6 Rekomendasi Film tentang Pensiunan Pembunuh, Ada John Wick

Terbiasa melakukan tugas ekstrem membuat pembunuh justru sering tidak mendapat ketenangan setelah pensiun. Hal inilah yang dialami oleh Arthur Bishop (Charles Bonson) yang merasa depresi setelah berhenti menjadi pembunuh. Akhirnya, ia memutuskan untuk mengajarkan beberapa trik kepada pembunuh yang masih muda demi menghindari kebosanan.

Tidak semua rencana pensiun para pembunuh berjalan dengan lancar. Jeffrey (Chow Yun Fat) harus menghadapi pengkhianatan dari sang bos setelah melakukan tugas terakhir. Sakit hati, ia bekerja sama dengan polisi untuk membocorkan informasi tentang bosnya agar bisa tertangkap.

Pembunuh biasanya memiliki ikatan yang kuat dengan orang-orang yang berada pada profesi serupa. Hal inilah yang dialami Danny (Jason Statham) yang masih begitu menghormati sang mentor. Saat mengetahui mentornya ditangkap kawanan teroris, Danny rela keluar dari masa pensiun untuk membebaskannya.

Hidup John Wick yang mengasingkan diri usai pensiun sebagai pembunuh bayaran tergolong sudah tenang. Ia hidup sendiri dengan anjing yang diberikan oleh mantan istrinya. Saat rumahnya dijarah kelompok pembunuh Rusia yang mengakibatkan kematian si anjing, John Wick kembali menebar ancaman untuk membalas dendam.

Motif keluarga menjadi faktor yang ampuh untuk membuat pembunuh kembali beraksi setelah memutuskan pensiun. Paul (Jason Patric) berusaha menyelamatkan putrinya yang menghilang berhari-hari. Namun, ia ternyata hanya bisa menyelamatkan sang putri dengan kembali menggunakan cara kotor seperti masa lalunya.

Seorang pembunuh bayaran ternyata juga bisa menjadi korban setelah masa pensiun. Hal inilah yang dialami oleh Duncan Vizla (Mads Mikkelsen). Duncan yang sedang berada dalam masa pensiun harus mempertahankan harta yang tersisa dari pembunuh bayaran yang lebih muda. Para pembunuh bayaran yang ditugaskan mengejar Duncan tersebut ternyata dipekerjakan oleh sang mantan bos sendiri yang ingin menguras hartanya.

Aksi para pensiunan pembunuh biasanya menampilkan karakter yang lebih tua. Meski begitu, film-film ini menunjukkan jika aktor senior pun bisa tampil dalam aksi yang intens.