Profil 12 Member IZONE, Girlband Jebolan Produce 48

Peringkat Chaeyeon diumumkan terakhir kali, ia melawan 8 peserta lainnya yang juga masih belum mendapat kepastian bisa debut atau tidak. Gadis cantik berusia 18 tahun ini sudah lebih dari 4 tahun menjadi trainee. Dulu, Chaeyeon merupakan trainee di JYP Entertaiment, namun ia keluar dan pindah ke WM Entertaiment. Melihat kemampuan dance-nya yang luar biasa, kemungkinan Chaeyeon akan menjadi main dancer sekaligus vokalis nantinya.

Trainee asal Urban Works ini menduduki peringkat ke-11 dengan mendapat vote sebanyak 227.021. Meski masih 17 tahun, namun Minju digadang-gadang bakal menjadi main visual dan lead vocal di IZONE. Main visual merupakan member yang dianggap paling cantik di grup berdasarkan standar Korea. Banyak yang memprediksi Minju-lah akan menduduki posisi tersebut karena kecantikannya yang alami. 

Meski Woolim Entertaiment mengirimkan beberapa trainee-nya dalam program ini, namun hanya 2 orang yang berhasil masuk ke dalam 12 besar. Saat program Produce 48 dimulai, Chaewon baru 11 bulan menjadi trainee di Woolim. Chaewon akhirnya berhasil debut, ia berada di posisi 10 dengan 238.192 votes. Remaja berusia 18 tahun ini diprediksi akan menduduki posisi sebagai lead vocal di IZONE.

Hitomi merupakan peserta asal Jepang pertama yang memastikan diri untuk debut dalam IZONE dengan menduduki peringkat ke-9. Hitomi berasal dari grup idol Jepang bernama AKB48. Ia sering menjadi perbincangan netizen, selain karena bakatnya yang mumpuni, Hitomi juga memiliki wajah yang imut dan pipi yang gembul membuat orang yang melihat ingin mencubitnya. Hitomi diprediksi akan menduduki posisi sub-vocal IZONE nantinya.

Hyewon merupakan peserta asal 8D Creative yang berhasil menduduki peringkat kedelapan di babak final. Gadis cantik kelahiran tahun 1999 ini baru 9 bulan menjadi trainee namun ia sudah berhasil debut lewat program survival ini. Hyewon juga jago dalam memainkan piano dan gitar, lho. Di IZONE nantinya, Hyewon diprediksi akan menduduki posisi sebagai main rapper.

Memiliki jiwa leadership yang tinggi, membuat Eunbi digadang-gadang menjadi member yang paling cocok untuk menjadi leader sekaligus vokalis grup. Ia juga dikenal sangat mirip dengan Irene Red Velvet, lho! Eunbi merupakan peserta asal Woolim Entertaiment yang sudah menjalani masa 5,6 tahun sebagai trainee. Wah, senang ya melihat Eunbi akhirnya bisa debut dengan menduduki peringkat ketujuh di usia 23 tahun setelah ia menjadi trainee cukup lama. 

Sama seperti Hitomi, Nako juga berasal dari Jepang. Namun bedanya, ia sebelumnya merupakan member dari grup idol HKT48. Memiliki vokal yang stabil, membuat gadis kelahiran 18 Juni 2001 ini dianggap cocok untuk menjadi lead vocal di IZONE. Nako berhasil keluar di peringkat 6 dengan jumlah dukungan sebanyak 261.788 votes. 

Sejak Produce 101 digelar, Starship Entertainment memang tidak pernah main-main dalam mengirimkan trainee-nya. Di Produce 48 pun Starship kembali mengirim trainee-nya yang memiliki banyak bakat, salah satunya adalah Ahn Yujin. Hingga tak heran jika di final ia akhirnya berhasil menduduki peringkat kelima. Meski masih berumur 15 tahun dan baru menjalani masa pelatihan selama setahun, namun dengan kemampuan menari sambil menyanyi yang ia miliki, Yujin cocok untuk menjadi lead dancer sekaligus lead vocal. 

Member IZONE asal YueHua Entertainment ini sebelumnya telah menjalani trainee selama 3,5 tahun. Ia merupakan gadis kelahiran tahun 1999 yang baru saja lulus dari SMA pada awal tahun 2018. Yena berhasil menduduki peringkat keempat dalam babak final dengan mendapat 285.385 votes. Ia Memiliki kemampuan vokal dan rap yang seimbang, membuat Yena dianggap cocok untuk menduduki posisi lead rapper atau sub-vocal. 

Yuri merupakan trainee asal Stone Music Entertaiment yang baru menjalani masa pelatihan selama 9 bulan. Ia dikenal sebagai salah satu trainee yang memiliki banyak bakat bermusik karena Yuri mahir memainkan gitar, drum maupun piano. Selain kemampuannya dalam memainkan alat musik, kualitas vokal Yuri juga tak perlu diragukan lagi, tak heran jika di final ia berhasil mendapat peringkat ketiga. Menyusul Kim Jaehwan yang menjadi main vocal di Wanna One, cewek cantik yang masih berusia 17 tahun ini juga akan sangat cocok untuk menjadi vokalis utama di IZONE nantinya. 

Sakura sudah mendapat banyak perhatian penonton sejak awal acara sebab ia merupakan center pertama dalam lagu tema program Produce 48. Meski tak jadi center untuk IZONE nantinya, namun ia tetap berhasil menduduki peringkat kedua dengan 316.105 votes. Gadis kelahiran 19 Maret 1998 ini berasal dari Jepang, sebelumnya ia merupakan member grup HKT48. Sudah memiliki "nama" di kalangan masyarakat Korea dan Jepang, Sakura digadang-gadang akan menjadi face of group sekaligus sub-vocal dari IZONE. Face of group atau bisa dibilang juga sebagai "maskotnya grup" merupakan member yang paling terkenal oleh orang-orang yang bukan penggemar grupnya.

Ini nih calon penerus Jeon Somi dan Kang Daniel, ia adalah Jang Wonyoung. Di usia yang masih sangat belia yaitu 14 tahun, trainee yang berasal dari Starship Entertaiment ini sudah bisa berhasil mengalahkan banyak peserta yang lebih tua darinya. Dengan menduduki peringkat pertama, ia otomatis berhasil menjadi center grup selama masa promosi IZONE. Wonyoung juga merupakan member termuda diantara yang lainnya hingga ia menduduki posisi sebagai maknae grup. 

Biasanya posisi dalam grup akan diumumkan oleh agensi sebelum debut tergantung dengan kemampuan masing-masing member. Nah, kamu setuju nggak nih kalau mereka pantas menduduki posisi tersebut?