12 Rekomendasi Film Bagus Tapi Gak Terkenal: Hidden Gem Industri Film

Capek nonton film yang itu-itu aja? Algoritma streaming kadang suka merasa kita cuma mau film viral dan penuh bintang besar, padahal banyak banget film bagus yang justru luput dari sorotan. Faktanya, beberapa film bagus kadang tidak masuk radar mayoritas orang—padahal punya cerita dan eksekusi yang mindblowing.
Di artikel ini, ada 10 film bagus tapi gak terkenal yang mungkin belum pernah kamu tahu sebelumnya. Mulai dari cerita yang unik, sinematografi keren, sampai akting yang bikin takjub—berikut ulasannya!
1. The Fall (2006)
The Fall adalah mahakarya visual yang berlatar di Los Angeles tahun 1920-an. Film ini bercerita tentang stuntman bernama Roy yang terluka dan dirawat di rumah sakit dan mulai berteman dengan seorang gadis kecil bernama Alexandria. Di sana dia menceritakan sebuah dongeng fantasi yang kompleks dan penuh warna.
Cerita dalam dongeng tersebut mencerminkan konflik batin Roy yang tengah putus asa. Film ini juga menyentuh emosi penonton dengan pesan tentang harapan, kehilangan, dan kekuatan imajinasi. The Fall bisa dibilang underrated karena hampir tidak terdengar gaungnya saat rilis, padahal ini adalah salah satu film paling artistik yang pernah dibuat.
2. Coherence (2013)
Coherence adalah contoh sempurna bagaimana film dengan anggaran kecil bisa menghasilkan cerita yang luar biasa kompleks. Berlatar di sebuah rumah saat makan malam, sekumpulan orang mengalami kejadian aneh setelah komet melintasi bumi. Realitas mulai bergeser, dan muncul versi lain dari masing-masing individu.
Film ini berhasil membangun ketegangan psikologis tinggi melalui dialog dan interaksi antar karakter. Setiap keputusan karakter memiliki konsekuensi besar, dan kamu akan dibuat berpikir ulang tentang realitas yang kamu anggap pasti. Coherence sering luput dari pantauan karena tidak adanya bintang besar dan promosi besar-besaran.
3. Diva (2020)
Diva terbilang underrated padahal punya kualitas teknis dan storytelling yang solid. Menceritakan Yi Young, atlet loncat indah yang hidupnya berubah setelah kecelakaan mobil tragis yang melibatkan sahabat sekaligus rivalnya. Film ini mengajak kita menyelami ketegangan batin serta misteri yang mengelilinginya.
Visual film ini dengan aktris Shin Min A sebagai pemeran utama sangat menakjubkan—penuh simbolisme air, cermin, dan bayangan yang memperkuat kesan psikologisnya. Diva berhasil menyuguhkan thriller psikologis dengan gaya yang stylish, tapi tetap mencekam. Tidak hanya indah dilihat, tapi secara emosional alur film ini bikin tegang sepanjang film.
4. Yesterday (2019)
Bayangin kamu bangun di dunia di mana grup The Beatles tidak pernah eksis dan hanya kamu yang ingat lagu-lagu mereka. Itulah premis unik film Yesterday, sebuah film yang manis, lucu, dan surprisingly. Dibintangi Himesh Patel sebagai musisi gagal yang tiba-tiba jadi terkenal karena bawain lagu-lagu legendaris The Beatles yang “hilang dari sejarah”.
Meski premisnya ringan dan penuh humor, film ini juga nyentuh soal identitas, integritas, dan apa arti otentikasi di dunia yang haus popularitas. Meskipun konsepnya menarik dan penampilan pemerannya yang solid, beberapa kekurangan dalam alur cerita dan penjelasan membuat film ini kurang dilirik oleh beberapa orang.
5. Short Term 12 (2013)
Film ini jadi ajang pembuktian Brie Larson jauh sebelum dia mendapatkan peran untuk menjadi Captain Marvel. Short Term 12 bercerita tentang sekelompok pekerja di panti asuhan remaja yang bermasalah. Ceritanya hangat, menunjukkan sisi manusiawi, dan kadang bikin penonton menitikkan air mata tanpa sadar.
Sayangnya, film ini tidak mendapatkan perhatian besar, baik itu di masyarakat ataupun di layar bioskop. Meski begitu, film ini jadi favorit banyak kritikus karena caranya menggambarkan trauma dan hubungan antarmanusia secara jujur. Wajib ditonton buat yang suka drama yang heartwarming.
6. The Man from Earth (2007)
Dengan setting hanya satu ruangan dan hampir seluruh film berupa dialog, The Man from Earth mampu mengguncang pikiran penonton. Seorang profesor tiba-tiba mengungkapkan bahwa ia sebenarnya telah hidup selama 14.000 tahun. Teman-temannya, yang semuanya akademisi, terlibat dalam perdebatan banyak topik.
