Penampilan terakhir Samuel Stern sebelum film Captain America: Brave New World. (dok. Marvel Studios/The Incredible Hulk)
The Incredible Hulk (2008) adalah salah satu film yang mengawali berdirinya MCU. Namun, karena film solo Hulk tersebut tidak mendapatkan sekuel, banyak plot hole yang tak pernah terjawab. Salah satunya adalah nasib Samuel Sterns (Tim Blake Nelson).
Sterns terakhir kali terlihat di film tengah mengalami mutasi akibat terkena darah yang terkontaminasi radiasi Gamma dari Bruce Banner. Ia seolah diabaikan oleh pemerintah. Padahal, Ross sangat terobsesi dengan manusia yang bermutasi oleh radiasi Gamma.
Sebenarnya, plot hole ini dijawab dalam adaptasi komik The Avengers Prelude: Fury's Big Week (2012) yang merupakan prolog untuk film The Avengers (2012). Setelah film tersebut, akhirnya ditangkap oleh Black Widow dan ditahan oleh S.H.I.E.L.D. Namun, nasibnya setelah itu tidak jelas. Lagipula, mayoritas penonton tidak membaca komik spinoff.
Akhirnya, setelah kurang lebih 16 tahun jadi misteri, keberadaan Samuel Sterns selama ini akhirnya terjawab di film Captain America: Brave New World. Ternyata, Sterns ditahan oleh Ross di penjara rahasia bernama Camp Echo-1. Ross memanfaatkan kecerdasan Samuel Stern untuk kepentingan pribadi. Termasuk untuk memenangkan pemilihan Presiden Amerika Serikat dan membuatkannya obat jantung. Eksploitasi Ross ini adalah alasan utama Sterns menjadi villain di film Captain America: Brave New World.
Tiga hal di atas memang menjadi sesuatu yang janggal di MCU, apalagi di Multiverse Saga ini. Meski ada yang telah terjawab, masih ada plot hole yang masih menunggu untuk dijelaskan. Bahkan, Captain America: Brave New World juga meninggalkan plot hole, lho! Apakah kamu menemukannya?