Ancam Boikot YG, BLINK Korsel Bikin Petisi demi BLACKPINK
instagram.com/blackpinkofficial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belakangan ini, publik Indonesia dihebohkan dengan munculnya petisi yang menuntut dihentikannya iklan salah satu perusahaan e-commerce yang menampilkan kelompok vokal KPop asal Korea Selatan, BLACKPINK.
Di tengah kehebohan itu, muncul pula petisi yang tak kalah hebohnya justru di Negeri Ginseng. Petisi tersebut diinisiasi oleh BLINK yang notabene adalah fandom BLACKPINK. BLINK menuntut grup idol mereka diperlakukan dengan lebih baik oleh agensi. Atau, mereka mengancam akan memboikot--entah YG Entertainment atau sang idola sendiri.
1. Petisi Treat Blackpink Better
change.orgAllKPop (13/12) mewartakan, selain meluncurkan tagar #TreatBlackpinkBetter dan email blast, BLINK mengambil langkah lebih jauh dengan menginisiasi petisi. Seperti yang bisa dilihat pada Change.org, petisi bertajuk Treat BLACKPINK better ini dimulai pada tanggal 12 Desember 2018. Hingga kini, petisi tersebut telah menembus 23 ribu tanda tangan.
Berikut adalah keterangan mereka.
Kami, BLINKS, kecewa dengan YG atas perlakuan yang tidak adil dan sikap acuh tak acuhnya kepada BLACKPINK dan BLINKS. Kami, BLINKS di seluruh dunia, memperjelas bahwa kami bahkan mempertimbangkan boikot jika tidak ada umpan balik mengenai permintaan dan penyebutan rencana secara rinci untuk BLACKPINK. Kami tidak akan mentoleransi ini lagi, kapan Anda akan menyadari bahwa ini tidak dapat berlangsung selamanya?
Ini hanya sebagian dari harapan kami.
- Sebuah album lengkap minimal 2 comeback setiap tahun untuk membuat jarak antara comebacks sependek mungkin.
- Buat BLACKPINK menghadiri lebih banyak acara penghargaan.
- Beri mereka penata busana (stylish) yang lebih baik.
- Kebebasan untuk menulis dan/atau menulis lagu mereka sendiri.
- Promosi album dan solo yang tepat di Korea.
Kami dengan tulus berharap Anda tidak mengabaikan keinginan dan gairah kami seperti yang sebelum-sebelumnya Silakan tentukan rencana konkrit untuk BLACKPINK.
2. Kurang melimpahnya karya sendiri
instagram.com/blackpinkofficialSeperti yang sudah diketahui, BLACKPINK menuai kesuksesan pada tahun 2018 ini dengan single andalan yang bertajuk "Ddu du Ddu du" dan mini album pertama mereka berjudul Square Up. Walau begitu, setelah terbentuk selama 2,5 tahun, BLACKPINK secara total hanya mempunyai sembilan lagu atas nama mereka sendiri.
Di sisi lain, artis-artis YG Entertainment lainnya diketahui menerima dua sampai empat comebacks pada tahun 2018 saja. Bahkan, artis-artis tersebut mengemas album penuh maupun versi album repackage (album yang sama dengan tambahan lagu baru).
Editor’s picks
BLINK menilai, BLACKPINK tidak mendapat cukup kesempatan untuk lebih banyak merilis lagu-lagu mereka sendiri.
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Mengaku Tertekan saat Berkarir Solo
3. Meng-cover tembang artis lain saat konser
instagram.com/blackpinkofficialSelain itu, sepanjang tahun 2018, BLACKPINK hanya menggelar tiga tur konser promosi mereka sendiri. Satu kali di Jepang dan dua kali di Seoul, Korsel. Sebagai grup KPop papan atas, tur promo setahun tiga kali itu merupakan jumlah yang sangat minim.
Yang lebih buruk, masing-masing konser itu diketahui secara efektif hanya berdurasi 1,5 jam sampai dua jam saja. Selama waktu konser yang relatif sebentar itu, BLACKPINK menyanyikan sembilan lagu mereka, dua kali! Bahkan, untuk memperlama waktu, BLACKPINK sengaja melakukan cover lagu artis-artis KPop lain.
4. Berbagai upaya BLINK menyadarkan agensi
BLACKPINK bersama bos YG Yang Hyun-sukinstagram.com/blackpinkofficialMerasa muak dengan kurangnya perhatian yang diterima BLACKPINK dari YG Entertainment, BLINK akhirnya mengekspresikan keprihatinan mereka. Tak tanggung-tanggung, berbagai cara mereka lakukan demi mendapat perhatian dari jajaran manajemen YG Entertainment.
Pertama, BLINK menginisiasi tagar #TreatBlackpinkBetter baik di Twitter maupun di Instagram dengan mendaftar semua mistreatment yang pernah diterima BLACKPINK. Langkah kedua adalah, BLINK mengirim email massal (email blast) ke setiap email publik jajaran manajemen dan staf YG Entertainment.
Dan yang ketiga adalah dengan membuat petisi Treat Blackpink Better. Mengetahui ini, apakah kamu juga akan menandatangani petisi tersebut?
Baca Juga: Tanggapi Petisi, KPI Minta Stasiun TV Hentikan Iklan BLACKPINK
Rangga Putra
Lahir di Kota Pahlawan Surabaya dan besar di Kota Santri Gresik. Suka Bismillah dan Alhamdulillah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
