Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi podcast (pexels.com/George Milton)
ilustrasi podcast (pexels.com/George Milton)

Jakarta, IDN Times - Tren podcast makin berkembang dan menjadi salah satu konten menarik yang gak hanya mendulang views, melainkan juga penghasilan. Namun sayangnya, jumlah podcaster perempuan yang populer masih lebih sedikit dari laki-laki. 

Apa ya alasan podcaster perempuan tidak sebanyak laki-laki? Podcast Ancur, salah satu podcaster yang lagi naik daun mengemukakan pendapatnya. Mereka sepakat, podcaster perempuan punya peluang tinggi untuk besar, lho!

1. Menurut Podcast Ancur, perempuan biasanya memerhatikan hal-hal detail yang berujung tidak jadi bikin konten

Randhika Jamil Podcast Ancur (IDN Times/Erfah Nanda)

Patra Gumala dari Podcast Ancur berpendapat salah satu faktor yang mebuat tak banyak podcaster perempuan saat ini adalah karena terlalu memikirkan konsep pra-produksi sehingga gak langsung dieksekusi. Padahal, banyak perempuan punya cerita menarik untuk diobrolkan.

"Sebenernya cewek yang nongkrong lucu tuh banyak, kita pernah kolaborasi juga sama Manda dan Intan. Ya, mungkin bukan lucu ya, tapi seru lah, gaya nongkrongan perempuan gitu. Cuman akhirnya, perspektif gua, kalau cowok, kebanyakan dari kita, nongkrong, abis itu gak terlalu detail peduli sama thumbnail gimana. Kalau udah bagus, upload aja gitu," kata Patra saat wawancara dengan IDN Times pada 14 Agustus 2024.

"Jadi (podcaster perempuan) kayak udah abis waktu di meeting dulu nih, gak di kontennya. Kalau jadi, lama-lama kita ngomongin apa ya? Udah banyak takut padahal ngobrol aja dulu," tambahnya.

2. Solusi dari Podcast Ancur, jadikan podcast seperti teman pendengar dan apa adanya

Podcast Ancur (IDN Times/Zahrotustianah)

Diaz Danar menambahkan, tips lainnya adalah membuat podcast seperti teman si pendengar dan tampil apa adanya. Salah satu yang bisa dilakukan misalnya menganalisa pendengar dan tidak perlu melulu mengikuti tren.

"Gak usah ikutin tren, tapi harus relate ke pendengar, karena lu harus tahu pendengar lu gimana. Bisa analisa  pendengar lu, kan lu tau jadi nge-deliver kontennya yang kayak gimana. Jadi gak melulu masalah tren yang lagi rame sih, yang penting saat pendengar lu ngedengerin lu, ngerasa relate dan kena dengan podcast-nya gitu," tambah Diaz.

3. Menariknya, banyak brand yang mencari podcast perempuan untuk iklan

Podcast Ancur (IDN Times/Zahrotustianah)

Podcast Ancur sepakat menyebut podcaster perempuan belum banyak pemainnya. Sementara dari sisi lain, beberapa brand kerap mencari podcaster perempuan untuk meng-iklankan produk mereka.

"Podcaster perempuan sih sangat ditunggu banget, karena kolam ini udah banyak cowoknya. Dari sisi brand juga mencari konten ke brand juga butuh konten perempuan kan dan podcast tuh belum banyak pemainnya (perempuan). Sering banget podcast-podcast perempuan banyak yang jalan, tapi nyerah, karena gak nemu duitnya, sering banget," kata Patra.

Menurut Podcast Ancur, peluang untuk menjadi podcaster perempuan dinilai masih besar. Jadi, bagi kamu yang ingin mencoba, lakukan saja langsung dan jangan takut, ya!

Editorial Team