Makin Romantis, 5 Alasan Dilan 1991 Lebih Baik dari Sebelumnya

#ReviewFilm Chemistry-nya makin kuat deh

"Jangan rindu, itu berat, biar aku saja". Kalian pasti masih ingat dong dengan gombalan pamungkas si Panglima Tempur alias Dilan dalam film Dilan 1990 yang diadaptasi dari novel romantis karya Pidi Baiq. Kalau kalian masih belum move nih dari pesona Dilan yang gombalannya bikin senyum-senyum sendiri, Max Pictures siap menayangkan sekuel keduanya, "Dilan 1991" serentak pada 28 Februari 2019.

Tepat setahun setelah Dilan 1990 sukses meraih 6 juta penonton, apakah jumlah penonton Dilan 1991 akan bertambah? Daripada menebak-nebak, IDN Times yang sudah menyaksikan filmnya lebih awal, akan memberi ulasan singkat nih tentang Dilan 1991. Yuk simak!

1. Chemistry Iqbaal dan Vanesha lebih kuat

Makin Romantis, 5 Alasan Dilan 1991 Lebih Baik dari SebelumnyaInstagram.com/dilanku

Resmi jadian di penghujung Dilan 1990, Dilan 1991 diawali dengan manisnya asmara gejolak pasangan yang baru jadian antara Dilan dan Milea. Dilan 1991 menyajikan pembukaan yang manis dan segar gak kalah dari takjil saat berbuka puasa.

Meski dialog mereka di sambungan telepon terasa hambar dan seperti membaca teks biasa, namun chemistry mereka semakin terbangun di pertengahan cerita. Entah bagaimana, chemistry antara Iqbaal dan Vanesha yang sempat diragukan penggemar karena keduanya sudah sama-sama memiliki kekasih, langsung terbukti dengan kontak mata dan gestur mereka yang luwes. Penonton dibuat terbawa dengan kisah asmara mereka yang romantis. Berbagai celetukan khas Dilan yang dilontarkan Iqbaal juga terasa lebih natural.

2. Akting Iqbaal yang lebih baik dari sebelumnya

Makin Romantis, 5 Alasan Dilan 1991 Lebih Baik dari SebelumnyaInstagram.com/dilanku

Meski cerita Dilan 1991 lebih banyak diambil dari sudut pandang Milea, namun kehidupan naik turun yang dialami Dilan juga sukses membuat penasaran. Terlebih lagi tidak adanya penjelasan dari sudut pandang Dilan dari berbagai konflik antara Dilan dan Milea. Namun akting Iqbaal yang menggambarkan marah, kecewa, dan jatuh cinta bisa diekspresikan dengan baik oleh Iqbaal. Maka tidak berlebihan jika akting Iqbaal di Dilan 1991 lebih lepas dan menjiwai.

3. Cerita lebih variatif tidak hanya berisi gombalan

Makin Romantis, 5 Alasan Dilan 1991 Lebih Baik dari SebelumnyaInstagram.com/dilanku

Jika alur cerita Dilan 1990 lebih didominasi dengan gombalan-gombalan yang bikin meleleh dari sosok panglima tempur, maka kamu yang tidak menyukai gombalan cringey boleh sedikit lega saat menyaksikan Dilan 1991 ini. Meski gombalan sudah jadi ciri khas Dilan, banyak hal manis yang dikatakan Dilan lebih realistis.

Cerita juga lebih variatif dengan kehadiran pemeran baru dalam kehidupan Milea seperti Yugo, Mas Herdi hingga ayah Dilan. Semua pemain baru ini membuat cerita lebih berwarna dan memberi bumbu-bumbu komedi yang bikin kamu ngakak di studio.

Baca Juga: Iqbaal Bikin Warga Histeris! 10 Potret Keseruan Hari Dilan di Bandung

4. Kalimat pamungkas terbaru si Panglima Tempur

Makin Romantis, 5 Alasan Dilan 1991 Lebih Baik dari SebelumnyaInstagram.com/dilanku

Meski Dilan 1991 disebutkan akan lebih banyak konflik dari sekuel sebelumnya, namun konflik tersebut hanya berputar dalam kehidupan Dilan yang tidak bisa lepas dari kehidupan geng motornya. Hal inipun tentunya menghasilkan kisah cinta yang naik turun antara Milea dan Dilan.

Sifat Milea yang posesif dan alasan Dilan yang tiba-tiba hilang dari kehidupan Milea juga menjadi bagian yang paling bikin kamu gregetan. Kalau gombalan pamungkas Dilan dalam Dilan 1990 adalah "Jangan rindu, itu berat, biar aku saja", maka kalimat itu akan tergantikan dengan ucapan "Mau diwakilin apa langsung?"

5. Rambut extention yang mengganggu hingga kemunculan sahabat Dilan yang sangat minim

Makin Romantis, 5 Alasan Dilan 1991 Lebih Baik dari SebelumnyaInstagram.com/dilanku

Memiliki porsi yang pas dari segi romansa, komedi hingga keluarga, sayangnya Dilan 1991 masih ada beberapa kekurangan nih guys. Meski dari segi riasan terkesan lebih natural dibandingkan Dilan 1990, sayangnya rambut hasil extension Milea seakan mengganggu beberapa scene dalam film. Penjiwaan Milea saat harus mengeluarkan emosi yang total juga masih bisa dieksplorasi lebih dalam lagi.

Selain itu setting tempat yang di situ-situ saja membuat kesan Bandung kurang begitu kuat. Banyaknya pemeran baru membuat orang-orang di sekitar kehidupan Dilan, terutama teman-temannya tidak mendapat porsi yang cukup dalam film.

Namun untuk penantian setahun, Dilan 1991 menjadi film yang tepat buat kamu tonton bersama pasangan. IDN Times memberi rating 3,5/5 untuk film garapan Fajar Bustomi ini.

https://www.youtube.com/embed/nwhB2Hb7g5c

Baca Juga: Sissy Menangis, 10 Potret Haru Dukungan Keluarga Pemeran Dilan 1991

Topik:

  • Erina Wardoyo

Berita Terkini Lainnya