RAK Hingga CAK. Yuk, Kenali 7 Istilah dalam Chart Musik Korea Selatan

Real-time All Kill (RAK) atau yang biasa dikenal dengan All Kill adalah predikat yang diberikan kepada lagu yang berhasil menempati posisi teratas di enam chart musik harian utama situs musik Korea, seperti Soribada, MNet, Bugs, Genie, Melon, dan Naver di waktu yang bersamaan sekaligus.

Tingkat kesulitan untuk meraih predikat ini adalah 35 persen atau relatif mudah dan biasanya fans akan merujuk pada Instiz sebagai chart yang berisi kompilasi peringkat dari seluruh digital music chart, agar fans bisa mengetahui musisi mana saja yang akan mendapatkan predikat ini.

Beberapa idol KPop yang pernah mendapatkan predikat ini antara lain, Wanna One, WINNER, TWICE, dan masih banyak lagi.

Predikat ini akan diberikan kepada lagu yang berhasil menempati urutan pertama di grafik harian real-time, grafik harian di enam tangga lagu mayoritas, dan lagu tersebut juga mampu menempati urutan pertama di kategori real-time iChart.

FYI, iChart sendiri adalah sistem chart musik di Korea Selatan yang menggabungkan seluruh chart untuk digunakan sebagai penilaian penjualan musik dan sebagai penentu, apakah musik tersebut layak mendapat All Kill atau tidak.

Tingkat kesulitan untuk mendapat predikat ini adalah 75 persen karena lagu tersebut harus sedang didengarkan oleh hampir semua pengguna situs musik mayoritas. Ketika idol KPop sudah memegang Certified All Kill atau CAK, maka idol tersebut akan lebih mudah untuk mendapat sertifikat Perfect All Kill.

Musisi KPop yang pernah mendapatkan predikat ini adalah BIGBANG, Jennie BLACKPINK, dan masih banyak lagi.

Setelah idol KPop berhasil meraih predikat RAK dan CAK, maka PAK atau Perfect All Kill menjadi prestasi membangggakan selanjutnya untuk para bintang KPop. Predikat ini akan diberikan kepada lagu yang berhasil merajai grafik harian atau real-time dan grafik mingguan serta real-time di iChart.

Tidak banyak musisi atau idol KPop yang berhasil mendapat pencapaian ini. Karena tingkat kesulitannya yang sudah mencapai 100 persen, predikat ini dijadikan sebagai tolak ukur kesuksesan seorang musisi atau idol KPop dan menunjukkan seberapa besar lagu tersebut bisa diterima oleh masyarakat Korea Selatan.

Baru-baru ini, ZICO berhasil mendapat predikat ini berkat kepopuleran lagu Any Song yang dirilis pada 13 Januari 2020.

Istilah 'public hour' merujuk pada sebuah lagu yang berhasil menduduki peringkat teratas situs musik utama saat siang hari atau saat kebanyakan masyarakat Korea Selatan sedang beraktivitas. Predikat ini menandakan, bahwa lagu tersebut bisa dinikmati oleh semua kalangan masyarakat Korea Selatan dan tidak terbatas hanya di kalangan fans tertentu saja.

Sejauh ini, belum ada waktu yang jelas untuk suatu lagu bisa mendapatkan predikat ini. Beberapa spekulasi yang muncul di antaranya adalah ketika masyarakat Korea Selatan sedang mendengarkan lagu tersebut dari pukul 5 pagi hingga 12 malam waktu KST.

Fandom Hour menjadi kebalikan dari istilah Public Hour. Suatu lagu bisa mendapatkan predikat ini di kala lagu tersebut berhasil menempati posisi teratas chart musik Korea Selatan berkat bantuan dari kekuatan fandom yang dimiliki oleh musisi yang menyanyikan lagu tersebut.

Predikat yang biasa dikenal dengan istilah zombie streaming ini biasanya akan menyatukan para anggota fandom untuk melakukan streaming lagu yang dinyanyikan oleh idol kesayangan mereka, agar chart lagu tersebut bisa naik dan menempati posisi teratas.

Para fans akan beraksi pada malam hari ketika kebanyakan masyarakat Korea Selatan sedang tertidur lelap, sehingga bukan hal yang mengherankan, jika pada malam hari posisi lagu di chart musik bisa tiba-tiba berubah dalam hitungan menit saja.

Nama situs musik terbesar di Korea Selatan, Melon menjadi hal yang tidak asing lagi di telinga para KPopers. Sebuah lagu yang didengarkan pada situs musik Melon dan mampu 'menabrak atap' situs musik tersebut berhasil menandakan jika lagu itu telah didengarkan oleh sebagian besar atau bahkan seluruh pendengar di situs musik Melon pada saat itu juga.

Suatu pencapaian terbesar bagi musisi Korea Selatan yang mampu mencapai 'roofhit'. Predikat ini menandakan, jika lagu yang dinyanyikan oleh idol group atau musisi Korea Selatan lainnya berhasil didengarkan oleh mayoritas pengguna Melon di Korea, di mana situs ini memiliki jumlah pendengar lagu terbanyak di Korea Selatan.

Di industri musik KPop, prestasi ini sangat sulit didapatkan, bahkan oleh grup KPop atau penyanyi yang memiliki fandom besar sekalipun. Wow!

Beberapa penyanyi, seperti IU, ZICO, dan Zion. T berhasil dijuluki sebagai digital monster lantaran lagu-lagu yang mereka nyanyikan selalu berhasil merajai posisi pertama di tangga musik utama Korea Selatan. Hal ini dikarenakan setiap lagu yang musisi tersebut rilis pasti selalu menjadi lagu yang populer dan trending topic di kalangan pendengar musik Korea Selatan serta laris manis di pasar musik digital.

Itulah tujuh istilah dalam chart musik KPop yang sudah wajib kalian pahami sebagai seorang KPopers. Tentu, dukungan penggemar agar idola kesayangan mereka bisa mendapatkan predikat-predikat tadi adalah hal yang tidak boleh dilewatkan.

Kerja keras para musisi untuk menampilkan musik dengan gaya dan cara mereka sendiri pun membuat penyematan predikat ini salah satu award untuk menghargai setiap usaha yang sudah mereka kerahkan.