Setelah sembilan tahun, akhirnya franchise film Mad Max kembali mendapatkan judul baru. Bertajuk Furiosa: A Mad Max Saga, film ini akan menjadi spin-off sekaligus prekuel dari film sebelumnya, Mad Max: Fury Road (2015).
Film Furiosa tentu masih memiliki keterkaitan cerita dengan film-film Mad Max yang sebelumnya. Kamu mungkin perlu tahu apa yang terjadi sebelum persitiwa Furiosa, atau setidaknya memiliki gambaran tentang bagaimana dunia Mad Max berjalan.
Film pertama Mad Max dirilis pada 1979. Film di yang disutradarai George Miller ini memperkenalkan karakter utama bernama Max Rockatansky. Ia adalah petugas polisi Main Force Patrol (MFP), yang ditugaskan untuk menjaga ketertiban di tengah kekacauan akibat krisis energi.
Max menghadapi musuh utama seorang pemimpin geng motor bernama Toecutter. Geng motor ini kemudian membunuh seluruh keluarga Max, membuat Max melakukan balas dendam demi keadilan dirinya. Insiden tersebut sekaligus mengubah Max dari seorang petugas polisi, menjadi seseorang yang terobsesi oleh balas dendam.
Beberapa tahun berselang, Max kini menjadi pengembara di wasteland, sebuah gurun tandus yang jadi latar tempat ikonik bagi franchise film Mad Max. Dalam perjalanannya, ia menemukan sebuah koloni kecil yang mengelola kilang minyak. Koloni tersebut mendapat ancaman dari geng brutal yang dipimpin oleh Lord Humungus.
Max kemudian setuju untuk membantu koloni itu, untuk mempertahankan eksistensi mereka. Dari sini, Max Rockatansky dikenal sebagai panglima perang wasteland bernama Mad Max. Ia kemudian jadi antihero yang berkeliaran di dunia wasteland yang penuh dengan kekacauan.
Setelah insiden tersebut, Max Rockatansky menjalani perannya sebagai Mad Max di film-film berikutnya. Kali ini perjalanannya membawa ke kota Bartertown. Kota ini memiliki sumber energi dan teknologi mutakhir, di zaman distopia yang penuh dengan krisis.
Sosok Max dimanfaatkan oleh pemimpin Bartertown, Aunty Entity untuk misinya mengalahkan Master Blaster. Dalam pertarungan Max dengan Master, ia menolak membunuhnya, membuat ia mendapat hukuman dari Entity berupa diasingkan kembali ke wasteland.
Di sana, ia kemudian bertemu dengan sekelompok anak yatim piatu yang percaya Max adalah sosok penyelamat. Kini, Max berupaya untuk menyelamatkan anak-anak itu, serta membawa Master pergi dari Bartertown.
Max kembali ke gurun gersang untuk menjadi pengembara. Kali ini ia justru tertangkap oleh War Boys, gangster yang dipimpin oleh Immortan Joe. Saat menjadi tawanan, Max bertemu dengan Imperator Furiosa. Furiosa diketahui telah mengkhianati Joe untuk menyelamatkan kelima istrinya yang dijadikan budak.
Mereka kemudian bersama-sama melakukan pelarian melintasi padang pasir menuju Green Palace. Usai berhasil mengalahkan Joe, Max dan Furiosa kembali ke Citadel dan membebaskan rakyatnya.
Setelah berhasil menggulingkan Immortan Joe bersama Furiosa, Mad Max memilih untuk tidak tinggal di Citadel. Saat Furiosa dan rakyatnya kembali menyusun stuktur sosial di Citadel, Max menyelinap pergi menuju padang pasir. Mad Rockatansky memutuskan untuk kembali menjadi pengembara di wasteland yang penuh dengan kekacauan.
Kali ini film Furiosa akan mengeksplor cerita dari sudut pandang karakter lain, selain Mad Max. Bakal seru juga?