Saat ini, film "A Man Called Ahok" masih tayang di sejumlah bioskop di Indonesia. Film yang diperankan oleh Daniel Mananta ini sukses mencuri perhatian publik. Buktinya, film ini berhasil meraih lebih dari 1 juta penonton!
Selama promosi film A Man Called Ahok, memang ada banyak hal dramatis yang terjadi. Hal tersebutlah yang sepertinya sedikit banyak membuat film Ahok menjadi populer di kalangan masyarakat. Penasaran? Simak yuk, apasaja hal dramatis tersebut di bawah ini.
Di media sosial, sempat beredar sebuah postingan yang judulnya "Waspada Tiket Gratis Nonton Film Propaganda Ahok". Dalam postingan tersebut, kabarnya film Ahok ditargetkan meraih 1 juta penonton dalam waktu 3 hari.
Jika tidak tercapai, maka film tersebut akan diturunkan dari layar bioskop. Sempat jadi viral, Putrama Tuta selaku sutradara film Ahok pun angkat bicara. Ia menjelaskan kalau postingan tersebut tidak benar alias hoax.
Selama tayang di bioskop, film "A Man Called Ahok" bersaing kuat dengan film "Hanum & Rangga". Salah satu netizen pemilik akun Twitter @donihendarto mengunggah foto perbandingan antara jumlah penonton "A Man Called Ahok" dengan "Hanum & Rangga" dari sejumlah bioskop.
"Jumlah penonton (warna hijau) beda jauh gitu. Bahkan ada yg kosong melompong," tulis Doni di akun Twitter-nya. Kicauan Doni ini langsung mendapat serangan dari netizen.
Mereka menganggap Doni tidak mengerti kalau arti dari kursi berwarna merah itu tandanya sudah dipesan. Sementara kursi hijau artinya masih tersedia (masih bisa dibeli). Dengan kata lain, jumlah penonton film Ahok sebenarnya lebih banyak dari penonton film "Hanum & Rangga".
Lama tak terlihat, Veronica Tan diam-diam pergi menonton film mantan suaminya. Tak sendiri, ia menonton film "A Man Called Ahok" bersama sahabat dan juga putri tercintanya. Saat itu, Veronica terlihat begitu kece dengan kaos hitam dan syal berwarna pink. Sungguh tak disangka ya?
Baru-baru ini, beredar pesan singkat dari Ridwan Kamil yang isinya tentang review film "A Man Called Ahok". Menanggapi hal ini, Ridwan Kamil langsung memberikan klarifikasi lewat akun Instagramnya. Gubernur Jawa Barat ini menjelaskan kalau pesan yang beredar di grup Whatsapp tersebut adalah hoax.
Ia dan keluarganya belum menonton film tersebut. Dan biasanya jika mereka sudah menonton film, review-nya tidak akan dibuat seperti cerpen berlinang air mata begitu. Di akhir tulisan, Ridwan Kamil juga berkomentar kalau kabarnya film A Man Called Ahok memang bagus. Ia pun berharap kesuksesan untuk film-film Indonesia.
Meski film A Man Called Ahok kerap dibanding-bandingkan dengan film "Hanum & Rangga", bintang film keduanya rupanya akur dan saling dukung lho! Saat foto bersama, Daniel memamerkan tiket nonton film yang dibintangi Arifin Putra. Begitu juga dengan sebaliknya.
"Respect each other's children's work.. Well done @septriasaacha @riodewanto @arifinputra_ @alexabbad @mrsayudewi, director, cast, crew and producer in hanum & rangga movie. Together the same, let's continue to support and make a masterpiece so that Indonesian film is getting enjoyed, not only in Indonesia but also in the world," tulis Daniel di bagian keterangan fotonya.
Itu dia sejumlah hal dramatis yang terjadi saat promosi film "A Man Called Ahok". Kalau menurutmu, film yang satu ini gimana? Bagus gak?