5 Rekomendasi Anime Adaptasi Novel Karya Tomihiko Morimi

Semuanya digarap oleh studio anime ternama, lho!

Tomihiko Morimi adalah seorang penulis asal Negeri Sakura. Ia lahir pada 6 Januari 1979 di Nara, Jepang. Debut pada 2003, alumnus Kyoto University ini dikenal akan gaya cerita khasnya yang lucu, tetapi tetap menyentuh. Berkat karya-karya briliannya, Morimi telah menyabet sederet penghargaan selama kariernya, seperti Nihon SF Taisho Award.

Namun, gelar penghargaan bukanlah hanya hal yang patut dibanggakan atas buku-bukunya melainkan adaptasi anime juga. Lima novelnya telah dialihwahanakan menjadi anime, baik berformat film maupun serial, oleh berbagai studio dan sutradara. Tertarik untuk tonton? Berikut lima rekomendasi anime adaptasi novel karya Tomihiko Morimi.

1. The Tatami Galaxy (2010)

5 Rekomendasi Anime Adaptasi Novel Karya Tomihiko Morimicuplikan anime The Tatami Galaxy (dok. Madhouse/The Tatami Galaxy)

Karya pertama Morimi yang diadaptasi menjadi anime adalah The Tatami Galaxy. Buku yang rilis pada 2004 ini diadaptasi menjadi serial anime pada 2010. Madhouse dan Masaaki Yuasa menggarap anime 11 episode ini. The Tatami Galaxy meraih berbagai penghargaan, seperti Animation Division - Grand Prize di Japan Media Arts Festival Awards 2010.

Serial ini menceritakan seorang mahasiswa tanpa nama dari Kyoto University yang memimpikan kehidupan kuliah yang berwarna. Namun, ia harus terima realita pahit bahwa ekspektasinya jauh dari kenyataan. Hal itu karena ia berteman dengan Ozu, pembawa masalah yang jahil. Ia juga menyesal karena tak mampu mendekati Akashi, gebetannya.

Ia lalu mengeluh dan berandai-andai bagaimana hidupnya akan berbeda jika ia mengambil keputusan berbeda selama kuliah. Suatu hari, ia bertemu dengan pria misterius yang rupanya setengah dewa. Sang protagonis lantas memohon ke pria itu untuk memutar balik waktu ke tahun pertamanya kuliah demi menjalani kehidupan kuliah yang ia dambakan.

2. Night is Short, Walk on Girl (2017)

5 Rekomendasi Anime Adaptasi Novel Karya Tomihiko Morimicuplikan anime The Night is Short, Walk on Girl (dok. Science Saru/The Night is Short, Walk on Girl)

Dua tahun setelah mengerjakan The Tatami Galaxy, Morimi langsung meluncurkan spiritual sequel-nya yang bertajuk Night is Short, Walk on Girl. Adaptasi animenya dirilis pada 2017 oleh Science Saru. Film berdurasi 93 menit ini dikerjakan sebagian besar tim The Tatami Galaxy, seperti sutradara Masaaki Yuasa dan Yusuke Nakamura sebagai desainer karakter.

Plot Night is Short, Walk on Girl berpusar sekitar dua tokoh utama, yakni mahasiswa yang dipanggil Senpai dan mahasiswi yang disebut sebagai Kouhai. Senpai sudah lama menyukai Kouhai, tetapi tak pernah berani untuk mengungkapkan perasaannya. Ia lantas mengumpulkan keberaniannya untuk jujur pada Kouhai di suatu malam.

Namun, rencana Senpai tak berjalan mulus karena selalu ada peristiwa kocak yang menghalanginya untuk bertemu Kouhai. Sementara itu, Kouhai yang tak tahu apa-apa menjalani malam yang meriah dan panjang dengan mengunjungi berbagai bar di Kyoto. Malam itu jadi makin absurd dengan keterlibatan teman-teman mereka dan dua dewa.

Meski sama-sama berlatar tempat di Kyoto, The Tatami Galaxy dan Night is Short, Walk on Girl sama sekali tak berhubungan. Akan tetapi, beberapa karakter sampingan The Tatami Galaxy juga muncul di Night is Short, Walk on Girl, seperti Ozu, Higuchi, dan Hanuki. Film ini sukses membawa pulang piala Animation of the Year di Japan Academy Film Prize ke-41.

