Bagaimana Glenn Fredly, Monita dan Is "Payung Teduh" Sukses Bikin Soremu Jadi Mendayu-dayu?

"Coba bayangkan sejenak. Sore hari, kamu duduk sendiri di samping jendela kafe. Masih ada sinar matahari yang tersisa... Kamu menghirup secangkir kopi pahit yang hangat..."

 

Siapa sih yang nggak kenal Glenn Fredly? Musisi kenamaan Indonesia ini punya segudang single yang menemani kamu dalam suka dan duka dan selalu berkarya. Salah satu karya terbaru Glenn tertuang dalam film favorit terkini Filosofi Kopi sebagai soundtrack, dan kolaborasi yang ditawarkan cukup bikin kamu langsung terhanyut tanpa mendengar lagunya terlebih dahulu. Tapi, untuk lebih fair-nya, dengerin dulu dan tonton klip liriknya berikut ini.

<iframe width="300" height="169" src="https://www.youtube.com/embed/gJycQAh4QPc" frameborder="0" allowfullscreen></iframe> Single yang berjudul Filosofi dan Logika ini perlu banget ada di dalam playlist kamu karena inilah karya musik yang sepatutnya merepresentasi Indonesia. Menghadirkan suara manis Monita yang sudah malang-melintang di dunia musik jazz Indonesia serta vokal tanpa neko-neko milik penyair-penulis lagu Is dari band Payung Teduh, Filosofi dan Logika mengajak kamu buat berhenti sejenak dari segala kesibukan tanpa jiwa yang sering menjebak kamu sehari-hari. Adem, dan memanjakan telinga, ada terselip rasa bangga mendengar kebangkitan kembali musik Indonesia dengan karya berkualitas yang bisa dibanggakan. Ini dia penggalan-penggalan lirik yang pas banget nemenin kamu ngopi di sore hari.

Bravo untuk Filosofi dan Logika, bravo untuk Glenn Fredly serta para kolaboratornya, bravo untuk Filosofi Kopi, yang benar-benar meniupkan nikmat hangat dan harum ala kopi di tengah dunia musik Indonesia. Sekarang pertanyaannya, sudahkah kamu mendengarkan lagu tanpa polesan dan penuh makna ini? IDNtimes menantang kamu untuk berani menelanjangi jiwa kamu dengan lagu ini!