Promotor konser Peterpan akan membayar royalti sesuai undang-undang
Siap membayar royalti ke WAMI sesuai ketentuan yang berlaku
Lagu-lagu yang dibawakan hasil kesepakatan bersama dengan para pencipta
Jakarta, IDN Times - ALOKA siap mempersembahkan konser Peterpan The Journey Continues. Di tengah polemik royalti yang pelik, promotor ini menyatakan akan taat aturan. Apalagi, lagu-lagu Peterpan melibatkan beberapa pencipta di dalamnya.
Selain itu, konser ini akan menghadirkan penyanyi-penyanyi lain yang akan bertindak sebagai vokalisnya. Berikut keterangan ALOKA terkait royalti pada konsernya nanti.
Membahas isu royalti yang lagi gencar dibahas, ALOKA menyatakan tetap mengikuti aturan yang tercantum dalam undang-undang. Budi Aloka, pendiri promotor ALOKA, mengaku tidak ingin memperkeruh suasana.
"Kita tinggal ngikutin undang-undang yang ada, yang berlaku sekarang. Jadi apapun kisruh yang ada (tetap mengikuti undang-undang)," katanya dalam konferensi pers pada Kamis (21/8/2025).
Budi menjelaskan, pihaknya akan membayar royalti kepada Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) sesuai peraturan yang berlaku. Dalam hal ini, WAMI bertindak sebagai lembaga kolektif yang menanganinya.
"Artinya, ya tinggal urus ke yang tertera di undang-undang aja. Tinggal ke WAMI aja," ujarnya.
Pada konser The Journey Continues nanti, Peterpan akan membawakan setlist yang sudah disepakati melalui diskusi langsung dengan para anggota band, terutama para pencipta lagu, seperti Lukman dan Ariel.
"Sebenernya di dalam lagu ini kan tentunya ada lagunya Lukman, ada juga lagu bersama, seperti 'Jauh Mimpiku.' Ada lagu Lukman dan ada lagu Ariel pasti lebih banyak. Kita juga udah bicara duluan, ngobrol bareng sama mereka. Rencana lagu-lagu apa saja yang akan dimainkan," jelasnya.
Konser Peterpan The Journey Continues akan digelar di Eldorado Dome, Bandung, pada Sabtu, 31 Agustus 2026. Lukman, Reza, Indra, serta Andika akan tampil bersama empat vokalis lintas generasi, yaitu Tiara Andini, Alex Teh, Fiersa Besari, dan Ello.
Terkait isu royalti, Ariel NOAH dan 28 musisi lain tengah aktif mendesak pemerintah untuk tegas dalam mengatur royalti. Ia menyuarakan tanggung jawab untuk membayar performing rights bukan pada penyanyi, melainkan penyelenggara acara.