Buka-bukaan! 3 Sutradara Ini Beberkan Rahasia Film-film Fenomenalnya

17 Des 2020, 16:00 WIB

Getty Images/Taylor Hill

Jakarta, IDN Times - Kamu pasti sudah tahu kan betapa fenomenalnya film-film seperti Black Swan, Lucy atau Malcolm X? Saking fenomenalnya, film-film ini bahkan kerap kali menjadi bahan perbincangan dan selalu masuk ke dalam rekomendasi film-film yang wajib ditonton di kalangan pencinta film. Sutradara yang dimaksud siapa lagi kalau bukan Darren Aronofsky, Luc Besson dan Spike Lee.

Tiga sosok sutradara ini gak hanya berhasil menggarap film yang fenomenal dari segi sinematografinya saja, tetapi juga sarat makna dan relevan dengan kondisi masyarakat pada zamannya. Gak heran kan walau sudah bertahun-tahun setelah tanggal launching-nya film-film mereka masih menjadi perbincangan. Kira-kira apa ya rahasianya? Langsung simak ulasannya berikut ini deh, siapa tahu habis ini kamu bisa bikin film sekeren mereka.

1. Darren Aronofsky ajak sineas muda lebih jujur dalam bercerita tentang lingkungannya

Getty Images/Dimitrios Kambouris

Buat kau penggemar film Black Swan, pasti sudah gak asing dengan nama Darren Aronofsky. Selain Black Swan, kamu juga wajib banget nih nonton film garapannya yang gak kalah fenomenal seperti Requiem for a Dream, Mother! Atau Pi. Aronofsky ini memang sudah dikenal sebagai sutradara yang selalu menggarap film-film bergenre psychological horror. Di balik kesuksesannya dalam membuat film-film blockbuster, ia ternyata memegang nilai-nilai kehidupan yang bagus nih buat diikuti kamu yang punya mimpi untuk menjadi filmmaker.

Buat Aronofsky, bersikap kritis dan gak puas dengan karya yang dihasilkan itu sebuah hal yang wajar, tapi ia juga mengingatkan bahwa sikap gak puas juga gak menguntungkan kita. Makanya Aronofsky mendorong kita untuk tetap maju dan berkarya. Hayo, buat kamu yang lagi berencana buat bikin film tapi masih kebanyakan mikir, mending mulai lakuin sekarang deh. Gak mau ‘kan rezekimu dipatok ayam?

2. Luc Besson selalu terbuka dengan kritik maupun saran, bahkan ia selalu mencatat itu semua

Shutterstock/Clemens Bilan

Masih ingat film Léon: The Professional? Film di mana kamu bisa melihat akting ciamik dari Natalie Portman saat masih kecil, Jean Reno, Gary Oldman dan Danny Aiello dalam satu frame. Film besutan sutradara Luc Besson ini mendapat rating yang tinggi dan selalu masuk ke dalam daftar film terbaik sepanjang masa. Tidak hanya berhenti di situ, Luc juga terus melahirkan karya-karya yang gak kalah kerennya seperti Taxi, The Transporter, Lucy dan masih banyak lagi.

Tahukah kamu bahwa untuk membuat karya pertamanya yang pada saat itu berupa sebuah film pendek, ia sampai berhenti sekolah lho. Hal ini dilakukannya untuk membuktikan bahwa ia bisa menghasilkan sesuatu, dan akhirnya jadilah film pendek pertama seorang Luc Besson. Walau bukan lulusan dari sekolah film ataupun orang yang mengawali karirnya di Hollywood, ia gak menyerah, justru menjadikannya dorongan untuk bekerja sama dan berkolaborasi.

Salah satu hal yang unik yang bisa kita ambil dari seorang Luc Besson adalah bagaimana ia selalu menerima setiap pendapat dan kritik dari siapapun untuk karyanya. Tidak tanggung-tanggung bahkan Luc juga mencatatnya. Luc bahkan selalu menerima kritik dan pendapat yang diberikan tukang daging langganannya untuk kemudian menjadikannya sebagai bahan untuk mengoreksi tulisannya. Humble banget ya!

3. Spike Lee menegaskan tidak ada kesuksesan yang diraih hanya dengan satu malam

Invision/Elijah Nouvelage

Selanjutnya ada Spike Lee, sutradara fenomenal ini memang terkenal dengan karya-karyanya yang selalu menyinggung isu-isu penting seperti humanisme, ras, hak asasi manusia bahkan hingga politik. Beberapa film Spike Lee yang wajib ada di watchlist kamu di antaranya adalah Do the Right Thing, 25th Hour, BlacKkKlansman, Clockers dan Malcolm X.

Spike Lee merupakan pribadi yang penuh canda tawa, sebagaimana saat diwawancarai langsung oleh Dino Patti Djalal dan Reza Rahadian dalam acara Mola Living Live. Pada kesempatan yang sama, ia juga memberikan bocoran mengenai project yang akan diluncurkan nih. Spike Lee mengaku bahwa ia akan meluncurkan film musikal. Istimewanya adalah ini merupakan project musikal Spike Lee yang pertama dan hal ini secara eksklusif ia sampaikan pada pemirsa Indonesia untuk yang pertama kalinya.

Ngomong-ngomong, buat yang belum tahu nih, Mola Living Live merupakan sebuah talkshow yang selalu menghadirkan tokoh besar dunia untuk berbincang dengan hangat dan berbagi pengalaman hidup, kesuksesan, maupun bangkit dari kegagalan. Gak hanya itu, diskusi juga berjalan dua arah dengan para penonton karena penonton dapat berinteraksi melalui fitur tanya jawab.

Selain menghadirkan tokoh-tokoh dunia yang inspiratif, Mola Living Live juga selalu menghadirkan moderator yang memiliki pengalaman di bidangnya sekaligus berkaitan dengan dunia para bintang tamu. Jadi, pasti seru dan mendalam banget nih acara ngobrol barengnya. Terbayang kan gimana serunya?

Nah, biar bisa menonton Mola Living Life yang selalu membagikan pengalaman-pengalaman inspiratif dari berbagai tokoh dunia, IDN Times sarankan kamu mulai berlangganan Mola TV deh. Apalagi harganya juga sangat terjangkau, mulai dari Rp12.500.- per bulan dan kamu bisa mengaksesnya lewat aplikasi Mola TV yang tersedia di Appstore dan Playstore atau melalui website resminya di www.mola.tv. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, langsung berlangganan sekarang juga! (CSC)