Ngatur Playdate Anak, Rachel Vennya Insecure Berbahasa Inggris

Rachel Vennya mengaku pusing karena harus mengatur anaknya playdate di rumah. Seperti diketahui, Xabiru bersekolah di sekolah internasional. Supaya bisa berkomunikasi dengan orangtua dari teman Xabiru, Rachel tentu harus memakai bahasa Inggris.

Rachel tak bisa mengandalkan Salim karena sang kekasih punya kesibukan tersendiri. "jd gue mesti mikir bahasa enggres, mana ada 10 orang mesti gue chat orangtuanya satu-satu. Emg ga bs ajak sendiri apa bang kan ketemu di sekolah??? Ampun deh," tulis Rachel pada Senin (25/9/2023).

Selama ini, Rachel jarang terlihat memakai bahasa Inggris dalam kesehariannya. Meski begitu, Rachel berhasil memulai percakapan dengan para orangtua dari teman sekolah Xabiru. Ia mengundang teman-teman Xabiru untuk main ke rumah pada akhir pekan.

Ajakan dari Rachel tampaknya diterima dengan baik. Dengan adanya bukti chat ini, Rachel seolah menunjukkan bahwa dirinya mampu berbahasa Inggris tanpa Salim ataupun Google Translate.

Rachel juga angkat bicara soal alasan yang membuatnya jarang berbahasa Inggris. "Sebenarnya aku tuh bukan gak bisa total bahasa Inggris gitu. Cuma karena aku tuh ngerasa semua orang itu bahasa Inggrisnya jauh lebih bagus dari aku," ujar Rachel.

"Jadi aku selalu ngerasa sound stupid saat aku ngomong gitu. Dan karena aku tuh kebiasaan di-judge grammar-nya atau apanya gitu, jadi aku sudah jarang banget pakai bahasa Inggris.

"Walaupun kadang kalau ngobrol ya bisa aja sih. Kalau di sekolah abang kalau ngobrol ya bisa aja, cuman emang banyak nggg nggg nggg-nya gitu. Bukan yang gak bisa sama sekali. Jadi kayak ada pressure banget gitu untuk ngomong bahasa Inggris. Tapi ya bisa survive," ungkap Rachel.

Ternyata, itu alasan yang membuat Rachel Vennya insecure dalam berbahasa Inggris. Rachel juga mengatakan bahwa dirinya seharusnya bisa lebih percaya diri dengan memperbanyak latihan.