Autobiography, Film Suspense Thriller yang Masih Jarang di Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Setelah lama dinanti, film Autobiography akan segera tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 19 Januari 2023.
Film yang disutradarai oleh Makbul Mubarak ini sebelumnya telah tayang di kancah internasional. Sebelum menonton film ini, simak sejumlah fakta mengenai Autobiography di bawah ini, ya!
1. Film Autobiography ditulis berdasarkan ketakutan sang sutradara
Autobiography merupakan sebuah film karya Makbul Mubarak. Menurut Makbul sebagai sutradara sekaligus penulis, film ini ia buat berdasarkan ketakutan masa kecilnya.
"Film ini sangat personal buat saya. Film ini bukan soal suatu instansi, tapi soal sebuah paham besar. Film ini terinspirasi dari pemahaman dan ketakutan masa kecil saya," ujar Makbul Mubarak di Epicentrum XXI pada Selasa (17/1/2023).
2. Berkisah mengenai hubungan atasan dan bawahan
Film ini berkisah mengenai seorang Jenderal bernama Purnawinata (Arswendy Bening Swara) dengan tangan kanannya, Rakib (Kevin Ardilova). Makbul menjelaskan bahwa film ini bercerita lebih dari sekadar hubungan seorang atasan dan bawahan.
"Mau memotret bagaimana satu hubungan yang kelihatannya sederhana, antara majikan dan pembantu itu bisa berbicara banyak layer. Jadi ini bukan hanya soal majikan dan pembantu, tapi juga generasi terdahulu dan sekarang," tambahnya.
3. Menjadi film yang co-produksinya internasional
Editor’s picks
Yulia Evina Bahar selaku produser Autobiography mengungkapkan bahwa sejak awal, ia dan timnya sengaja melakukan co-produksi film ini secara internasional. Terlebih lagi target penonton mereka tak hanya orang Indonesia, melainkan juga mancanegara.
"Jadi develop-nya mulai 2017. Sejak awal, kami memang mau co-produksinya internasional, karena soal skema financing. Terus kita submit ke beberapa funding dan banyak lagi. Alasannya yang penting juga distribusinya tidak hanya untuk penonton Indonesia, tapi juga luar negeri," ucapnya.
Baca Juga: 10 Review Singkat Autobiography, Diam-diam Raih 7 Nominasi FFI 2022
4. Film Indonesia yang bergenre suspense thriller
Yulia Evina dan tim sengaja ingin menampilkan sebuah film yang bergenre suspense thriller. Menurutnya, genre tersebut masih jarang di Indonesia.
"Ini adalah sebuah film suspense thriller. Biasanya kita sering melihat itu di film luar, tapi di Indonesia belom banyak. Justru itu kita mau mengisi itu. Ada yang bilang ini serem banget, tapi padahal gak ada hantunya," paparnya.
5. Film ini tak berbicara soal sebuah instansi, melainkan sosok yang memegang kekuasaan
Menurut Arswendy Bening Swara, pemeran Purnawinata di Autobiography, film ini tidak berkisah soal suatu instansi. Akan tetapi, bahayanya sebuah kekuasaan jika berada di tangan orang yang tidak tepat.
"Film ini tidak seperti instansi. Kalau jenderal ini lebih ke seseorang yang memiliki kekuasan. Saya lihatnya lebih ke bahayanya kekuasaan saat dipegang seseorang yang tidak kompeten dan spiritual," ungkapnya.
Baca Juga: 10 Fakta Film Autobiography, Menang Award di Venice Film Festival