Pemain pro player esports, Fearless, mendadak ramai diperbincangkan usai terseret dalam kasus pelecehan seksual yang viral di media sosial. Mulanya, muncul pengakuan dari seorang perempuan yang mengaku jadi korban dari pelecehan yang dilakukan oleh salah satu pemain esports.
Terungkap pelakunya adalah Fearless yang tergabung dalam Rebellion Zion. Simak profil lengkapnya di bawah ini!
Dicky Setiawan alias Fearless baru saja bergabung dalam Rebellion Zion pada Februari 2022 lalu. Rebellion Zion sendiri merupakan divisi di tim profesional esports Red Bull Rebellion dari Indonesia yang berfokus pada game MLBB.
Perfomanya yang baik pun membuat namanya banyak dikenal penggemar esports. Fearless pun mengambil role sebagai Jungler saat bermain di musim 10 kemarin.
Namanya mendadak ramai diperbincangkan usai sebuah thread di Twitter @mlbbfess mengenai tindakan pelecehan yang dilakukan oleh salah seorang pemain esports dari Rebellion terhadap resepsionis hotel.
Dalam pengakuan perempuan tersebut, Fearless meminta untuk diantarkan sendok ke kamar hotelnya. Selain itu, pro player ini juga sempat menarik tangan resepsionis tersebut untuk masuk ke dalam kamarnya.
Tak berhenti di situ, korban pelecehan ini pun kembali menunjukkan tangkapan layar dari chat-nya dengan Fearless. Diduga, Fearless menyampaikan bahwa gajinya lima kali lipat dari resepsionis.
Pernyataan Dicky Setiawan ini pun menuai hujatan dari publik. Fearless langsung ramai disindir dengan gaji lima kali lipat hingga sendok yang sampai jadi trending di media sosial.
Menanggapi kasus yang menjerat anggotanya, Rebellion pun secara langsung mengambil tindakan tegas untuk mengeluarkan Fearless. Tindakan dari Rebellion ini menuai pujian dari netizen.
"Dengan ini, kami, Rebellion Esports, memutuskan secara resmi mengakhiri hubungan kontrak dengan Fearless," tulis Rebellion Esports lewat akun Instagram resminya pada Kamis (1/12/2022).
Hingga kini, belum ada lagi pernyataan lain dari pihak Fearless. Netizen pun menyayangkan sikap sang pro player yang baru saja naik daun ini.