Anime My Hero Academia telah sampai di penghujung cerita. Season 8 yang dirilis pada September 2025 ini akan menjadi final season alias musim terakhir, dari perjalanan Deku dan kawan-kawannya sebagai pahlawan dari sekolah U.A.
Dengan telah berlalunya musim ketujuh yang dirilis pada 2024 lalu, ada beberapa peristiwa penting yang harus diingat sebelum menyaksikan musim terakhir dari My Hero Acedemia ini. Berikut rekapnya buat kamu!
Pada musim ketujuh, Shiragaki telah hampir mencapai bentuk sempurna setelah menyatu dengan All For One. Langit Jepang mendadak bergemuruh ketika pesawat tempur Amerika melesat cepat membawa sosok yang dijuluki simbol keadilan dunia, tidak lain dan tidak bukan adalah Star and Stripe.
Star and Stripe merupakan pahlawan nomor satu Amerika serta mantan murid All Might. Ia melayang di udara, mencoba untuk menghentikan Shiragaki dalam duel yang disebut mempertemukan antar dua dewa yang kuat. Dengan Quirk New Order, Star mengeluarkan kekuatan dari tangannya untuk melancarkan serangan kepada Shiragaki.
Shiragaki bukan lawan biasa. Ia sebagian besar mampu menembus semua serangan tersebut, memaksa Star and Stripes mengorbankan diri dengan taktik memasukkan New Order ke dalam tubuh Shiragaki untuk merusaknya dari dalam.
Langit pecah dengan suara ledakan keras, asap mengepul hingga ke langit. Ketika asap itu hilang, Shiragaki masih bertahan, meskipun agak sedikit goyah. Pengorbanan yang dilakukan Star belum mampu melumpuhkannya.
Di saat perang besar terjadi, All Might, Aizawa dan beberapa pro hero lainnya merancang strategi untuk perang besar. Saslah satu strategi yang menguntungkan mereka adalah dengan memisahkan pasukan villain ke berbagai tempat lewat warp gate milik Monoma.
Namun, kenyataan tidak berjalan sesuai dengan rencananya. Deku yang seharusnya berhadapan langsung dengan Shigaraki, ditarik ke arena yang berbeda oleh Toga. Sementara di tempat lain, api dan es saling bertabrakan dan meledak-ledak saat Dabi akhirnya berhadapan langsung dengan Shoto Todoroki. Kilas balik masa kecil mereka mencuat, luka keluarga pun terkuak, ketika pertarungan dua saudara ini pecah dengan emosi setajam serangan-serangan mereka.
Menjelang penutupan musim, perang akbar akhirnya dimulai. All For One menghadapi Endeavor dan Hawk di Gunga, bertarung seperti monster dengan berbagai kekuatan Quirk yang sangat kuat. Tokoyami pun menunjukkan kekuatan barunya, menerjang kegelapan melawan sosok paling licik di dunia, All For One.
Di langit, U.A. Sky Fortress berguncang hebat saat Shiragaki menyerang markan pro hero. Serangan ini membuat Best Jeanis, Mirko, Tamaki, Nejire, dan Bakugo berjuang mati-matian membangun pertahanan. Ledakan, kilatan listrik hingga jeritan panik memenuhi markas. Bakugo tampil garang, sampai akhirnya sebuah tusukan cepat dilancarkan oleh Shigaraki, membuat suasana hening seketika.
Ketika semua tampak hancur berantakan, sosok yang ditunggu akhirnya muncul. Deku dengan dengan angin kencang yang menyapu reruntuhan. Matanya penuh tekad dan arena U.A. menjadi panggung duel yang telah ditunggu, duel antara Deku melawan Shigaraki. Di sinilah season 7 My Hero Academia berakhir, bukan dengan jawaban, tapi justru bikin napas tertahan.
Dengan mulai dirilisnya My Hero Academia Season 8, perang akhir telah dimulai. Kamu sudah siap?