonp.official)

Walau jenazah Tangmo Nida telah ditemukan, keluarga tampak tak percaya bahwa kepergian sang aktris akibat kecelakaan. Ibunda Tangmo, Panida Sirayutthayothin, menduga bahwa kematian putrinya karena disengaja.

"Seseorang mungkin tidak senang Tangmo ada di sana," ucap Panida kepada media Thailand. Dayos Detjob, sang kakak yang ikut menemukan jenazah Tangmo juga mengaku ingin "menjemput adiknya" dan menyerahkan penyelidikan kasus tersebut kepada polisi. 

4. Banyak keganjilan, manajer dan sahabat yang menemani Tangmo naik perahu, disorot

Tangmo Nida Patcharaveerapong (Instagram.com/melonp.official)

Sejumlah ketidaksesuaian antara pengakuan Gatick dan Sand membuat keduanya semakin disorot usai kematian Tangmo Nida. Gatick, Sand, dan para penumpang kapal juga dikabarkan sempat susah dihubungi sejak kejadian dan akhirnya baru merespons setelah dipanggil oleh polisi.

Pengakuan tentang Tangmo yang jatuh karena ingin kencing pun ditolak oleh ahli forensik, sebab jenazahnya mengenakan bodysuit. Pada Minggu (27/2/2022), Gatick dan Sand muncul dalam jumpa pers dan menjawab sejumlah pertanyaan. Namun, hal ini semakin memantik reaksi netizen Thailand.

"Jika temanku tewas, aku juga akan kehilangan mata pencaharian, kalian harus mengerti," jawaban Gatick sang manajer dianggap tak simpatik. Ia juga mengaku tak mengabari keluarga Tangmo setelah kejadian karena merasa tak ada gunanya. "Dia (ibu Tangmo) bukan scuba diver, jadi buat apa aku harus menghubunginya," ujar Gatick seperti dikutip Thairath. 

Usai kejadian, keputusan Gatick untuk pulang duluan menggunakan mobil Tangmo tanpa menunggu hasil pencarian juga menimbulkan pertanyaan. DiIansir Sanook, Gatick mengaku tidak berbicara kepada polisi di hari berikutnya, karena tak tahu harus mencari ke mana dan berpikir Tangmo akan pulang, jadi ia memilih menunggu di rumah mendiang yang ditumpanginya bersama anaknya selama ini.

Sama seperti Gatick, Sand juga tidak ikut proses pencarian dengan petugas berwajib. "Aku pikir temanku akan menemukan perahu lain yang lewat dan meminta diantar ke tepi," ujar sahabat Tangmo ini.

Semoga penyelidikan polisi membuahkan hasil. Selamat jalan Tangmo Nida.

Baca Juga: Biodata Tangmo Nida, Artis Thailand yang Tewas di Sungai Chao Phraya