Ratusan Penari Pagelaran Sabang Merauke 2025 Jalani Rehearsal di Jogja

Energi membara mulai terasa saat Rusmedie Agus, sutradara Pagelaran Sabang Merauke membuka momen rehearsal ini dengan berperan sebagai narator. Satu persatu penari hadir di tengah-tengah aula.

Semua mata pun kini fokus menyaksikan para penari Pagelaran Sabang Merauke menampilkan scene All Sumatera, yang memperkenalkan keindahan budaya dari Aceh hingga Lampung. Setidaknya terdapat 180 orang penari yang sukses membuat penonton terpana lewat penampilan mereka membawakan berbagai koreografi, mulai dari budaya Hombo Batu, Tari Gending Sriwijaya, hingga Silek Harimau Minangkabau.

Berlangsung selama satu jam lebih, gak heran kalau para penari tersebut sampai bermandikan keringat. Kendati demikian, semangat mereka untuk menampilkan koreografi dan ekspresi wajah terbaik tampak tak berkurang sedikitpun. Salut!

“Ini adalah latihan ke-5 sekaligus latihan terakhir dari All Sumatera untuk kemudian akan menjadi All Indonesia yang akan di mulai awal Agustus hingga selesai latihan di Jogja dan kemudian berangkat sama-sama ke Jakarta,” kata Rusmedie Agus.

Karena bukan merupakan acara puncak, para penari hanya menampilkan apa adanya mereka. Hal ini sebenarnya menjadi keuntungan tersendiri bagi penonton yang hadir karena bisa melihat langsung ekspresi asli para penari sebelum dipoles makeup.

Namun di sisi lain, hal itu ternyata memancing reaksi kocak penonton. Sebagaimana diketahui, dalam dunia tari, ekspresi wajah sangat penting untuk mentransfer emosi. Nah, karena sering memperlihatkan senyuman menawan dengan mata melotot, alhasil beberapa penonton mengaku cukup takut hingga merasa akan diterkam. Hihihi~

Kendati demikian, terpantau nggak sedikit juga penonton yang terpesona dengan penampilan para penari tersebut dan memanfaatkan momen untuk merekamnya dengan kamera menggunakan ponsel.

Dibuka untuk publik, energi masyarakat Jogja pun juga menyala di gedung Wana Graha Bhakti Yasa pada hari ini. Meskipun rehearsal baru dimulai sekitar pukul 19.30 WIB, namun masyarakat sekitar sudah memadati venue sejak pukul 17.00 WIB. Banyaknya masyarakat yang hadir dengan mengenakan busana sentuhan batik, membuat acara ini jadi terkesan otentik dan kental nuansa adat lokal, yang sesuai dengan citra Pagelaran Sabang Merauke.

Acara ini juga memberikan sneek peak terkait kostum Jember Fashion Carnaval dan Pesona Gondanglegi yang akan digunakan oleh para penari pada hari H, lho. Kostum tersebut dikenakan oleh empat orang talent dan ramai diserbu pengunjung yang mengajak berfoto bersama.

Maura Izzati, Puteri Indonesia Jawa Tengah 2025 juga hadir di tengah-tengah kemeriahan acara ini, lho. Dia mengatakan, “Ini pertama kali aku datang ke rehearsal Pagelaran Sabang Merauke. Sangat sangat excited. Aku tadi ngelihat ada berbagai macam tarian, semua pemainnya mengeluarkan emosi dan ekspresinya, meskipun ini rehearsal, tapi semua all out.”

Adapun Pagelaran Sabang Merauke 2025 akan berlangsung pada 23-24 Agustus 2025 di Indonesia Arena, Jakarta. Siapa yang sudah bersiap untuk menonton?