Memiliki visual super tampan atau cantik, karya yang disukai, kekayaan melimpah, hingga dicintai banyak orang menjadi beberapa alasan mengapa banyak orang ingin menjadi seorang KPop idol. Tidak dipungkiri para idol memang memiliki hidup yang selalu tampak sempurna, sayangnya tidak semuanya merasa bahagia.
Alih-alih bahagia tidak sedikit dari mereka justru merasa depresi dengan kepopuleran yang mereka miliki. Tidak percaya? Berikut ni 7 idol KPop yang pernah mengalami depresi!
Cantik, suara merdu, berbakat dalam menciptakan lagu, plus kepribadian yang baik membuat IU dicintai oleh banyak orang. Saking populernya, IU bahkan mendapatkan julukan sebagai "National Little Sister" dari Korea. Namun nyatanya dicintai banyak orang tidak membuat IU bahagia.
Penyanyi cantik bernama asli Lee Ji Eun ini justru merasa terbebani dengan kepopuleran yang dia miliki. Pada sebuah konser di tahun 2016 lalu, IU membuat pengakuan pada penggemarnya bahwa ia pernah mengalami depresi ditahun 2014 lalu. Penyebabnya karena ditahun itulah namanya menjadi sangat populer dan banyak orang menyukainya.
Bukannya senang, kepopuleran IU justru membuat pelantun "Palette" ini merasa depresi. Saking depresinya IU bahkan sampai mengalami insomnia dan tidak bisa bekerja dengan baik di siang hari.
Tidak kalah dengan rekan duetnya IU, leader dari BIGBANG ini juga dikenal sebagai musisi jenius. Bukan cuma bisa nyanyi, G-Dragon juga dikenal handal dalam menciptakan lagu hits, salah satunya lagu berjudul "Heartbreaker" yang berhasil populer di tahun 2009.
Sayang kepopuleran lagu itu menjadi boomerang bagi GD karena lagu tersebut kemudian mendapatkan kecaman dari banyak orang karena dianggap plagiat dari lagu "Right Round" milik Florida.
Meski jika dipanggung selalu tampak garang, kecaman itu ternyata berhasil membuat penyanyi bernama asli Kwon Ji Yong ini runtuh juga. Setelah tuduhan itu muncul, GD menghindari semua orang termasuk orang tuanya dan menutup diri. GD mengakui bahwa dia tidak melakukan kesalahan, tapi tuduhan itu membuatnya merasa seperti penjahat. Akibatnya dia merasa depresi dalam jangka waktu lama.
Amber f (x) dikenal sebagai member girlband yanh cukup unik. Bagaimana tidak, disaat semua anggota girlband tampil feminim, Amber justru mempertahankan gaya tomboy yang dia miliki sejak debut. Sayangnya meski banyak orang mengakui kemampuan Amber dalam bermusik, tidak semua orang menyukai penampilannya.
Tidak sedikit orang menganggap Amber tidak pantas menjadi bagian dari f(x) karena visualnya yang tidak sesuai dengan standar kecantikan di Korea Selatan. Hal itu membuat Amber sedih dan tertekan meski akhirnya dia berhasil bangkit lagi. Amber kemudian merilis lagu berjudul "Beautiful".
Lewat lagu ini Amber menyampaikan pesan bagi mereka yang merasa minder dengan penampilannya untuk belajar mencintai dirinya sendiri.
Heechul dikenal sebagai salah satu member Super Junior yang paling "gila". Selain dikenal karena kemampuannya dalam bernyanyi dan menari, Heechul juga selalu sukses mengundang tawa banyak orang karena ulahnya. Tapi siapa dibalik sikapnya yang selalu ceria, Heechul ternyata juga pernah melewati hari-hari gelap karena depresi.
Penderitaannya bermula ketika sahabat terdekatnya yaitu Hangeng memutuskan keluar dari Super Junior pada tahun 2009. Melihat orang yang paling dekat dengannya menghilang membuat Heechul merasa depresi. Ia memutuskan menutup diri dari semua orang dan tidak tampil diatas panggung selama 3 bulan.
Depresi Heechul kemudian membaik setelah bicara dengan Eunhyuk. Rapper Super Junior ini mengatakan, "Hyung, kami tidak membutuhkan kamu untuk menyanyi dan menari, tapi kami membutuhkanmu karena tanpa kamu Super Junior tidak akan pernah sama."
Berbeda dengan kebanyakan idol lain yang debut saat usia mereka di atas 17 tahun, mantan personel Miss A yaitu Suzy justru debut diusia yang sangat muda yakni 15 tahun. Meski debutnya berjalan lancar, tidak sedikit orang meremehkannya karena ia masih muda. Disaat bersamaan orang juga berharap Suzy bisa bersikap dewasa.
Hal itu membuat Suzy depresi. Kondisi ini diperparah dengan kesibukannya bersama Miss A yang kemudian membuatnya tidak bisa melakukan apa pun yang dia inginkan. Suzy juga tidak bisa mengungkapkan kondisinya pada semua orang hingga suatu hari dia sedang tertawa bersama teman-temannya dan kemudian mulai menangis.
Beruntung seorang teman Suzy membantunya. Temannya mengatakan untuk selalu terbuka dan tidak memendam masalah sendirian.
Selain GD, T.O.P menjadi salah satu member BIGBANG yang juga pernah mengalami depresi. T.O.P pernah mengalami serangan panik pada tahun 2007. Sepuluh tahun kemudian, T.O.P terlibat kasus pemakaian ganja tepat ketika dirinya mengikuti wajib militer sebagai tentara.
Akibatnya pemilik nama asli Choi Seung Hyun ini dikeluarkan dari kesatuan militer dan dikecam banyak pihak. Kejadian itu membuat anxiety disorder yang dimiliki T.O.P kembali kambuh, ia pun meminum obat penenang dalam jumlah banyak. Alhasil T.O.P dilarikan ke rumah sakit karena ditemukan dalam keadaan tidak sadar diri akibat overdosis.
Untungnya rapper BIGBANG ini berhasil diselamatkan oleh tim dokter. Setelah keluar dari rumah sakit, T.O.P kemudian melanjutkan tugas wajib militernya sebagai petugas public service di kantor pemerintahan Yongsan, Korea Selatan.
Banyak orang berfikir seorang idol tidak akan pernah merasa kesepian karena mereka memiliki banyak penggemar. Nyatanya hal itu tidak berlaku setidaknya bagi leader SNSD, Taeyeon. Di acara "Sketchbook Yoo Hee Yeol" pada tahun 2013, Taeyeon mengungkapkan jika dia merasa kesepian seperti orang gila.
Taeyeon mengungkapkan setelah turun panggung, Taeyeon merasa kosong. Dia berpikir perasaan itu muncul karena dia lapar tapi setelah dia makan banyak, Taeyeon tidak merasa kenyang.
Ketika ditanya apakah dia pernah meminta bantuan member lain, Taeyeon mengungkapkan jika setiap member punya cara sendiri untuk mengatasi stres dan tidak berhasil baginya.
Wah, semoga saja mereka sekarang sudah lebih baik ya. Meski tampaknya sudah sangat sukses, namun hati orang siapa yang tahu. Kita tetap harus mendukung mereka, ya!