Perfilman Indonesia memang setiap tahun semakin berkembang, mulai dari genre drama, horor, dan komedi. Namun sayang, untuk genre action, Indonesia masih belum bisa memproduksi film sebanyak genre lainnya.
Eits, jangan salah, bukan berarti Indonesia gak punya film action lho ya. Justru meskipun sedikit, film action Indonesia ini memiliki alur cerita yang gak kalah dari film Hollywood, bahkan ada yang tayang di luar negeri lho!
"The Raid" menjadi salah satu film Indonesia yang berhasil diputar di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Australia. Film tentang kriminal di Indonesia ini berhasil mendapat pengakuan dari dunia perfilman internasional lho. Buktinya, film ini mendapat penghargaan film terbaik di Festival Film Sundance, Amerika Serikat.
Wah, gak kebayang kan bagaimana serunya film itu. Apalagi dibintangi oleh Joe Taslim, Yayan Ruhian, dan Iko Uwais! Kece abis!
"The Raid" berhasil membuat film sekuelnya, "The Raid 2: Berandal". Film itu masih berkisah tentang Iko Uwais yang membongkar kriminal dan korupsi di Indonesia. Sepanjang film ini kamu akan dibuat deg-degan karena akting berantem dari para pemainnya. Siap-siap tutup mata deh!
Gak hanya itu, "The Raid 2: Berandal" masuk ke dalam 10 film terbaik 2014 versi Imdb, dan film ini juga berhasil di-remake di Hollywood lho.
Berbeda dengan "The Raid", film "Merah Putih" berkisah tentang perjuangan rakyat Indonesia ketika melawan Belanda. Bahkan juga dibuat dua film kelanjutan dari "Merah Putih" yaitu, "Darah Garuda", dan "Hati Merdeka". Kalau nonton ini selain bikin tegang juga bikin jiwa nasionalis kamu tiba-tiba jadi meningkat deh!
Film ini merupakan film laga yang dibintangi oleh Iko Uwais, di mana namanya memang sudah ditunggu-tunggu di kancah internasional. Menceritakan tentang pria mencari jati dirinya akibat amnesia, namun dirinya harus bertemu dengan gembong narkoba yang berbahaya. "Headshot" pun sukses mendunia, buktinya film ini diputar di Toronto International Film Festival, wah bangga!
Film "Wiro Sableng" ini film merupakan film remake dari serial sinetron dengan judul yang sama. Film yang bercerita tentang petualangan seorang pendekar bernama Wiro Sableng ini juga merupakan film pertama yang berkerja sama dengan Fox International Productions (FIP), yaitu anak perusahaan dari 20th Century Fox. Wah, ini sih jadinya wajib banget ditonton!
Film "The Night Come For Us" merupakan film kedua pertemuan Iko Uwais dan Joe Taslim. Film ini tentang pemburuan terhadap tokoh Ito yang keluar dari geng Triad Asia Tenggara. Aksi pada film ini makin memanas ketika scene berantem antara Joe Taslim dan Iko Uwais, benar-benar bikin jantung deg-degan, deh!
Meskipun film Indonesia, justru "The Night Come For Us" tayang perdana di luar negeri, lho. Tepatnya di Fantastic Film Festival, Austin, Texas. Sayangnya film ini enggak tayang di bioskop Indonesia dan hanya bisa ditonton di Netflix.
Film "Foxtrot Six" mengisahkan enam pejuang yang ingin menyelamatkan Indonesia dari kemiskinan dan kesengsaraan akibat pemerintah dan partai yang mementingkan kepentingan pribadi. "Foxtrot Six" yang baru saja tayang Februari 2019 ini diproduksi bersama dengan Rapid Eye Production, salah satu rumah produksi Hollywood, Amerika Serikat.
Selain itu, "Foxtrot Six" ditangani langsung oleh Andrew Juano yang pernah terlibat dalam film "Life of Pi". Bukan hanya itu aja, "Foxtrot Six" menjadi film action Indonesia pertama yang didukung teknologi Computer Graphics Interface (CGI). Wah, gak kebayang deh gimana seru dan bikin deg-degannya!
Nah, itulah beberapa film action asal Indonesia yang gak kalah dari film luar negeri. Kira-kira kamu sudah nonton film yang mana aja nih?