5 Judul Film Anime Bertema Aviasi Terbaik yang Tak Boleh Dilewatkan

Ada dua film Studio Ghibli, lho!

Anime dikenal memiliki variasi yang luas dalam tema yang diangkat, salah satunya tema aviasi atau penerbangan. Dengan menonton anime aviasi, kita tidak hanya terhibur, tetapi juga mendapat wawasan soal dunia penerbangan.

Di bawah ini, penulis telah rangkum beberapa di antaranya yang dapat dimasukkan ke watchlist-mu. Berikut adalah lima judul film anime bertema aviasi terbaik yang tak boleh dilewatkan.

1. The Wind Rises (2013)

5 Judul Film Anime Bertema Aviasi Terbaik yang Tak Boleh Dilewatkancuplikan anime The Wind Rises (dok. Studio Ghibli/The Wind Rises)

Setelah menggarap Ponyo, Hayao Miyazaki ingin memproduksi sebuah film yang terinspirasi dari kisah hidup Jiro Horikoshi, desainer beberapa pesawat tempur Jepang era Perang Dunia II. Miyazaki lantas mengadaptasi novel The Wind Has Risen karya Tatsuo Hori menjadi film The Wind Rises, peraih nominasi Best Animated Feature di Oscars ke-86.

Meski telah bermimpi menjadi pilot sejak kecil, Jiro Horikoshi harus mengubur mimpinya dalam-dalam akibat menderita miopia. Tak patah semangat, Jiro memutar otak encernya dan temukan jalan tengah dengan menjadi desainer pesawat. Untuk mengejar cita-citanya itu, Jiro belajar aeronautical engineering di Tokyo Imperial University.

Bukannya tak membuahkan hasil, kerja kerasnya membantunya dalam mendapat peran sebagai perancang dalam proyek pengembangan pesawat tempur Mitsubishi 1MF9. Namun sayangnya, pesawat itu hancur saat uji terbang. Kendati demikian, Jiro pantang menyerah berkat dukungan idolanya, temannya, adiknya, dan belahan jiwanya.

2. Porco Rosso (1992)

5 Judul Film Anime Bertema Aviasi Terbaik yang Tak Boleh Dilewatkancuplikan anime Porco Rosso (dok. Studio Ghibli/Porco Rosso)

Jauh sebelum The Wind Rises, Miyazaki sudah pernah menggarap film aviasi juga yang berjudul Porco Rosso. Diadaptasi dari manganya sendiri berjudul Hikoutei Jidai, film ini punya berbagai kemiripan dengan The Wind Rises. Contohnya, Porco Rosso berlatar waktu beberapa tahun setelah Perang Dunia I, sedangkan The Wind Rises saat Perang Dunia II.

Dihantui pengalaman masa lalunya, mantan pilot pesawat tempur Italia era Perang Dunia I bernama Marco Pagot mendapat julukan Porco Rosso berkat tampilannya yang menyerupai babi antropomorfik. Porco kini bekerja lepas sebagai pemburu buronan setelah ia sendiri menjadi buronan sebab menentang pemerintahan fasis Italia.

Karena berebut Gina, sang pemilik Hotel Adriano, Porco dan pilot Amerika bernama Donald Curtis kerap berseteru. Curtis bahkan dikontrak para perompak udara untuk membunuh Porco dengan menembak jatuh pesawatnya. Untungnya, ia selamat dan merencanakan balas dendam ke Curtis dengan bantuan Gina, Piccolo si mekanik, dan Fio, cucunya Piccolo.

3. Blue Thermal (2022)

5 Judul Film Anime Bertema Aviasi Terbaik yang Tak Boleh Dilewatkancuplikan anime Blue Thermal (dok. Telecom Animation Film/Blue Thermal)

Diangkat dari manga bertajuk serupa milik Kana Ozawa, Blue Thermal diproduksi oleh Telecom Animation Film. Anime ini telah tayang di Indonesia secara terbatas pada gelaran Japanese Film Festival (JFF) yang diselenggarakan di Jakarta, Makassar, dan Bandung dari 3 November sampai 4 Desember 2022 lalu.

Sangat berdedikasi dalam klub voli saat SMA sehingga ditolak cowok karena dianggap terlalu atletis, mahasiswi Aonagi University bernama Tamaki Tsuru merencanakan untuk menghabiskan masa kuliahnya dengan menjalani kehidupan kuliah yang biasa dan punya seorang pacar.

Suatu hari, Tamaki tak sengaja merusak glider Daisuke Sorachi dengan bola tenisnya. Daisuke lantas meminta Tamaki membayar sejumlah ganti rugi. Tamaki yang tak mampu membayarnya kemudian harus bekerja di klub aviasi sebagai pembantu. Walau awalnya tak suka, Tamaki lama-lama tertarik dengan aviasi dan jatuh cinta pada langit.

Baca Juga: 8 Anime Pemenang Crunchyroll Anime Awards 2023, Ada Favoritmu?

4. The Princess and the Pilot (2011)

5 Judul Film Anime Bertema Aviasi Terbaik yang Tak Boleh Dilewatkancuplikan anime The Princess and the Pilot (dok. Madhouse/The Princess and the Pilot)

Film The Princess and the Pilot adalah proyek kolaborasi antara studio Madhouse dan TMS Entertainment. Diadaptasi dari novel berjudul serupa karangan Koroku Inumura, Madhouse dan TMS lantas menaruh kepercayaan pada Jun Shishido untuk menggarap anime ini.

Perang antara Levamme Kingdom dan Amatsukami Imperium telah berkecamuk selama bertahun-tahun. Di tengah-tengah perang, Pangeran Levamme melamar Juana del Moral, putri keluarga del Moral. Namun, keadaan jadi makin keruh setelah Amatsukami tahu berita tersebut dan menyerang kediaman del Moral.

Levamme lantas gerak cepat dengan mengirim Charles Karino, pilot pesawat tempur yang juga seorang tentara bayaran, untuk menyelamatkan Juana. Akan tetapi, misinya tak semudah itu. Charles harus terbang sendirian melintasi samudra ke wilayah musuh demi menjemput Juana, sementara pasukan lain berperan sebagai pengalihan.

5. The Sky Crawlers (2008)

5 Judul Film Anime Bertema Aviasi Terbaik yang Tak Boleh Dilewatkancuplikan anime The Sky Crawlers (dok. Production I.G/The Sky Crawlers)

Diadaptasi dari novel bertajuk serupa karya Hiroshi Mori, The Sky Crawlers disutradarai oleh Mamoru Oshii, sutradara film Ghost in the Shell. Anime berdurasi 122 menit ini diproduksi oleh Production I.G dengan bantuan Polygon Pictures sebagai animator 3D CG.

Meski dunia damai sentosa, perusahaan-perusahaan swasta tetap menyewa para pilot pesawat tempur untuk saling bertempur. Imbas kematian tiga pilot mereka, Rostock Corporation menugaskan Yuuichi Kannami ke Area 262 sebagai markas barunya. Namun, makin lama ia di sana, makin banyak misteri yang ia temukan untuk dikuak.

Mempunyai tema yang amat khusus dan teknis bukan berarti lima anime di atas tak dapat dinikmati kalangan umum. Anime-anime di atas tetap punya unsur romansa, komedi, dan drama yang dibalut dengan tema utama aviasi. Dari lima judul film aviasi di atas, mana yang menjadi favoritmu?

Baca Juga: 7 Karakter Anime Yang Konyol Namun Kuat, Seperti Saitama

Rakha Alif Photo Verified Writer Rakha Alif

run like a chocobo and stab like a tonberry

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya