[REVIEW] Percy Jackson and the Olympians, Cerita Ringan tapi...

Serial fantasi adaptasi novel Rick Riordan

Apakah kamu salah satu penggemar novel Percy Jackson? Sebagai penggemar novel tersebut, pasti kamu menantikan perilisan serial buatan Disney bertajuk Percy Jackson and the Olympians. Serial yang tayang 19 Desember 2023 ini sudah tamat pada 30 Januari 2024.

Dibintangi aktor cilik hingga aktor veteran, Percy Jackson and the Olympians menjadi salah satu serial paling dinanti. Menghabiskan bujet tinggi, ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari serial ini.

Review serial Percy Jackson and the Olympians milik Disney ini mungkin bisa membangkitkan minatmu dalam menontonnya. Baca sampai habis, ya!

Baca Juga: [REVIEW] The Brothers Sun, Dua Anak Gangster Kompak Lindungi Keluarga

1. Diadaptasi novel fantasi populer karya Rick Riordan

[REVIEW] Percy Jackson and the Olympians, Cerita Ringan tapi...Percy Jackson and the Olympians (dok. Disney+/ Percy Jackson and the Olympians)

Sebagai penikmat novel fantasi, pasti tidak asing dengan penulis bernama Rick Riordan. Ia penulis dari Percy Jackson & The Olympians. Novel fantasi yang sudah terbit tujuh seri ini berhasil meraih banyak penghargaan, seperti Mark Twain Award, Rebecca Caudill, dan Milner Award. Kepopuleran novelnya membuat seri novel Percy Jackson diadaptasi menjadi beberapa media, seperti film, video game, pertunjukkan musikal, hingga serial.

Kisah serial ini berpusat pada remaja bernama Perseus “Percy” Jackson yang merupakan manusia setengah dewa, yaitu putra dari dewa Yunani Poseidon. Ketika mengetahui bahwa dia beresiko diserang makhluk ganas karena status tersebut, ia pun masuk ke Camp Half-Blood, tempat para manusia setengah dewa berkumpul. Petualangan menegangkan dan berbahaya Percy pun dimulai.

Tiga aktor remaja yang menjadi tokoh utama di serial produksi Disney ini adalah Walker Scobell (Percy Jackson), Leah Sava Jeffries (Annabeth Chase), dan Aryan Simhadri (Grover Underwood). Beberapa aktor ternama memeriahkan serial delapan episode ini, seperti Virginia Kull, Glynn Turman, Jason Mantzoukas, Megan Mullally, dan Timm Sharp.

2. Alur cerita yang ringan dan gak ribet

[REVIEW] Percy Jackson and the Olympians, Cerita Ringan tapi...Percy Jackson and the Olympians (dok. Disney+/ Percy Jackson and the Olympians)

Rick Riordan, selaku penulis novel Percy Jackson, terjun langsung dalam produksi serial ini. Ia masuk jajaran penulis dan eksekutif produser, lho! Tak khayal kalau serial ini sesuai dengan jalan cerita novel pertamanya, The Lightning Thief. Serial ini juga dikemas dengan lebih ringan dan singkat, sehingga bisa dinikmati semua kalangan muda maupun dewasa.

Tiga tokoh utama juga masih muda alias sesuai dengan usia yang dideskripsikan di novel. Tentu saja hal ini menjadi nilai plus. Hanya tayang delapan episode, Percy Jackson & The Olympians memadatkan alur cerita dan terkesan terburu-buru. Kalau saja tayang sampai 15 episode, serial ini pasti lebih seru menurut penulis.

Baca Juga: 6 Serial Terbaik Adaptasi Novel di Disney+ Hotstar, Ada Percy Jackson!

3. Penulisan skenario dan penyutradaraan yang kurang optimal

[REVIEW] Percy Jackson and the Olympians, Cerita Ringan tapi...Percy Jackson and the Olympians (dok. Disney+/ Percy Jackson and the Olympians)

Entah mengapa, ketika menonton serial ini, chemistry trio petualang ini tidak terasa, bahkan cenderung membosankan. Padahal, chemistry mereka di beberapa video wawancara media terasa bagus dan asyik. Entah dari aspek penulisan skenario atau penyutradaraan yang kurang baik yang membuat akting mereka terasa kaku.

Dialog-dialog para aktor juga terasa aneh, mulai dari penyampaian informasi yang kurang pas hingga candaan hambar. Hal ini membuat serial ini sulit untuk dinikmati secara keseluruhan dan gagal membuat penonton menyukai para karakternya.

Ketika para aktor serial ini diumumkan, ada beberapa pihak menyayangkan beberapa cast yang tidak sesuai dengan deskripsi karakter di novel. Tentu saja hal ini mengurangi esensi dari cerita ini, kan? Namun, apabila para cast bisa memerankan karakter secara optimal, hal ini takkan menjadi masalah. Sayangnya, karena penulisan skenario dan penyutradaraan kurang optimal, serial ini terasa menyia-nyiakan bakat para cast.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Serial Fantasi yang Serupa dengan Percy Jackson!

4. Serial ini terasa kosong dan kurang menarik

[REVIEW] Percy Jackson and the Olympians, Cerita Ringan tapi...Percy Jackson and the Olympians (dok. Disney+/ Percy Jackson and the Olympians)

Tak hanya dari penulisan skenario dan penyutradaraan, ternyata ada beberapa aspek yang membuat serial ini terasa kosong dan kurang menarik. Mulai dari detail dunia fantasi yang kurang dieksplor, gambaran dewa yunani yang kurang mendalam, hingga adegan aksi yang kurang seru.

Build up adegan aksi serial ini kurang apik, bahkan sama sekali tidak menegangkan. Pertarungan antara dewa dan manusia setengah dewa yang seharusnya epik dan seru malah disajikan biasa-biasa saja. Padahal, adegan aksi menjadi salah satu adegan yang paling dinanti.

Ada satu lagi hal yang sangat disayangkan dari serial ini, yaitu plot hole. Banyak adegan yang tiba-tiba terjadi tanpa sebab. Para penonton pun dibuat kebingungan dengan alur ceritanya. Selain itu, trio petualang ini terkesan “mudah” untuk menyelesaikan misi mereka. Perjalanan mereka memecahkan misteri dan menemukan jawaban juga terasa “kureng”.

Sebagai serial yang penuh keajaiban dan monster, seharusnya disajikan dengan CGI yang megah dan epik. Namun, kenyataannya malah sebaliknya. Budget 12—15 juta Dolar Amerika per episode juga tidak terlihat di sini. Kalau dipikir-pikir lagi, Percy Jackson versi film dibuat lebih proper dan lebih menarik untuk ditonton.

5. Apakah Percy Jackson layak ditonton?

[REVIEW] Percy Jackson and the Olympians, Cerita Ringan tapi...Percy Jackson and the Olympians (dok. Disney+/ Percy Jackson and the Olympians)

Percy Jackson and the Olympians bisa dibilang masih layak untuk ditonton untuk mengisi waktu luang bersama keluarga. Disajikan ringan dan tidak terlalu “ribet”, serial ini cocok ditonton semua umur.

Namun, karena beberapa kekurangan, Percy Jackson and the Olympians tampil biasa-biasa saja dengan bujet setinggi langit. Jadi, bagaimana menurut kamu serial fantasi yang satu ini? Apakah kamu suka dengan jalan ceritanya?

Baca Juga: 9 Momen Pemain Percy Jackson Series di Balik Layar, Kompak!

Putri Pratitis Photo Verified Writer Putri Pratitis

Manusia biasa yang menginginkan uang banyak

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya