5 Prediksi Peraih Nominasi Best Animated Feature Oscar 2023
Memasuki penghujung tahun 2022, sejumlah media Hollywood mulai ramai memberikan prediksi tentang film, sutradara, dan aktor yang layak masuk dalam nominasi Oscar 2023. Yap, meski pembacaan nominasi baru dilaksanakan pada 24 Januari mendatang, hal ini lumrah dilakukan mengingat animo masyarakat terhadap film.
Selain Best Picture, Best Director, Best Actor, dan Best Actress, salah satu nominasi yang turut diprediksi adalah Best Animated Feature alias Film Animasi Terbaik. Bila berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, akan ada lima film animasi terbaik yang siap bertanding dalam kategori bergengsi yang satu ini.
Dari sekian banyak film animasi yang mencuri perhatian di tahun ini, berikut lima judul yang diramal bakal meraih nominasi Best Animated Feature di Oscar 2023. Dua di antaranya film animasi rilisan Netflix, lho!
1. Turning Red (2022)
Sudah menjadi rahasia umum kalau kolaborasi antara Disney dan Pixar selalu melahirkan film animasi berkonsep menarik yang lekat dengan keseharian penonton. Keunggulan dari dua studio besar tersebut kembali dibuktikan lewat Turning Red yang rilis 11 Maret lalu di Disney+.
Disutradarai Domee Shi, peraih Best Animated Short Film Oscar 2019 lewat Bao (2018), Turning Red menyoroti masa pubertas gadis remaja bernama Mei Lee (Rosalie Chiang). Uniknya, Shi merepresentasikan tema tersebut lewat kemampuan sang protagonis berubah menjadi panda merah raksasa ketika emosinya meluap.
Selain tema pubertas, film ini juga mengangkat kebudayaan Tionghoa, referensi anime-anime populer (Ranma 1/2, Sailor Moon), hingga pop culture (boyband) sebagai sumber inspirasi. Dengan perpaduan yang unik itu, tak heran jika Turning Red dinilai layak masuk dalam nominasi Best Animated Feature di Oscar 2023.
2. Marcel the Shell with Shoes On (2021)
Kamu pernah melihat video pendek berjudul MARCEL THE SHELL WITH SHOES ON di YouTube? Yap, video yang telah ditonton sebanyak 33 juta kali sejak diunggah pada 16 Oktober 2010 silam tersebut diangkat menjadi film panjang berjudul sama oleh A24.
Ditulis dan disutradarai oleh kreator videonya sendiri, Dean Fleischer Camp, Marcel the Shell with Shoes On mengikuti Marcel (Jenny Slate), kerang antropomorfik bermata satu dan bersepatu mini, yang tinggal bersama dengan sang nenek, Connie (Isabella Rosellini). Keunikannya tersebut menggugah seorang pembuat film dokumenter untuk merekam kegiatannya sehari-hari.
Raih skor hampir sempurna, yakni 99 persen, di Rotten Tomatoes, Marcel the Shell with Shoes On dipuji atas alur ceritanya yang sederhana, tapi heartwarming. Sejumlah media ternama, seperti Variety dan Indiewire, pun mencantumkan film ini dalam daftar prediksi nominasi Oscar 2023 milik mereka, lho.
3. Wendell & Wild (2022)
Meskipun kiprah Netlix di industri film animasi baru seumur jagung, totalitas mereka dalam mempersembahkan film animasi berkualitas tak bisa diremehkan begitu saja. Setelah berhasil masuk dalam nominasi Best Animated Feature Oscar lewat Klaus (2019) dan Over the Moon (2020), Netflix diramal bakal mengulangi kesuksesan serupa lewat Wendell & Wild.
Memadukan horor dan komedi, film arahan Henry Selick (Coraline) ini berkisah tentang Kat (Lyric Ross), remaja pemberontak yang dikirim ke sekolah khusus perempuan. Di tempat tersebut, ia harus menghadapi takdirnya sebagai "hell maiden" dan memanggil Wendell dan Wild (Keegan Michael-Kay dan Jordan Peele), dua iblis jahil asal neraka, ke dunia manusia.
Ditulis naskahnya oleh Selick bersama Jordan Peele (Get Out, Nope), Wendell & Wild dinilai mampu memberikan sentuhan gothic khas Selick tanpa lupa melontarkan kritik sosial seperti film-film buatan Peele. Kamu sendiri sudah nonton, belum?
4. Guillermo del Toro's Pinocchio (2022)
Selain Wendell & Wild, Guillermo del Toro's Pinocchio juga film animasi Netflix yang digadang-gadang bakal meraih nominasi Best Animated Feature di Oscar tahun depan. Tayang sejak 9 Desember kemarin, film animasi arahan Guillermo del Toro dan Mark Gustafson ini sontak mencuri perhatian para penggemar film.
Bagaimana tidak, berbeda dari kisah Pinocchio yang sudah-sudah, Pinocchio versi del Toro ini memakai era pemerintahan fasis di Italia sebagai latar. Tak hanya itu, demi menguatkan hubungan antara Gepetto (David Bradley) dan Pinocchio (Gregory Mann), del Toro dan Patrick McHale, selaku penulis naskah, mengangkat duka, kehilangan, dan kematian sebagai tema utamanya.
Meski cenderung kelam, bukan berarti film ini tak cocok ditonton bersama keluarga, lho. Guillermo del Toro's Pinocchio masih menghadirkan sejumlah adegan musikal yang menghibur serta momen emosional yang mampu mengaduk-aduk perasaan.
5. Puss in Boots: The Last Wish (2022)
Puss in Boots: The Last Wish memang baru akan tayang secara luas pada 21 Desember mendatang di bioskop. Namun, ketika diputar secara terbatas alias limited release pada 26 November kemarin, sekuel Puss in Boots (2011) ini langsung meraih respon positif, baik dari kritikus maupun penonton.
Peter Debruge, dari Variety, mengatakan kalau Puss in Boots: The Last Wish adalah film terbaik DreamWorks Animation setelah trilogi How to Train Your Dragon (2010-2019). Sedangkan, salah satu pengguna Letterboxd, @earl12456, memberi lima bintang dan menyatakan kalau film ini lebih bagus dari film pertamanya.
Puss in Boots: The Last Wish sendiri mengikuti petualangan Puss in Boots (Antonio Banderas) dalam mencari Last Wish yang dapat memulihkan sembilan nyawanya. Dalam perjalanannya, si "kucing oren" akan menghadapi sejumlah musuh baru. Salah satunya yakni seorang pemburu bayaran bernama Goldilocks (Florence Pugh).
Suguhkan kualitas animasi, penulisan naskah, dan pengisi suara yang jempolan, itulah lima film animasi yang dijagokan masuk dalam nominasi Best Animated Feature di Oscar tahun depan. Namun, selain lima judul tersebut, ada juga sejumlah film animasi yang disebut sebagai "kuda hitam," lho. Mereka adalah Apollo 10½: A Space Age Childhood (2022), Strange World (2022), dan Lightyear (2022).