3. The Tatami Time Machine Blues (2022)

5 Rekomendasi Anime Adaptasi Novel Karya Tomihiko Morimicuplikan anime The Tatami Time Machine Blues (dok. Science Saru/The Tatami Time Machine Blues)

Salah satu anime adaptasi novel karya Tomihiko Morimi yang cukup hits adalah The Tatami Time Machine Blues. Anime ini merupakan spin-off sekaligus sekuel dari The Tatami Galaxy. Novel 2020 ini menggabungkan elemen dan karakter The Tatami Galaxy dengan plot drama panggung dan film Summer Time Machine Blues yang ditulis Makoto Ueda, teman Morimi. Serial animenya memiliki 6 episode dan dirilis pada 2022.

Cerita The Tatami Time Machine Blues dimulai pada sebuah hari di musim panas di Kyoto. Sang tokoh utama tanpa nama dan para mahasiswa lain yang tinggal sekamar di sebuah apartemen lantas ingin menghidupkan AC untuk menyejukkan diri. Namun, Ozu, temannya yang jahil, malah menumpahkan soda ke remote AC sehingga membuatnya rusak.

Di saat sudah siap untuk menderita akan panasnya musim panas, mereka menemukan sebuah mesin waktu di gudang. Mereka lantas memakai itu untuk balik ke masa lalu waktu sebelum remot AC rusak. Akan tetapi, tanpa mereka sangka, terdapat konsekuensi sekaligus petualangan seru dan mengejutkan menunggu mereka.

Sama seperti The Tatami Galaxy dan Night is Short, Walk on Girl, The Tatami Time Machine Blues juga dikerjakan oleh tim yang sama. Namun, Masaaki Yuasa tak kembali sebagai sutradara. Sutradara One-Punch Man dan Space Dandy, Shingo Natsume, menggarap serial ini dengan Science Saru.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Anime Terbaik Adaptasi dari Mitologi Yunani

4. Penguin Highway (2018)

5 Rekomendasi Anime Adaptasi Novel Karya Tomihiko Morimicuplikan anime Penguin Highway (dok. Studio Colorido/Penguin Highway)

Salah satu film yang meroketkan nama Studio Colorido di industri anime adalah Penguin Highway. Penguin Highway merupakan film kedua Studio Colorido dan film debut bagi sutradara Hiroyasu Ishida. Dirilis pada Agustus 2018, anime ini diangkat dari novel 2010 bertajuk serupa karya Morimi.

Penguin Highway mengikuti cerita bocah cowok bernama Aoyama yang punya otak encer. Suatu hari, banyak penguin secara misterius muncul tiba-tiba di kota tempat tinggal Aoyama. Ia lantas berusaha memecahkan fenomena aneh tersebut dengan seorang perempuan dewasa misterius yang bekerja di klinik gigi.

5. The Eccentric Family (2013—2017)

5 Rekomendasi Anime Adaptasi Novel Karya Tomihiko Morimicuplikan anime The Eccentric Family (dok. P.A. Works/The Eccentric Family)

Tomihiko Morimi menerbitkan buku The Eccentric Family pada 2007 dan sekuelnya pada 2015. Studio P.A. Works memutuskan untuk mengadaptasi kedua novel tersebut menjadi serial anime. Musim pertamanya tayang pada 2013, sedangkan musim keduanya rilis pada 2017.

The Eccentric Family berlatar tempat di Kyoto, tempat tanuki dan tengu hidup bersama manusia. Hal itu dapat terjadi karena baik tanuki maupun tengu punya kemampuan untuk berubah menjadi apapun, termasuk manusia. Serial ini berfokus pada anak ketiga dari keluarga Shimogamo, yaitu Yasaburou Shimogamo.

Yasaburou hidup dengan bebas. Ia punya guru tengu bernama Akadama dan teman manusia bernama Benten. Namun, di balik kehidupan cerianya, Yasaburou dan keluarganya masih berduka akan kematian ayah mereka yang dibunuh manusia. Mereka lantas harus bertahan hidup dalam dunia manusia dan menyingkap misteri kematian ayah mereka.

Anime pada zaman sekarang sudah dikonsumsi banyak orang dari berbagai penjuru dunia. Oleh karena itu, anime menjadi media sempurna bagi audiens untuk mengenal dan menikmati karya-karya Tomihiko Morimi. Jadi, dari lima anime adaptasi novel karya Tomihiko Morimi tadi, mana yang menjadi favoritmu?

Baca Juga: 5 Rekomendasi Anime Psychological Horror Terbaik, Seram!

Rakha Alif Photo Verified Writer Rakha Alif

run like a chocobo and stab like a tonberry

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya