Balet merupakan jenis tarian pertunjukan dan hanya dilakukan oleh penari yang telah mendapatkan pelatihan khusus. Tidak mudah memang untuk menjadi seorang penari balet. Perlu kerja keras, ketekunan, dan tekad yang kuat.
Tujuh film dokumenter berikut ini berkisah tentang perjuangan para penari balet yang sangat menginspirasi. Semoga setelah menonton kisah perjalanan mereka, semangatmu membara kembali.
First Position adalah film dokumenter Amerika yang dirilis pada tahun 2011. Film ini menceritakan tentang perjuangan 6 penari muda usia 9-19 yang sedang bersiap untuk sebuah kompetisi balet tahunan paling bergengsi di dunia, Youth America Grand Prix, untuk mendapatkan posisi di sebuah perusahaan atau sekolah balet professional elit.
Bagi para penari muda tersebut, di kompetisi itu mimpi seumur hidup mereka dipertaruhkan. Berjuang hingga kaki berdarah, cedera, dan mengerahkan segenap tenaga, serta disaat yang sama harus melewati drama masa remaja.
Judul 'First Position' diambil dari salah satu dari lima penempatan standar kaki dalam balet klasik. Film ini bahkan memenangkan penghargaan audiens untuk Best Documentary di Festival Film Internasional Dallas dan Festival Film Internasional Portland.
Film ini merupakan dokumenter dari proses kreatif seorang koreografer muda berusia 25 tahun, Justin Peck, yang melakukan tugas untuk menciptakan karya asli ke-422 perusahaan New York City Ballet. New York City Ballet merupakan salah satu perusahaan terbaik di dunia.
Dari rehearsal pertama hingga premier dunia, film Ballet 422 akan membawa kita ke balik panggung penuh intens yang terjadi selama proses menciptakan dan mempelajari balet baru, 'Paz de la Jolla'. Film ini menunjukkan kinerja Peck dengan para musisi, teknisi lighting, desainer kostum, dan para penari dari perusahaan terkenal tersebut.
Ballet Boys adalah film dokumenter Norwegia yang diproduksi oleh Indie Film di Oslo dan dirilis pada tahun 2014 melalui cinema berdurasi 75 menit dan televisi berdurasi 59 menit. Film mengisahkan 3 anak muda, Lukas, Syvert dan Torgeir yang ketiganya sangat tertarik dengan dunia balet. Mereka harus berurusan dengan tekanan dari orang tua dan guru serta menghadapi tantangan di kompetisi balet internasional pertama mereka di Prancis dan Swedia.
Di bidang yang didominasi oleh anak perempuan, mereka telah menjalin pertemanan kuat yang mana akan ditantang oleh pilihan yang mereka buat pada tahap vital dalam hidup mereka.
Dirilis pada tahun 2015, Ballerina's Tale merupakan film dokumenter yang berkutat seputar karir Misty Copeland yang juga narator sekaligus subyek dalam film ini. Balerina ikonik, Misty Copeland, membuat sejarah ketika dia menjadi wanita Afrika-Amerika pertama yang dinobatkan Penari Utama (Principal Dancer) dari American Ballet Theater legendaris.
Dalam film ini akan ditampilkan cerita behind the scenes bagaimana dia mengatasi pelatihan yang penuh gejolak dan cedera yang hampir merenggut karirnya untuk menjadi salah satu penari paling disegani di generasinya. Lebih dari sekadar cerita kesuksesan balet, perjalanan Copeland merupakan kisah universal dari ketekunan yang sangat inspirasional.
Bolshoi Babylon merupakan film dokumenter British tahun 2015. Film ini berkisah tentang sejarah Teater Bolshoi Rusia, termasuk serangan asam Pavel Dmitrichenko tahun 2013 terhadap Sergei Filin. Bolshoi merupakan simbol Rusia, sebuah harta karun nasional dan salah satu institusi paling terkenal di dunia.
Baru-baru ini, teater tersebut telah menjadi berita utama untuk semua alasan yang salah: intrik, serangan pribadi, dan perubahan manajemen telah menciptakan berita utama yang mengerikan. Dengan akses dibalik layar yang tak tertandingi, film ini memberikan penghormatan kepada bakat atletik dan artistik para penari yang luar biasa, ketakutan akan cedera yang tak kunjung usai, dan ambisi kejam yang diperlukan untuk bertahan di perusahaan balet paling terkenal di dunia tersebut.
Film dokumenter ini mengisahkan tentang seorang 'bad boy of ballet' kelahiran Rusia, Sergei Polunin, menjadi Penari Utama (Principal Dancer) Royal Ballet termuda yang pernah ada pada usia 19 tahun. Akan tetapi dua tahun kemudian, di puncak kesuksesannya, dia meninggalkan itu semua dan memutuskan untuk sepenuhnya menyerah terhadap menari.
Film ini menelusuri kehidupan ahli iconoclastic ini, mulai dari permulaan yang luar biasa di Ukraina hingga penampilannya yang menakjubkan di Inggris, Rusia, dan akhirnya di Amerika, di mana dia menjadi viral setelah David LaChapelle merekam dia saat menarikan 'Take Me to Church'-Hozier. Namun di luar bakat mentah dan ambisi liar dari Polunin, film Dancer mempertimbangkan bagaimana kekayaan dan kesuksesan mungkin tidak cukup ketika harus berurusan dengan pencarian identitas pribadi dan profesional.
Film ini menawarkan sebuah potret intim dari seorang balerina prima bernama Whendy Whelan yang bersiap untuk meninggalkan New York City Ballet sesudah mencatatkan rekor 30 tahun bersama perusahaan tersebut. Dia dulu menjadi principal ballerina untuk NYCB, menarikan berbagai balet dengan beragam koreografer modern terkenal, dan memainkan banyak peran dalam balet.
Film Restless Creature mengikuti perjalanan penari luar biasa ini melalui suatu bagian kehidupan yang harus dihadapi semua penari, ketika dia harus menghadapi keterbatasan tubuhnya sendiri dan beradaptasi terhadap hubungan yang berbeda dengan bentuk seni yang sangat dia cintai.
Semangat ya bagi kalian yang sedang menapaki jalan untuk menjadi seorang balerina. Jangan menyerah dan yakinlah, bahwa usaha keras tidak akan pernah mengkhianati hasil.