Rekap Cerita X-Men: The Animated Series yang Jadi Prekuel X-Men '97

Sejak awal, plot utama serial X-Men: The Animated Series menceritakan tentang hubungan mutan dan manusia yang mengalami ketegangan. Professor Xavier bersama dengan tim mutannya berusaha untuk mengakhiri diskriminasi mutan. Ia juga berusaha menutup buku tentang Undang-Undang Anti-Mutan.

Oleh karena rasa takut dan khawatir di kalangan manusia selalu meningkat, upaya tim X-Men tidak pernah membuahkan hasil yang memuaskan. Hingga kini, tim X-Men masih terus berkutat membasmi mutan-mutan jahat dan manusia jahat yang berusaha memusnahkan mutan.

Magneto bisa dibilang villain paling ikonik di jagat X-Men, tapi juga merupakan sahabat dari Professor Xavier. Dalam perjalanannya, Magneto turut mencari jalan keluar agar hubungan manusia dan mutan bisa harmonis. Salah satu yang ia lakukan adalah mempersiapkan sebuah pulau yang ramah terhadap mutan, bernama Genosha.

Alih-alih menjadi rumah yang aman bagi mutan, justru para mutan diperbudak di pulau ini. Pada musim keempat, Magneto berusaha untuk mengumpulkan para pasukannya untuk merebut pulau Genosha dan menjadikannya pulau yang aman bagi para mutan. Pulau Genosha sudah disebutkan kembali oleh Magneto di episode 2 serial X-Men '97.

Meski ikut mencari cara agar hubungan mutan dan manusia berjalan harmonis, Magneto tetaplah seorang villain. Dalam serial X-Men: The Animated Series, Magneto memiliki misi untuk menguasai seluruh dunia di genggaman tangannya.

Namun pada akhir prekuel ini, Magneto belum jadi menuntaskan misinya tersebut. Padahal sudah hanya tinggal selangkah lagi. Hal ini dikarenakan Magneto merasa khawatir dengan kondisi Professor Xavier, yang sedang berseteru dengan pemimpin gerakan anti-mutan, Henry Gyrich.

Pada ending X-Men: The Animated Series, Professor Xavier alias Professor X diserang secara brutal oleh Henry Gyrich. Hal ini membuat Professor X dalam keadaan yang fatal. Diambang kematian, Xavier diselamatkan oleh kekasih lamanya bernama Lilandra. Ia membawa Xavier ke planet asalnya, di mana teknologi di sana bisa mencegah Professor X dari kematian.

Sementara di serial X-Men '97, keberadaan Professor X tidak diketahui oleh siapapun, termasuk Magneto dan juga tim X-Men. Sehingga, pemimpin X-Men tersebut dinarasikan telah meninggal dunia.

Dalam serial yang berakhir pada tahun 1997 tersebut, beberapa member X-Men juga mengalami perkembangan yang sangat menarik. Salah satunya adalah Morph yang sempat mati namun bisa hidup lagi. Ia sempat beralih ke sisi mutan jahat karena pengaruh dari Mister Sinister. Namun usai kepergian Professor X, Morph akhirnya kembali ke tim X-Men.

Selain itu, ada juga karakter Bishop yang awalnya bukan anggota X-Men, namun pada akhirnya menjadi bagian dari mereka di serial X-Men '97. Juga dengan Jubilee, mutan remaja yang diselamatkan oleh X-Men dari Mutant Control Agency dan di X-Men '97 ia berkembang menjadi mutan kuat sekaligus member baru X-Men.

Yang tak kalah menarik adalah hubungan antara Scott Summers alias Cyclops dengan Jean Grey. Setelah menikah, keduanya bersiap menyambut anak pertama mereka. Seperti yang diperlihatkan di X-Men '97 di mana Jean diceritakan sedang hamil besar.

Gak heran jika kehadiran serial animasi X-Men '97 mendapat reaksi positif dari pecintanya. Setelah 27 tahun, akhirnya serial animasi ini berlanjut.