Reaksi Warganet dan Fun Fact di Balik Layar Srimulat Hil yang Mustahal

Srimulat menjadi film panjang dengan perjalanan produksi yang panjang pula. Tentunya ada banyak cerita menarik di balik penggarapan film komedi ini.

Susanti Dewi, Fajar Nugros, Ibnu Jamilo, hingga Morgan Oey, membagikan beberapa fakta menarik yang mungkin kamu belum tahu.

• Salah satu film Indonesia dengan karakter utama terbanyak, 13 pemain.
• Meski persiapan yang ribet dan karakter utama yang banyak, film Srimulat diselesaikan 4 hari lebih cepat daripada jadwal seharusnya.
• Sebelum memasuki karakter Srimulat, aktor dan aktris wajib menguasai bahasa, gestur, unggah-ungguh adat Jawa.
• Fajar Nugros melatih melemaskan lidah para aktor untuk lemes ngomong bahasa Jawa, dengan cara mengajarkan bahasa umpatan. Hasilnya sukses besar, lho.
• Demi lebih terlihat mirip Paul, Morgan Oey sampai menyumpal kapas di mulutnya agar terlihat lebih tembam.
• Film Srimulat: Hil yang Mustahal sudah dikembangkan MNC Pictures sejak 2018.

Salah satu warganet yang mengungkapkan reaksi mereka di ruang Space Twitter @idntimes adalah pemilik akun @uje____. Ia awalnya nonton Srimulat hanya menemani orang tua, tapi ternyata ikutan ngakak juga.

"Aku melihat, lucunya dapet. Kemarin kebetulan nonton sama orang tua juga, jadi lebih nemenin orang tua. Menurut orang tua, yang didapetin di film Srimulat ini sukses bikin nostalgia," ujarnya.

"Keren banget sentuhan Mas Fajar Nugros. Momen yang paling memorable saat nonton? Sebenarnya banyak. Peran Elang jadi Basuki memorable sekali, puas banget, lucunya dapat banget, ibuku juga puas nontonnya," tambah @uje____.

Pemilik akun @setiyawan245 merupakan penonton dari angkatan 80-an. Ia dulu seringkali menonton Srimulat tampil di panggung dan TV.

"Lucu sih, kebetulan saya kelahiran 86, jadi dulu sempet nonton juga kalau Srimulat tampil. Kemarin nonton sama istri, kita saling tunjuk, saling memorable momen waktu dulu lihat Srimulat, sekarang ada di filmnya," katanya.

"Pesan moral di akhir film kita garis bawahi banget. Kita sedikit menyimpulkan, konfliknya yang ketika karakter Pak Presiden tidak bisa senyum itu jadi paling puncak di bagian satu ini. Ending-nya masih gantung bikin penasaran," lanjutnya.

Pemilik akun @jurubaca juga membagikan reaksinya. Menurutnya, film Srimulat ini bukan sekadar film remake dari grup lawak legendaris biasa saja.

"Aku lumayan ngikutin IDN Pictures produksi apa, produksi apa. Tapi ini kok, Srimulat? Waduh, saya harus nonton, nih! Saya nonton sama istri di hari pertama," cerita @jurubaca.

"Remake? Gak. Kalau Warkop kan memang remake, ya. Srimulat itu memang subkultur, nempel dan sulit dilupakan. Saya nonton apa adanya, tanpa ekspektasi. Dan ternyata apa yang dulu saya gak dapat di TV, saya dapat di film ini," katanya.

Akun @tony__stroke datang ke bioskop membawa teman-teman dari generasi 2000-an. Hasilnya mereka tetap tertawa terbahak-bahak.

"Aku nonton Srimulat itu sudah sejak kecil, aku nonton di era 90an. Aku menyadari dulu acara TV dari pagi sampai malam isinya Srimulat semua. Terus pas IDN Pictures bikin Srimulat lagi, wah, menarik ini," ungkapnya.

Cuman aku gak mau berekspektasi lebih, tapi ternyata pecah banget. Waktu itu nonton sama teman-teman yang mana rata-rata kelahiran tahun 2000. Aku tanya, 'gimana kalian kok bisa relate dengan guyonannya, sementara kalian nonton Srimulat aja gak pernah?' lanjut @tony__stroke.

"Bagi mereka, guyonan Srimulat receh dan menurutku recehnya itu recehnya Srimulat. Hebatnya gak cuma pemainnya saja yang ngeluarin jokes, tapi ekstras-ekstras juga aktingnya lucu-lucu," tutup warganet ini.

Itu dia fun fact dan reaksi warganet yang merek ceritakan di Space Twitter bersama IDN Times dan IDN Pictures. Kamu masih belum nonton Srimulat: Hil yang Mustahal juga? Cus, beli tiket sekarang!