Nezuko tahan terhadap sinar matahari, menjadi titik balik besar cerita Demon Slayer Ending dari Season 3
Muzan Kibutsuji dan Kagaya Ubuyashiki akhirnya bertemu, Muzan jebak Hashira masuk ke Infinity Castle
Para Hashira kecolongan, berhadapan langsung dengan sang pemimpin iblis di film Demon Slayer: Infinity Castle
Perseteruan antara hashira dengan para iblis menemui babak akhir. Anime ini akan menuntaskan musim terakhirnya lewat trilogi film yang dirilis bertahap. Dimulai dari Demon Slayer: Infinity Castle yang akan tayang di bioskop Indonesia pada 15 Agustus ini.
Setelah lebih dari setahun dari season 4, kamu mungkin sedikit lupa mengenai apa saja peristiwa yang terjadi sebelum film Infinity Castle tayang. Simak rekap selengkapnya, yuk.
Ending dari Demon Slayer Season 3 memiliki dampak besar bagi separuh akhir perseteruan Korps Pembasmi Iblis dan para iblis. Tanjiro, Genya, dan Nezuko membantu Muichiro Tokito mengusir iblis Gyokko dan Hantengu dari Swordsmith Village.
Tak disangka, perlawanan alot ditunjukkan oleh Hantengu, iblis kecil yang termasuk dalam Twelve Kizuki. Yang bikin khawatir, adalah nasib Nezuko karena pertarungan berlangsung sepanjang malam hingga matahari terbit. Sementara Nezuko yang merupakan seorang iblis, akan mati terbakar jika tubuhnya terpapar sinar matahari.
Ketika matahari mulai menunjukkan sinarnya, seketika badan Nezuko mulai terbakar. Tanjiro yang baru akan mengejar tubuh asli Hantengu menghentikan langkahnya, mengecek kondisi sang adik yang tubuhnya terbakar hebat akibat sinar matahari.
Flashback tentang perjuangan Tanjiro yang selalu melindungi Nezuko muncul. Tapi bukan berarti Nezuko akan mati dalam adegan ini. Setelah Tanjiro berhasil menebas kepala asli Hantengu, terungkap bahwa ternyata Nezuko tahan dari paparan sinar matahari. Tubuhnya memang terbakar hebat, tapi ia berhasil memulihkan diri. Dengan begitu, Nezuki menjadi iblis langka, satu-satunya iblis yang tahan terhadap sinar matahari.
Kabar mengenai Nezuko yang memiliki imunitas terhadap sinar matahari sampai juga di telinga Muzan Kibutsuji. Iblis pertama dan pemimpin para iblis ini sangat tertarik dengan Nezuko. Sebab, kekuatan adik Tanjiro itu bisa menyempurnakan kekuatannya dan akan membuatnya bisa hidup abadi.
Ia mengambil kesempatan untuk mendatangi Ubuyashiki, yang merupakan musuh bebuyutannya, saat para hashira dan member Demon Slayer lain sedang menjalani pelatihan ketat. Ubuyashiki sudah lemah terbaring karena sakit misterius yang dideritanya. Ditemani istri dan anak-anaknya, ia hanya menunggu ajalnya tiba.
Muzan kemudian muncul dari kabut putih di Ubuyashiki Mansion. Menciptakan adegan kemunculan terepik selama musim keempat Demon Slayer berlangsung. Setelah melakukan percakapan, rasa benci Muzan memuncak. Ia menodongkan tangannya kepada Ubuyashiki yang tak berdaya, mengancam untuk membunuhnya.
Sebelum melancarkan serangan, Ubuyashiki lebih dulu mengambil tindakan. Ia meledakkan dirinya sehingga membuat ledakan yang super besar, menghancurkan Ubuyashiki Mansion rata dengan tanah. Meski tubuh hancur dan hangus parah, Muzan berhasil menggunakan kekuatan iblisnya untuk pulih lagi dengan cepat. Muzan belum mati.
Para Hashira kecolongan. Mereka yang baru saja menyelesaikan pelatihan dengan para anggota Demon Slayer lain, panik berlari ke rumah Ubuyashiki setelah mendapat pesan dari para gagak. Belum sempat sampai, ledakan besar terjadi, membuat kekhawatiran mereka atas keselamatan Ubuyashiki makin memuncak.
Untuk pertama kalinya setelah pencarian panjang, para Hashira dan Tanjiro berhadapan langsung dengan sang pemimpin iblis. Kuda-kuda diambil, teknik demi teknik pernapasan telah mereka ucapkan.
Sebelum benar-benar berhasil menyerang, Muzan mengeksekusi rencana pertahanan dirinya. Dibantu dengan Nakime, Muzan menjebak semua anggota Demon Slayer, termasuk para Hashira, masuk ke dalam markas iblisnya yang bernama Infinity Castle.
Perang akhir akan berlanjut di film Demon Slayer: Infinity Castle, dengan para Hashira yang gak cuma berhadapan dengan Muzan, tapi juga dengan Twelve Kizuki tersisa. Siapa yang akan gugur dan siapa yang bertahan?