6 Protagonis Stephen King Berkekuatan Super selain Dick Hallorann

Bicara soal protagonis berkekuatan super dalam semesta Stephen King, Danny Torrance kerap jadi nama yang langsung mencuat. Seperti Dick Hallorann, protagonis dalam The Shining ini sudah dibekali kemampuan “the shine” sejak kecil. Gak cuma sensitif terhadap hal gaib, Danny juga mampu membaca pikiran, melihat masa depan, hingga berkomunikasi lintas jarak.

Pengalaman traumatis di Overlook Hotel menjadi ujian paling brutal baginya. Di usia 5 tahun, Danny (Danny Lloyd) harus berhadapan dengan roh-roh jahat hotel sekaligus ayahnya sendiri yang kehilangan kewarasan. Gak heran saat dewasa di Doctor Sleep (2019), Danny (Ewan McGregor) jadi bergulat dengan alkoholisme dan trauma masa lalu. Namun, di titik terendah itulah ia akhirnya menemukan makna baru hidupnya dengan membantu orang-orang sekarat menemukan kedamaian terakhir mereka.

Abra Stone (Kyliegh Curran) diperkenalkan pertama kali dalam Doctor Sleep sebagai remaja dengan kemampuan “the shine" yang luar biasa. Karena energinya yang sangat kuat itu pula, ia menjadi target utama The True Knot, geng vampir berkekuatan psikis yang dipimpin oleh Rose the Hat (Rebecca Ferguson). Situasi ini kemudian membuatnya berkolaborasi dengan Danny Torrance untuk menghentikan ancaman tersebut.

Abra memiliki sederet kemampuan yang bikin takjub para penggemar Stephen King. Kemampuan proyeksi astralnya memungkinkan kesadarannya menjelajah ke mana saja, sementara kekuatan psikisnya bisa menyerang musuh dari jarak jauh (sesuatu yang Danny, bahkan Hallorann belum tentu bisa lakukan!). Meski gak disebutkan secara eksplisit di film, banyak penggemar meyakini kekuatannya berasal dari Danny, yang dalam novel merupakan paman sekaligus mentor spiritualnya.

Siapa yang bisa melupakan salah satu figur sentral dalam semesta Stephen King satu ini? Carrie White (diperankan pertama kali oleh Sissy Spacek dalam Carrie versi 1976) adalah remaja yang tumbuh di bawah tekanan fanatik agama dari ibunya yang otoriter. Turut terjebak sebagai korban bullying di sekolahnya, Carrie menyimpan potensi telekinesis luar biasa yang akhirnya “meledak” di momen prom night yang berubah jadi tragedi berdarah.

Hal inilah yang membuat Carrie kerap disejajarkan dengan karakter pemilik "the shine" terkuat dalam semesta Stephen King, seperti Dick Hallorann dan Danny Torrance. Bedanya, jika keduanya punya kontrol yang presisi, kekuatan Carrie justru liar dan tak terbendung. Bayangkan saja, ia mampu menghancurkan satu kota dan membunuh ratusan orang sekaligus tanpa ampun!

Selanjutnya ada John Coffey (Michael Clarke Duncan), yang kisahnya sukses bikin penonton kagum sekaligus haru dalam The Green Mile (1999). Bertubuh besar tapi berhati lembut, John adalah terpidana mati yang dijebloskan ke Green Mile atas kejahatan yang gak pernah ia lakukan. Di balik sorot matanya yang polos, tersimpan kekuatan spesial yang membuat Paul Edgecomb (Tom Hanks), sang sipir penjara, sadar bahwa John bukanlah penjahat seperti yang selama ini ia bayangkan.

Coffey dianugerahi kemampuan menyembuhkan penyakit mematikan, menyerap rasa sakit orang lain, bahkan mengembalikan nyawa. Namun, semua kekuatan itu gak pernah ia gunakan untuk melawan atau membalas ketidakadilan yang menimpanya. Di antara deretan protagonis Stephen King berkekuatan super, John Coffey mungkin bukan yang paling agresif, tapi jelas salah satu yang paling membekas dan menyayat hati.

The Dark Tower (2017) boleh jadi dianggap sebagai salah satu film adaptasi Stephen King yang paling mengecewakan, apalagi jika melihat ambisi besar di balik ceritanya. Namun, sosok Roland Deschain (Idris Elba) sebagai pusat kisahnya tetap gak bisa dikesampingkan begitu saja. Deschain adalah gunslinger terakhir dari dunia pasca-apokaliptik bernama Mid-World, yang terobsesi mencapai Dark Tower, poros multisemesta yang diyakininya menjadi kunci keselamatan seluruh realitas.

Soal kemampuan, Roland jelas bukan manusia biasa yang sekadar jago menembak. Refleksnya nyaris supranatural, daya tahannya ekstrem, dan ia memiliki “the Touch,” kemampuan psikis yang memberinya intuisi tajam, firasat, hingga pemahaman tanpa penjelasan logis. Semua kekuatan itu berpadu mematikan dengan sepasang revolver yang ditempa dari baja Excalibur, senjata legendaris yang sanggup membunuh makhluk abadi sekalipun!

Seperti Carrie White, kekuatan destruktif protagonis Firestarter ini menjadikannya salah satu figur paling tragis sekaligus berbahaya di semesta Stephen King. Charlie McGee (diperankan pertama kali oleh Drew Barrymore di tahun 1984) adalah gadis kecil yang lahir sebagai “efek samping” dari eksperimen pemerintah yang dijalani kedua orangtuanya. Sejak awal, hidup Charlie sudah dibayangi pelarian, kehilangan, dan ketakutan akan kekuatan dalam dirinya sendiri.

Kekuatan utama Charlie adalah pyrokinesis, yakni kemampuan menciptakan dan mengendalikan api hanya lewat pikirannya, yang ia sebut sebagai “the Bad Thing.” Semakin emosinya terpancing, semakin besar pula ancaman yang bisa ia lepaskan ke dunia sekitar. Yang membuat Charlie makin mengerikan adalah potensi kekuatannya di masa depan. Dalam novel, para ilmuwan bahkan berspekulasi bahwa ia bisa memicu ledakan berskala nuklir atau menghancurkan planet hanya dengan kehendaknya.

Kalau boleh berandai-andai, pasti bakal seru banget kalau deretan protagonis ini dipertemukan dalam satu film dan saling adu kekuatan. Kalau itu benar-benar kejadian, menurutmu siapa yang bakal keluar sebagai yang terkuat di semesta Stephen King, nih?