5 Film China tentang Perjuangan yang Menguras Air Mata

Film China sering menampilkan kisah mendalam dan menyentuh hati, terutama tentang perjuangan hidup. Dengan alur cerita yang kuat dan akting memukau, film-film ini berhasil membawa penonton merasakan berbagai emosi, mulai dari haru hingga inspirasi.
Selain membangkitkan sisi emosional, beberapa film China ini punya jalan cerita yang mengharukan dan penuh dengan sisi perjuangan dalam meraih apa yang mereka impikan. Berikut lima film China yang mampu menguras air mata dengan kisah perjuangannya!
1. Better Days (2019)

Better Days mengisahkan perjuangan seorang siswi bernama Chen Nian yang mengalami perundungan di sekolah. Dalam perjalanan hidupnya, ia bertemu dengan Xiao Bei, seorang pemuda yang berusaha melindunginya dari berbagai ancaman. Keduanya kemudian membentuk ikatan kuat yang memperlihatkan bagaimana ketahanan dan kasih sayang bisa menjadi senjata dalam menghadapi kerasnya kehidupan.
Better Days tidak hanya menggambarkan perjuangan melawan perundungan, tetapi juga menunjukkan bagaimana sistem pendidikan dan sosial memengaruhi kehidupan seorang remaja. Film ini penuh momen emosional yang menggugah kesadaran dan empati penonton terhadap isu sosial yang ada.
2. So Long, My Son (2019)

Mengisahkan perjalanan dua keluarga yang menghadapi berbagai cobaan akibat kebijakan satu anak di China, film ini penuh adegan emosional yang menguras air mata. Liu Yaojun dan Wang Liyun harus menghadapi kehilangan anak mereka, sementara sahabat mereka justru mengalami kehidupan yang lebih baik.
So Long, My Son (2019) adalah film yang menyoroti bagaimana kehilangan dan waktu dapat mengubah seseorang. Dengan durasi yang panjang, film ini membawa penonton pada perjalanan emosional yang mendalam tentang cinta, kehilangan, dan rekonsiliasi.
3. Dearest (2014)

Dearest diangkat dari kisah nyata tentang perjuangan seorang ayah, Tian Wenjun, yang mencari anaknya yang diculik. Perjalanan panjangnya penuh rintangan dan air mata. Ia bertemu dengan ibu angkat sang anak yang juga memiliki kisah pilunya sendiri.
Dearest (2014) menunjukkan betapa besarnya cinta orangtua terhadap anak mereka dan bagaimana rasa kehilangan bisa mengubah kehidupan seseorang. Film ini membawa pesan kuat tentang harapan dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan hidup.
4. The Road Home (1999)

Ini merupakan kisah cinta sederhana, tapi menyentuh, yang mengisahkan perjalanan seorang wanita bernama Zhao Di dalam memperjuangkan cintanya terhadap seorang guru desa. Ketika sang guru meninggal, Zhao Di tetap setia mengenang perjuangan mereka bersama, dan putranya berusaha menghormati keinginan terakhir ibunya untuk mengenang mendiang ayahnya.
The Road Home (1999) mengangkat tema kesetiaan dan cinta sejati dengan pendekatan yang penuh kehangatan. Dengan sinematografi yang indah dan narasi yang lembut, film ini menjadi salah satu drama romantis China paling menyentuh.
5. Aftershock (2010)

Berlatar belakang gempa bumi Tangshan pada 1976, Aftershock bercerita tentang seorang ibu yang harus memilih menyelamatkan salah satu dari dua anak kembarnya. Keputusan ini membawa dampak emosional yang mendalam bagi seluruh keluarga dan memicu konflik yang bertahan selama bertahun-tahun.
Aftershock (2010) menggambarkan trauma, kehilangan, dan rekonsiliasi dalam keluarga. Dengan adegan-adegan yang menyayat hati, film ini memberikan gambaran tentang betapa sulitnya bangkit dari tragedi namun tetap ada harapan untuk memulai kembali.
Kelima film ini membuktikan bahwa sinema China memiliki kemampuan untuk menyajikan kisah-kisah perjuangan yang menyentuh dan inspiratif. Dari perundungan hingga bencana alam, setiap film membawa pesan mendalam tentang ketahanan manusia dalam menghadapi cobaan hidup.