Rekap dan Ending Film Live Action Jepang Parasyte: Part 2

Film dibuka dengan usaha polisi dalam membasmi parasit di antara masyarakat. Kepolisian menggunakan seorang pembunuh berantai bernama Uragami yang memiliki kelebihan untuk mendekteksi keinginan membunuh dari orang-orang. Namun, Uragami tak bisa mendeteksi parasit di tubuh Shinichi.

Di sisi lain, Goto muncul sebagai parasit terkuat dan tak mau bergantung dengan parasit lain. Bukan tanpa alasan menjadi yang terkuat, nyatanya terdapat lima parasit di dalam tubuh Goto.

Kepala Goto juga pernah ditebas oleh Shinichi, sehingga membuatnya dendam. Goto pun tak menghiraukan perintah Ryoko untuk tidak mengganggu Shinichi dan Migi yang menjadi bahan percobaannya.

Setelah ibunya meninggal, Shinichi kini hidup berdampingan dengan Migi. Sementara itu, Ryoko Tamiya tidak lepas tangan dari kehidupan Shinichi dan menyewa reporter Shiro Kuramori untuk menguntitnya. Namun, Shiro tidak mengetahui kalau Ryoko adalah parasit.

Tanpa tahu yang sebenarnya, Shiro berencana mengungkapkan bahwa Shinichi adalah parasit ke publik. Namun Shinichi membocorkan kalau Tamiya adalah parasit dan meminta Shiro berhenti terlibat.

Walau sudah diberikan bukti bahwa Ryoko adalah parasit, Shiro tetap merekam percakapannya dengan Walikota Takeshi Hirokawa yang didukung oleh parasit. Mengetahui Shiro akan menjadi ancaman, Hirokawa pun memerintahkan parasit untuk membunuh reporter tersebut, tetapi berakhir membunuh putrinya.

Shiro yang merasa dendam atas meninggalnya sang anak langsung menculik putra Ryoko Tamiya. Ryoko sendiri sudah melahirkan seorang putra dan mulai belajar menjadi ibu dengan perasaan manusia.

Ryoko pun bertemu dengan Shiro dan membunuhnya di taman untuk mengambil kembali anaknya. Kepolisian yang hadir di situ pun segera mengepung Ryoko. Demi melindungi sang anak, Ryoko memilih tewas ditembak polisi. Ryoko juga menitipkan anaknya kepada Shinichi.

Pada saat yang sama, tim operasi rahasia dari kepolisian tengah melancarkan aksinya untuk membunuh parasit di balai kota. Hirokawa yang kini sudah menjabat sebagai walikota juga ikut dihabisi oleh puluhan peluru.

Namun terungkap bahwa Hirokawa adalah manusia seutuhnya yang bersekutu dengan parasit. Dari pembantaian parasit, hanya tersisa Goto yang terlalu kuat untuk dilawan oleh polisi.

Goto sendiri berfokus membalaskan dendamnya pada Shinichi. Dalam kesempatan tersebut, Migi memilih melepaskan diri demi bisa menyelamatkan inangnya dan mengakibatkan Shinichi buntung. Shinichi sendiri jadi sulit ditemukan oleh Goto, karena tidak ada parasit yang bisa dideteksi.

Kepergian Migi yang selama ini kerap menemaninya membuat Shinichi sedih. Namun pada pagi harinya, mendadak muncul mata di lengan Sinichi yang sudah terputus. Hal ini terjadi karena tubuhnya yang terinfeksi sel Migi saat tertusuk pisau di film pertamanya. 

Perkelahian Shinichi dan Goto berlanjut, hingga mendadak muncul Migi di antara tangan mereka. Ternyata Migi masuk ke tangan Goto untuk bisa kembali ke tubuh Shinichi.

Goto pun tewas setelah berhasil dikalahkan oleh Shinichi. Saat kembali ke rumah dan hidup normal, Migi sempat memilih untuk masuk ke dalam mode tidur agar tidak membahayakan Shinichi.

Perpisahan ini berlangsung selama beberapa tahun, karena Migi akhirnya kembali saat Shinichi harus menyelamatkan Satomi. Satomi sempat diculik oleh pembunuh berantai Uragami yang kabur saat dibawa ke balai kota untuk mengenali siapa saja parasit.

Kehadiran Migi di dalam Shinichi pun menjelaskan bahwa parasit baik ini tak pernah pergi. Shinichi akan terus hidup berdampingan dengan parasit di tangan kanannya ini.

Tak kalah sukses, film Parasyte: Part 2 juga melejit di kalangan penggemar. Gimana, sudah ingat sama ceritanya, kan?