Reaksi Natasha Wilona Dapat Peran Pijar di Series Happy Birth-Die

Selama ini mungkin kita kerap melihat Natasha Wilona berperan sebagai gadis baik hati, kalem, dan disukai banyak orang. Namun, di series Happy Birth-Die, Natasha Wilona ingin keluar dari zona tersebut, agar peran yang dimainkannya tak membosankan.

"Bosan ngeliat Natasha Wilona karakternya baik dan disukai banyak orang terus. Sekali-kali pengin bikin orang kayak, 'Siapa, sih, ini cewek? Pengin di-skip, tapi gak pengin, karena mau ngelanjutin (menonton) ceritanya'," ujar Natasha Wilona.

Natasha Wilona juga menonton untuk pertama kalinya episode perdana Happy Birth-Die, bersama awak media dan undangan lainnya, pada Rabu (10/01/2024).

Setelah menonton, Natasha Wilona jadi sebal sendiri dengan sosok Pijar. Ia bahkan mengkritik karakter yang dimainkannya itu, karena punya ekspresi wajah yang jutek.

"Aku pas nonton kayak, 'Aduh ini cewek nyebelin banget, sih. Mukanya juga jutek'," ujar Natasha Wilona dalam konferensi pers Happy Birth-Die di XXI Senayan City, Jakarta.

Memainkan karakter yang berbeda dari biasanya, Natasha Wilona mengaku jika ia sama sekali tidak mengambil inspirasi dari sosok yang pernah ditontonnya. Menurutnya, karakter Pijar yang ditampilkan dalam series itu adalah murni hasil diskusi bersama beberapa filmmaker, salah satunya sang sutradara, Kuntz Agus.

"Jujur banget, ini adalah series pertamaku yang sama sekali, aku gak ambil referensi karakter dari apa pun yang pernah aku tonton. Jadi, ini pure hasil discuss aku dengan Mbak Keke (story editor), Bang Kuntz, dan Om Susilo Badar (acting coach)," ujar Natasha Wilona.

Aktris yang pernah jadi lawan main Stefan William ini juga menyatakan, jika hasil diskusi tadi coba ia imajinasikan. Alhasil, karakter Pijar bisa "bergerak" sesuai dengan apa yang ada dalam imajinasinya.

"Aku menggunakan imajinasiku sendiri untuk menggambarkan sosok Pijar yang aku inginkan; 'bergeraknya' seperti, cara bicaranya gimana, bentuk makeup matanya seperti apa. Jadi, memang semuanya mengalir berdasarkan imajinasiku, saat pertama kali mendapat skenario itu," jelasnya.

Salah satu hal menarik yang juga memantik sisi humoris dari sosok Pijar adalah cara makeup-nya yang sangat tebal dan terlihat gothic. Ia menggunakan eyeshadow gelap, eyeliner yang tebal, dan lipstik warna marun yang sangat tebal.

Bahkan, saking tebal lipstiknya, bukan warna marun yang keluar dari hasil makeup-nya, melainkan kehitaman. Akibat makeup-nya itu juga, Pijar terlihat seperti punya usia yang jauh lebih tua dari aslinya.

"Lihat, kan, bibirnya item? Makin lama, makin item, kan? Kadang-kadang bibirnya merah, tergantung mood hati dia," ujar Natasha Wilona yang disambut gelak tawa dari para cast lainnya, serta awak media lainnya yang hadir.

Natasha Wilona juga tak menyangka, jika hasil akhir makeup-nya di layar bukanlah bold. Namun, terlihat lebih gothic daripada ketika ia sedang mejalani proses syuting. 

"Pas syuting, aku gak kebayang kalau hasilnya akan seperti itu. Tapi, memang udah dibilang kalau bakal dandan lebih gothic dari aku biasanya," lanjut Natasha Wilona.

Natasha Wilona mengambil tantangan tersendiri saat memainkan peran Pijar di series Happy Birth-Die. Ia bahkan harus menggunakan riasan tebal yang tidak seperti biasanya. Meski demikian, semua itu dilakukan Natasha Wilona untuk mendalami serta mengembangkan karakternya di series Happy Birth-Die.