RAYE Memukau di Java Jazz Festival 2025, Bawa Escapism. dan Secrets

02 Jun 2025, 04:57 WIB

RAYE di hari terakhir BNI Java Jazz Festival 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/6/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana

Jakarta, IDN Times – Spesial show terakhir BNI Java Jazz Festival 2025 menjadi momen tak terlupakan dengan kehadiran RAYE. Tampil di BNI Hall, JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Minggu (1/6/2025), penyanyi bernama lengkap Rachel Agatha Keen ini berhasil menghipnotis penonton dengan vokal soulful dan energi yang luar biasa.

Malam itu, BNI Hall dipadati penonton yang mengantre untuk menyaksikan RAYE pada pukul 20.00 WIB. Tampil tanpa alas kaki dan mikrofon kabel yang dikalungkan di pundak, RAYE berhasil menghadirkan pengalaman musikal yang intim juga energik.

Berikut tiga momen berkesan dari penampilan RAYE di hari ketiga Java Jazz Festival 2025.

1. Membuka penampilan dengan 'The Thrill Is Gone' dan 'Five Star Hotels.'

RAYE di hari terakhir BNI Java Jazz Festival 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/6/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana

RAYE membuka penampilannya dengan aransemen jazz yang memukau dari "The Thrill Is Gone." Ia pun langsung mendapat sorakan penonton saat muncul di panggung. Lagu ini menjadi pembuka yang kuat, yang dilanjutkan dengan "Worth It."

"Terima kasih untuk kalian yang bernyanyi. Terima kasih karena telah menyukai musikku," ucapnya di sela penampilan.

Setelahnya, ia membawakan "Five Star Hotels." dari album debutnya My 21st Century Blues (2023). Lewat lagu ini, RAYE berhasil membawa penonton ke dalam suasana intim dengan lengkingan suara merdu khas miliknya.

2. Tampil emosional lewat 'Ice Cream Man'

RAYE di hari terakhir BNI Java Jazz Festival 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/6/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana

Salah satu momen menyentuh adalah ketika RAYE meminta izin untuk membawakan lagu sedih, "Ice Cream Man," tak lama setelah ia selesai melantunkan "Mary Jane."

"Aku ingin menyanyikan lagu yang sedih untuk kalian," katanya sambil berkaca-kaca.

Dengan pengantar penuh emosi, ia menjelaskan bahwa lagu ini bercerita tentang pengalaman buruk yang dialami perempuan. Berawal dari gumaman lembut, ia berhasil membawa suasana melankolis yang membuat penonton terdiam.

Penampilannya dilanjutkan dengan lagu "Genesis" yang dibawakan layaknya puisi di awal, namun jadi funky mendekati akhir. Suasana BNI Hall semakin meriah saat RAYE menyentuh high note di lagu "It's a Man's Man's Man's World."

3. Ajak penonton berdansa dengan 'Secrets' dan 'Escapism.'

RAYE di hari terakhir BNI Java Jazz Festival 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/6/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana

Saat membawakan "Secrets," Raye mengajak penonton berjingkrak dengan ritme house music ala klub malam. Tak ayal, penonton langsung berbondong-bondong maju ke depan panggung.

Kemeriahan berlanjut dengan "Black Mascara," sebelum mencapai puncaknya dengan "Escapism.", lagu yang membawa RAYE ke posisi pertama tangga musik Inggris dan Billboard Hot 100. RAYE akhirnya menutup penampilannya dengan tepuk tangan meriah.

"Terima kasih karena telah memberikan kebahagiaan dan energi kalian malam ini. Aku akan kembali," tutupnya sembari meninggalkan panggung.

Penampilan RAYE menutup Special Show BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar selama tiga hari, mulai Jumat, 30 Mei 2025 sampai Minggu, 1 Juni 2025.