Di Indonesia, tak jarang ditemukan film Indonesia dengan sad ending yang seolah begitu nyata karena mengambil kisah dari permasalahan yang ada di sekitar.
Buat kamu yang tertarik untuk menonton film dengan kisah sedih, berikut rekomendasi film Indonesia dengan ending yang sedih. Penuh haru biru, yuk, simak deretan judulnya.
Rekomendasi pertama film Indonesia yang punya sad ending yaitu Heart. Film romantis yang tayang di tahun 2006 ini bahkan sempat dibuatkan seri TV karena begitu populer pada masa itu. Selain itu, film yang diproduksi oleh Kharisma Starvision Plus ini juga punya soundtrack yang ikonik, lho.
Dibintangi oleh Nirina Zubir, Irwansyah dan Acha Septriasa, film Heart mengangkat kisah persahabatan dan romansa yang rumit antara Rachel, Farel dan Luna. Melalui arahan Hanny Saputra, film ini mampu membuat penonton jadi tercabik hatinya ketika melihat pengorbanan Rachel yang di luar dugaan. Bahkan, banyak yang sampai menangis tersedu-sedu karena adegan terakhir dari film yang satu ini.
Film Indonesia berikutnya yang berakhir dengan sedih yaitu Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk yang dirilis tahun 2013. Film romansa produksi Soraya Intercine Films yang satu ini menyajikan kisah cinta yang tragis.
Melalui sutradara Sunil Soraya, film ini menceritakan kisah Zainuddin yang jatuh cinta dengan Hayati, seorang perempuan bangsawan Minang. Selain itu, akting Pevita Pearce dan Herjunot Ali sebagai pemain utama dalam film juga bikin emosi penonton dibuat naik turun. Apalagi, ketika adegan kapal Van Der Wijk yang ditumpangi oleh Hayati tenggelam di tengah lautan. Dijamin bikin nangis keder, deh!
Kemudian ada film berjudul Love Is Cinta yang dirilis pada tahun 2007. Love Is Cinta merupakan film kedua dari Irwansyah dan Acha Septriasa setelah film Heart. Film yang diproduksi oleh Kharisma Starvision Plus ini juga punya ending yang menyedihkan, lho!
Menampilkan kisah drama remaja Indonesia, film garapan Hanny R. Saputra ini laku keras dan banyak menarik perhatian penonton pada masa itu. berpusat pada kisah cinta sepasang sahabat yaitu Ryan dan Cinta, akhir cerita dari film ini justru bikin penonton mengeluarkan air mata. Bagaimana tidak, di ending film Ryan justru meninggal ketika hendak menyelamatkan seorang anak korban kecelakaan yang terkurung dalam sebuah mobil. Sungguh menyayat hati, bukan?
Selanjutnya ada film Habibie & Ainun yang dirilis pada tahun 2012. Pastinya sudah kenal dong dengan tokoh yang dijadikan judul film ini? Yaps, film ini diangkat dari kisah nyata perjalanan cinta antara presiden Indonesia ketiga B.J. Habibie bersama dengan sang istri, Ainun.
Film karya sutradara Hanung Bramantyo ini menghadirkan kisah romansa yang mengharukan dari Habibie dan Ainun. Dengan diperankan oleh Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari, kisah cinta keduanya terjalin hingga maut yang memisahkan. Pasti nyesek banget saat nonton film ini!
Film sad ending berikutnya yaitu Dilan 1991. Kisah cinta antara Dilan dan Milea kembali berlanjut di film garapan Fajar Bustomi ini. Masih mengangkat kisah dari novel karangan Pidi Baiq dengan judul sama, dalam film ini Dilan dan Milea harus menghadapi berbagai rintangan untuk kisah cinta mereka.
Masih diperankan oleh Iqbaal Ramadan dan Vanesha Prescilla, di film kedua ini dikisahkan bahwa Dilan dan Milea sudah pacaran. Hubungan keduanya terus berlanjut meski masalah demi masalah terus datang. Hingga suatu ketika, Dilan dan Milea tinggal di kota yang berbeda karena mengejar cita-cita. Waktu terus berlalu dan kekosongan hati Milea dan Dilan pun kemudian terisi oleh sosok baru. Benar-benar akhir yang tidak terduga, bukan?
Love For Sale yang dirilis pada tahun 2018 merupakan film Indonesia berikutnya yang memiliki cerita sad ending. Film garapan Andibachtiar Yusuf ini bercerita mengenai Ricard (diperankan oleh Gading Marten) seorang pria setengah baya yang masih nyaman menjomblo. Namun karena beberapa faktor, akhirnya Ricard menggunakan apllikasi jasa kencan yang sedang booming untuk menemukan pasangan.
Film hasil kolaborasi Visinema Pictures, Stay Connected Media dan 13 Entertainment ini menampilkan kisah mengenai percintaan di era digital. Uniknya, film ini justru nunjukin bahwa film cinta nggak melulu perkara romansa atau drama. Dengan mengangkat kehidupan sehari-hari, ruh film justru begitu terasa kedalamannya dan bisa bikin kamu berempati dengan karakter utama loh.
Selain itu, film ini juga hanya memiliki satu soundtrack lagu yang terus diputar berulang-ulang dengan berbagai versi. Dengan ending yang multitafsir atau open ending, kamu bisa menyimpulkan sendiri akhir dari cerita sesuai dengan persepsimu.
Film ini juga menampilkan kritik sosial yang dibungkus halus dalam dialog dan celetukan di setiap adegannya. Dijamin mampu memberikan kesan yang mendalam mengenai cinta dan kesendirian deh ketika nonton film yang satu ini.
Satu lagi rekomendasi film Indonesia yang mempunyai sad ending yaitu Brokenhearts. Tayang pertama kali pada tahun 2011, film ini menghadirkan Reza Rahadian, Julie Estelle dan Darius Sinathrya sebagai pemain utamanya. Film yang diproduksi oleh Starvision Plus ini mengangkat tema tentang drama romantis dengan penyajian alur yang menarik.
Melalui arahan sutradara Helfi Kardit, film Brokenhearts mengisahkan tentang cerita cinta Olivia, Jamie dan Aryo. Jamie yang menderita penyakit anoreksia nevosa memutuskan untuk menghilang dari kehidupan Olivia kekasihnya. Jamie juga meminta sahabatnya yang bernama Aryo untuk menggantikan posisinya di hati Olivia. Ketika menonton film yang satu ini, kamu akan dibuat tersedu dengan bagaimana usaha Jamie mengikhlaskan cintanya demi sang sahabat. Dijamin nyesek deh pokoknya!
Meskipun rekomendasi film Indonesia di atas memiliki akhir cerita yang tidak bahagia, deretan film tersebut layak banget untuk jadi tontonan akhir minggu kamu. Yuk, segera jadwalkan waktu luangmu!