3 Proyek Akting Kao Supassara Sepanjang 2025, Ada yang On Going!

Tahun 2025 menjadi momen sibuk sekaligus menarik bagi Kao Supassara, aktris asal Thailand yang dikenal dengan kemampuan akting yang apik. Setelah sukses besar lewat berbagai drama populer seperti Hormones (2013) dan The Moment (2017), Kao kembali menunjukkan konsistensinya di dunia hiburan dengan deretan proyek baru pada setiap tahun. Karena kerja kerasnya, Kao memang jadi aktris kelas A yang sering diperebutkan sutradara.
Tahun ini Kao kebagian tiga proyek akting yang semuanya dari rumah produksi besar, lho. Penasaran ada apa saja? Berikut ini tiga proyek akting Kao Supassara yang tayang sepanjang 2025. Simak bareng-bareng sampai selesai, yuk!
1. Rabbit on the Moon

Drama Kao Supassara yang tayang pertama pada 2025 adalah Rabbit on the Moon. Dalam drama orisinal One D Production ini, Kao beradu akting dengan Bright Norraphat dan Bee Namthip sebagai pemeran utama. Oh, ya, drama ini adalah hasil arahan sutradara kondang, Koo Ekkasit, lho.
Sinopsisnya, Jira (Bright Norraphat) adalah seorang bar host yang dikenal karena pesonanya di kalangan perempuan kaya. Takdir kemudian mempertemukannya dengan Phitcha (Kao Supassara), yang berasal dari keluarga terpandang yang tanpa sengaja terlibat dengannya dalam hubungan satu malam. Keadaan menjadi rumit ketika Phitcha mengetahui identitas asli Jira sebagai host kelas atas. Karena ambisinya, ia ingin menggunakan Jira demi mencapai karier yang diinginkan.
Dalam situasi mendesak untuk membuktikan kemampuannya di hadapan keluarga, Phitcha memanfaatkan Jira sebagai alat tawar dalam negosiasi proyek tanah kepada Annita (Bee Namthip), seorang pebisnis yang berpengaruh. Namun, kerja sama yang awalnya dibangun atas dasar kepentingan itu perlahan berubah arah. Jira, Phitcha, dan Annita terjebak dalam jalinan emosi yang tak terduga, memunculkan konflik antara ambisi, cinta, dan pengorbanan.
2. Love Design

Selanjutnya, ada drama Love Design yang saat ini sementara tayang. Fakta menariknya, ini menjadi debut Kao Supassara dalam membintangi drama girls’ love (GL). Disini, Kao dipasangkan dengan Jane Methika yang juga sama-sama perdana membintangi drama GL. Love Design diarahkan oleh Fuse Kittisak, lho.
Drama ini mengikuti kisah Aokbab (Kao Supassara), arsitek muda berbakat yang terpaksa kembali dari Jepang ke Thailand untuk menyelamatkan perusahaan rekannya yang berada di ambang kebangkrutan. Aokbab membentuk tim baru dan berupaya merekrut Rin (Jane Methika), arsitek independen ternama dengan reputasi yang baik. Namun, Rin yang selama ini menjunjung tinggi kebebasan profesionalnya menolak dengan tegas tawaran itu. Meski begitu, keteguhan dan ambisi Aokbab akhirnya meluluhkan hati Rin, hingga ia bersedia bergabung dalam proyek besar tersebut.
Kerja sama antara Aokbab dan Rin tak selalu berjalan mulus, bahkan sering terjadi konflik dan perdebatan. Namun, justru dari konflik itulah tumbuh rasa saling menghargai dan ketertarikan yang perlahan berkembang menjadi hubungan yang lebih dalam. Ketika keduanya mulai menemukan keseimbangan antara karier dan perasaan, seseorang dari masa lalu Aokbab datang dan menguji perasaan mereka.
3. Tee Yai: Born to Be Bad

Terakhir, ada film orisinal Netflix berjudul Tee Yai: Born to Be Bad. Jadi kerjasama pertamanya dengan Netflix, Kao akan beradu akting dengan Apo Nattawin, Bront Palarae, Most Witsarut, Joke Akarin, Nont Sadanont, dan masih banyak lagi. Skenario film ditulis oleh Aui Nonzee yang juga bertindak sebagai sutradara, lho.
Berlatar di Bangkok pada era 1980-an, Tee Yai (Apo Nattawin) dan Roek (Most Witsarut) dikenal sebagai duo pencuri legendaris yang tak pernah gagal menjalankan aksinya. Dengan kecerdikan dan strategi yang hampir sempurna, mereka menjadi momok bagi aparat hukum. Namun, ketenaran mereka mulai terancam ketika Inspektur Jakkrarat(Joke Akarin) bertekad untuk memburu dan menumpas keduanya, apa pun risikonya.
Kehidupan penuh adrenalin itu berubah arah saat Roek jatuh cinta pada Dao (Kao Supassara), seorang perempuan yang membuatnya ingin meninggalkan dunia kejahatan. Keputusan tersebut menimbulkan celah di antara dirinya dan Tee Yai, yang selama ini menjadi saudaranya dalam segala hal. Di tengah pelarian dan tembakan yang menggema di jalanan Bangkok, mereka dihadapkan pada pilihan antara kesetiaan, cinta, dan kebebasan.
Tiga proyek akting Kao Supassara di atas terdiri dari genre yang berbeda-beda sehingga gak bakal membuatmu bosan saat menontonnya. Tentu saja kemampuan akting Kao gak perlu diragukan lagi sebab jam terbangnya sudah belasan tahun sebagai aktris. Jangan lewatkan drama dan film Kao di atas, ya!


















