Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sedang menunggu (pexels.com/Tatiana Syrikova)

Pada saatnya akan terurai kemacetan dan bunyi alarm sebagai peringatan untuk bangun
Bersigap segera untuk menuju pelabuhan
Menentukan arah tujuan dan kapal yang sesungguhnya
Hingga sampai di masa jiwa yang ragu untuk memilih

Dalam ruang cermin jiwa
Aku bertanya pada lubuk hati paling dalam
Kapal manakah yang paling terbaik untukku berlabuh?

Aku menumpahkan air mata kesekian kalinya
Terdapat banyak penawaran indah sebelum memasuki kapal yang dipilih
Ada banyak untaian kata indah dengan pelayanan terbaik

Kucoba memaksakan menutup rapat pintu luka agar tak terbuka lagi
Memulai melangkah untuk memilih kapal-kapal yang tengah berlabuh
Harapku tak salah memilih salah satu kapal terbaik
Agar saat aku masuk ke dalam kapal itu tak membuatku tenggelam lagi ke dalam lautan curam

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks

Editorial Team