Kamu yang Hobi Ngeksis Nggak Usah Jauh-Jauh, Di Indonesia Juga Ada Acara-Acara Musik Kelas Dunia

Ngaku gaul tapi nggak pernah ke acara-acara ini sama aja bohong.

"Ngaku gaul tapi nggak pernah ke acara-acara ini sama aja bohong."

 

Kamu yang penikmat musik pasti tahu banget beberapa acara musik bertaraf internasional di Indonesia ini. Tapi, kamu yang anak gaul paling hits se-Indonesia, pasti bakal menyempatkan mejeng di acara-acara musik ini, meskipun kamu nggak tahu-tahu banget sama musiknya. Yang penting ngeksis!

Djakarta Warehouse Project by ISMAYA Group

Kamu yang Hobi Ngeksis Nggak Usah Jauh-Jauh, Di Indonesia Juga Ada Acara-Acara Musik Kelas Dunia

Tren musik house dan electronic dance juga menggempur Indonesia tanpa ampun. Nama-nama seperti Skrillex, Nervo, David Guetta, Calvin Harris, Laidback Luke dan semua bintang-bintang Big 100 dunia dalam Electronic Dance Music (EDM) telah menyapa para hipster di Indonesia melalui Djakarta Warehouse Project (DWP) yang sudah memasuki penyelenggaraan keduanya tahun 2014 lalu. Otak di belakang semua kemeriahan menjelang akhir tahun ini adalah ISMAYA Group, pencuri start promotor DJ-DJ eksklusif. Thanks to ISMAYA yang juga ada di belakang café-café unik macam Collete and Lola serta Social House, orang Indonesia juga punya wadah musik internasional bagi turntable musician!

Java Jazz Festival by Gontha Family

Kamu yang Hobi Ngeksis Nggak Usah Jauh-Jauh, Di Indonesia Juga Ada Acara-Acara Musik Kelas Dunia

Telinga-telinga elegan dan old souls adalah target utama pesta musik terbesar dan paling terkenal di mancanegara dengan membawa nama Indonesia ini. Java Jazz Festival akan memasuki tahun penyelenggaraanya yang ke-11 dan there’s no slowing down for the three-days festival. Tahun demi tahun, semakin banyak pemain-pemain musik genre mendasar nan rumit dari kasta tertinggi dunia berlomba-lomba menorehkan namanya sebagai salah satu penampil di Java Jazz. Semuanya disukseskan oleh tangan dingin sosok Peter Gontha, pengusaha sukses yang juga cerdas dan inovatif. Jika ada satu entrepreneur yang harus kamu temui sebelum mati, Peter Gontha-lah orangnya. You ain’t cool before you experience running around the venues, chasing jazz performance schedules and learning new techniques in music right in front of your eyes.

Jakarta Pop Alternative Festival by Java Musikindo

Kamu yang Hobi Ngeksis Nggak Usah Jauh-Jauh, Di Indonesia Juga Ada Acara-Acara Musik Kelas Dunia

Long gone but still leaves some aftertaste, sebuah emosi yang tepat menggambarkan Jakarta Pop Alternative Festival. Meski sudah tidak diadakan lagi, namun mereka yang berusia 35 tahun ke atas tahun ini dan merupakan anak gaul di tahun 1996 pasti sedikit banyak tahu tentang festival yang sempat menghadirkan Beastie Boys, Foo Fighters dan Sonic Youth ke Indonesia ini. Genre grunge dan pop alternative di tahun 90-an benar-benar mencapai klimaks saat Adrie Subono yang menggerakkan Java Musikindo berhasil mengumpulkan dedengkot-dedengkot musik alternatif yang gelap dan penuh amarah yang... well, keren. Festival yang satu ini harus disebutkan, bahkan berhak mendapatkan sorotan yang layak sekali lagi, demi cinta lama pada musik grunge yang sebenarnya tak pernah mati. Party like it was 1996!

Java Rockin’land by PT Java Festival Production

Kamu yang Hobi Ngeksis Nggak Usah Jauh-Jauh, Di Indonesia Juga Ada Acara-Acara Musik Kelas Dunia

PT Java Festival Production merupakan penyelenggara dari Java Jazz Festival, namun karena kentalnya ‘rasa’ Peter Gontha dalam acara Java Jazz, maka nama Gontha pun terasa lebih pas dipasang di belakang Java Jazz. Tidak demikian bagi festival musik cadas internasional ini, yang sempat akan digabung dengan Java Soulnation, festival musik soul dan RnB. Java Rockin’land benar-benar butuh kebangkitan baru setelah ditunda penyelenggaraanya di bulan Juni 2014 lalu. Pesta musik rock ini pernah membawa Secondhand Serenade, Sajama Cut, Arkarna, The Smashing Pumpkins, The Cranberries hingga Thirty Seconds to Mars. We wouldn’t want missing out on those acts to jump and party to the electric guitar, would we?

Topik:

Berita Terkini Lainnya