Sepanjang perjalanannya di dunia entertainment, Raffi Ahmad juga memiliki masa-masa yang kelam. Salah satunya terjadi pada 2013 di mana ia ditangkap BNN, karena dinyatakan positif katinon yang masuk dalam zat psikotroika.
Raffi beberapa kali mengenang kisah kelam ini di media sosial. Bahkan, ia mengaku pernah menceritakan insiden ini secara terbuka kepada Rafathar.
Ketika menjadi bintang tamu di YouTube channel Taulany TV, 17 Januari 2024, Raffi membahas soal hubungan ayah anak dengan Andre Taulany, Dikta, dan Eno Netral. Raffi mengaku sebisa mungkin menjadikan Rafathar seorang teman, daripada hanya anak, agar hubungan keduanya tetap erat meski waktu terus berlalu.
Bos Rans Entertainment ini bahkan gak segan memberi tahu rahasia kelamnya ke Rafathar soal pernah ditangkap BNN waktu masih muda dulu.
"Kalau gua ngomong sama anak gua. Rafathar tahu kan, gua kasih lihat di Google tuh, 'Raffi Ahmad ditangkap BNN.' Papa (waktu itu) gak tahu, papa nakal," ungkapnya.
Selain menjaga hubungan ayah dan anak agar tetap dekat, Raffi Ahmad menyebut bahwa ia bercerita seperti itu kepada Rafathar agar anak pertamanya tidak ikutan terjerumus ke masalah yang sama ketika dewasa nanti.
"'Jadi sesuatu hal, Rafathar kalau ada teman yang mau ngasih ini, ngasih ini, ngasih ini, Rafathar jangan sampai kayak papa, papa akhirnya masuk ke ini, begini, diceritain. Jadi dia udah takut," tambah suami Nagita Slavina tersebut.
Ketika menceritakan kejadian ini kepada Andre, Dikta, dan Eno, Raffi Ahmad juga memberikan gambaran betapa terkejutnya Rafathar mendengar ayahnya pernah berurusan dengan BNN.
"Rafathar nanya, 'Wah, dulu papa pernah ditangkep?' 'Iya, karena papa dulu tidak mengerti dan (melakukan) penyalahgunaan (obat terlarang),'" kata Raffi sambil menirukan ekspresi kaget Rafathar.
Dengan alasan-alasan yang diungkapkan, Raffi Ahmad berharap Rafathar mengerti dan tidak mengulangi kesalahan yang sama yang pernah ia lakukan di masa depan nantinya.