Jakarta, IDN Times - Bayi Ajaib merupakan horor pertama dari Falcon Black, bagian dari Falcon Pictures. Film garapan Rako Prijanto ini memiliki latar waktu tahun 1900-an.
Untuk mewujudkan kesan jadul, Rako dan tim mati-matian mencari properti yang mendukung setting. Mulai dari motor, rumah, hingga uang, bahkan sampai pakai motor beneran yang diproduksi tahun 1900-an, lho.
Rako mengakui sulit menemukan properti untuk film Bayi Ajaib. Ia bahkan sampai research barang-barang apa saja yang ada di tahun 1900-an.
"Butuh waktu untuk research semua properti yang akan dipakai. Tapi, ya, alhamdulillah, lumayan, sih, art director-nya secara bajunya, pemilihan warnanya juga kita cari. Dari mulai motor, rumahnya juga," ucap Rako dalam Gala Premiere film Bayi Ajaib, di Falcon Pictures, Jakarta pada Jumat (13/1/2023).
Meski susah untuk mendapatkannya, tapi Rako sebut persiapan yang matang adalah kuncinya.
"Agak susah sih, tapi, ya kita alhamdulillah nemu. Kuncinya itu persiapan, ada beberapa piliham kita pilih yang terbaik," lanjutnya.
Rako menambahkan salah satu properti yang susah dicari adalah motor. Sang sutradara menggunakan motor Indian yang diproduksi pada tahun 1900-an.
"Yang paling susah dicari itu motor, karena itu adanya di tahun 1900-an. Itu pakai motor Indian namanya, itu cuma ada di tahun itu," ucap Rako.
Selain motor, Rako juga memutar otak untuk properti uang. Akhirnya, ia memilih untuk mencetaknya sendiri.
"Kalau uang kita nge-print sendiri. Walaupun ada yang masih nyimpen, secara personal atau di bank, tapi di film ini kita memilih print sendiri. Karena susah juga untuk cari uang sebanyak itu," tambahnya.
Lokasi syuting juga menjadi hal penting dalam film. Rako membangun set untuk menciptakan suasana 1900-an.
"Ada bangun set, lumayan beberapa lokasi. Tapi lebih banyak kita perbaiki, kita cari rumah yang memang pas sekiranya di tahun itu lalu kita buat lebih bagus lagi sehingga bisa untuk kebutuhan skenarionya," ucap Rako.
Rako membocorkan scene yang paling susah digarap adalah saat salah satu karakter kecebur di sumur. Pasalnya, Rako harus syuting di dua tempat yang berbeda.
"Scene paling susah itu pas adegan sumur, pas salah satu pemeran kecebur, karena itu scene sumurnya ada dua set. Satu di kolam renang, satu, ya, di sumur itu. Kolam renang itu kita kosongin setengah, lalu kita bangun sumur. Bukan beneran sumur, itu salah satu set yang kita bangun," tambahnya.
Menariknya, Rako berhasil menemukan tempat-tempat unik di sekitar Jakarta yang bisa memberikan kesan 1900-an. Ternyata di sekitar Jakarta, Bekasi, dan Bogor aja, lho.
"Syutingnya dekat-dekat sini, ada di Bogor, ada di Rumpin, ada di Bekasi ujung. Gak di daerah pelosok, kita syuting di dekat-dekat Jakarta," tutup Rako.
Film Bayi Ajaib tayang di bioskop mulai 19 Januari 2023. Film ini dibintangi oleh Vino G. Bastian, Adipati Dolken, Sara Fajira, Desy Ratnasari, hingga Teuku Rifnu Wikana.