Ide dasarnya sederhana, tapi implikasinya luar biasa. Film ini mengandalkan naskah yang kuat dan diskusi intelektual untuk membangun ketegangan. Film ini nyaris tidak punya distribusi besar dan lebih dikenal lewat mulut ke mulut serta forum film online. Buat pecinta filsafat dan sci-fi, ini hidden gem yang wajib ditonton.
7. Wristcutters: A Love Story (2006)
Dunia dalam film ini adalah versi suram dari kehidupan, tempat orang-orang yang bunuh diri berakhir. Zia, tokoh utama, memulai perjalanan mencari mantan pacarnya bersama dua teman eksentrik. Meski premisnya terdengar kelam, film ini penuh humor gelap dan justru terasa sangat manusiawi.
Film ini adalah film road trip yang unik, dipenuhi karakter-karakter aneh tapi menggemaskan. Film ini menyentuh tema cinta, kehilangan, dan penerimaan diri dengan cara yang segar dan tidak biasa. Sayangnya, film ini hampir tak terdengar di kancah film mainstream karena temanya yang dianggap terlalu niche.
8. Hunt for the Wilderpeople (2016)
Gabungan antara komedi, drama, dan petualangan, film ini bercerita tentang Ricky, anak yatim piatu yang pemberontak, dan Hec, pria tua penyendiri. Saat mereka melarikan diri ke hutan untuk menghindari layanan sosial, hubungan mereka berkembang dari yang canggung menjadi persahabatan yang tulus.
Film ini menyajikan humor khas New Zealand yang unik dan menghibur. Di balik kelucuannya, ada pesan tentang keluarga, kehilangan, dan mencari tempat yang memberikan ketengan. Film ini jarang terdengar karena berasal dari perfilman New Zealand yang tidak sebesar Hollywood. Padahal kualitas storytelling-nya sangat kuat.
9. 6/45: Lucky Lotto (2022)
Film Korea ini punya premis unik: sebuah tiket lotre senilai miliaran won terbawa angin dan melintasi perbatasan Korea Selatan ke Korea Utara. Seorang tentara Korea Selatan yang menemukannya harus berurusan dengan tentara Korea Utara yang juga mengklaim tiket itu di perbatasan. Keduanya lalu mencoba bekerja sama secara diam-diam.
Film ini menawarkan perpaduan antara komedi, ketegangan, dan kritik sosial tentang perbatasan dan nasionalisme dengan cara yang ringan. Meskipun film ini sangat menghibur dan menyajikan perspektif yang jarang diangkat, film ini terbilang kurang mendapat perhatian internasional dan jarang muncul di daftar tontonan populer.
10. Sing Street (2016)
Saat hidup di rumah dan sekolah terasa membosankan dan menekan, Connor membentuk sebuah band untuk mengesankan seorang gadis. Akan tetapi dalam prosesnya, dirinya menemukan semangat dan identitas dirinya sendiri melalui musik.
Dengan latar tahun 1980-an dan lagu-lagu yang catchy, Sing Street adalah film yang mengangkat pentingnya kreativitas sebagai pelarian. Film ini sempat ramai di kalangan festival film, tapi tak banyak dikenal penonton umum karena distribusinya terbatas.
11. The Way Back (2013)
Duncan adalah remaja pendiam yang harus menghabiskan liburan musim panas bersama ibunya dan pacar barunya yang tidak suportif. Tapi segalanya berubah ketika ia mulai bekerja di taman bermain air dan bertemu dengan sosok mentor tak terduga.
Film ini menangkap perasaan awkward remaja dengan sangat baik—ketidaknyamanan, pencarian jati diri, dan keinginan untuk didengar. Akting Sam Rockwell sebagai Owen mencuri perhatian, memberi keseimbangan antara humor dan kebijaksanaan. Meski mendapat pujian dari kritikus, film ini tenggelam di antara film remaja komersial lainnya.
12. Autobiography (2022)
Autobiography adalah film thriller psikologis yang bercerita tentang Rakib, seorang pemuda penjaga rumah yang hidupnya berubah setelah sang pemilik rumah, Purna—mantan jenderal dan calon kepala daerah—pulang dan membawanya masuk dalam dunia politik yang penuh manipulasi.
Film ini sangat atmosferik, dibangun dengan tensi perlahan tapi pasti, memperlihatkan dinamika kekuasaan, ketaatan, dan identitas yang bergeser. Performanya sangat solid, dengan sinematografi yang tenang namun memberikan tekanan penonton, serta naskah yang tajam secara politis.
Film ini terbilang underrated di kancah nasional meskipun mendapat banyak pujian internasional. Minimnya distribusi dan tema yang bersifat kontemplatif serta kritik sosial-politik membuat film ini kurang "ramah pasar." Padahal, Autobiography adalah salah satu film potret kekuasaan paling kuat yang pernah disajikan di perfilman Indonesia.
Terkadang, permata terbaik justru tersembunyi di balik tumpukan film blockbuster. Daftar film di atas mungkin tidak pernah muncul di trending atau dibahas rame-rame di media sosial. Akan tetapi, semuanya punya kualitas yang tidak kalah menjanjikan. Yuk, kasih kesempatan buat film-film underrated ini bersinar di watchlist kamu!