5 Quirk Terkuat yang Pernah Ditiru Neito Monoma dalam My Hero Academia

Poltergeist merupakan Quirk milik teman sekelas Monoma, Reiko Yanagi. Pada dasarnya, Poltergeist merupakan kekuatan telekinesis. Quirk ini memungkinkan penggunanya untuk membuat objek di sekitar melayang, lalu ia lempar ke arah musuh.

Dalam Joint Training Arc, Yanagi sengaja membiarkan Monoma menyalin Quirk miliknya. Saat itu, Yanagi berada di tim yang sama dengan Monoma dan harus berhadapan dengan tim Deku. Monoma sempat menggunakan Poltergeist untuk melawan Deku dan Ochaco Uraraka.

Quirk ini memang sempat membuat Deku cukup kerepotan. Monoma terus melempar objek pada Deku sehingga menyulitkan Deku untuk bergerak. Meski begitu, Deku dapat menghindari semua objek yang dilempar Monoma berkat Danger Sense.

Hardening merupakan Quirk milik sahabat Katsuki Bakugo, Eijiro Kirishima. Quirk ini bisa dibilang sebagai Quirk yang sederhana, tetapi tetap sangat berguna. Hardening sendiri memungkinkan Kirishima untuk mengeraskan bagian tubuhnya.

Monoma sempat meniru Hardening pada Festival Olahraga Yuei. Saat itu, tim Monoma harus berhadapan dengan tim Bakugo. Ketika Monoma dan Bakugo saling bertukar serangan, Monoma berhasil menangkis serangan Bakugo menggunakan Hardening. Momen ini menjadi momen pertama kalinya seri mengungkapkan bahwa Monoma memiliki Quirk yang bisa meniru Quirk orang lain.

Penggemar My Hero Academia pastinya sudah tidak asing dengan Quirk yang satu ini. Seperti namanya, Explosion merupakan Quirk yang memungkinkan penggunanya untuk mengeluarkan ledakan dari telapak tangannya. Quirk ini sendiri dimiliki oleh Katsuki Bakugo.

Sama seperti Hardening, Monoma juga meniru Explosion pada Festival Olahraga Yuei. Sebelum memblokir serangan Bakugo menggunakan Hardening, Monoma sempat menggunakan Explosion untuk menyerang Bakugo. Setelah menghindari serangan Bakugo, Monoma bahkan sempat mengeluarkan ledakan tepat di wajah Bakugo. Meski kekuatan mereka sama, Bakugo tetap menang karena tetap punya ledakan lebih kuat.

Tidak seperti ketiga Quirk di atas, Warp Gate bukan tipe Quirk yang memiliki kemampuan ofensif. Warp Gate sendiri merupakan Quirk milik Kurogiri, Nomu yang diciptakan dari tubuh Oboro Shirakumo. Sederhananya, Warp Gate memungkinkan penggunanya untuk menciptakan portal hitam yang bisa berteleportasi ke mana saja.

Ketika perang melawan Paranormal Liberation War dimulai, Monoma diminta untuk menyalin Warp Gate milik Kurogiri. Hal ini ditujukan untuk memberikan serangan dadakan kepada para penjahat. Jika dibandingkan dengan ketiga Quirk di atas, Monoma berhasil menguasai Warp Gate dengan baik. Dirinya bahkan bisa menciptakan banyak portal yang memungkinkan para Pro Hero untuk langsung berteleportasi ke medan perang.

Sama seperti Warp Gate, Erasure juga tidak memiliki kemampuan ofensif. Meski begitu, Erasure tetap merupakan Quirk yang sangat berguna. Quirk milik Eraser Head ini memungkinkan penggunanya untuk menonaktifkan Quirk lawan secara sementara. Selama pengguna menatap musuhnya, musuh tidak akan bisa menggunakan Quirk mereka.

Setelah Eraser Head kehilangan salah satu matanya, Erasure menjadi kurang efektif. Namun, Erasure tetap dibutuhkan dalam perang terakhir, terutama dalam pertarungan melawan Tomura Shigaraki. Karena itu, Eraser Head akhirnya meminta Monoma untuk menyalin Quirk miliknya.

Monoma menggunakan Erasure selama pertarungan melawan Shigaraki. Monoma berhasil membuat sang penjahat kesulitan karena tidak bisa menggunakan Decay. Berkat bantuan Manual, Monoma bisa menggunakan Erasure dalam waktu yang sangat lama meski dirinya sangat tersiksa.

Monoma memang layak disebut sebagai karakter paling underrated dalam My Hero Academia. Meski Copy memiliki beberapa batasan, Monoma terbukti dapat menggunakan beberapa Quirk orang lain secara efektif. Jadi, bagaimana menurutmu tentang kekuatan karakter yang satu ini?