Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rekomendasi Trilogi Film Horor Terbaik, Menyeramkan!

A Quiet Place Part II (dok. Paramount Pictures/A Quiet Place Part II)
Intinya sih...
  • Trilogi X (2022–2024) garapan Ti West menelusuri asal-usul dan perkembangan karakter pembunuh bernama Pearl. Mia Goth tampil luar biasa.
  • Trilogi Poltergeist (1982–1988) menyoroti gangguan supranatural dalam kehidupan keluarga Freeling. Ceritanya membangun rasa takut dari hal yang akrab.
  • Trilogi A Quiet Place (2018–2024) menyuguhkan dunia pascainvasi makhluk mengerikan yang berburu lewat suara. Ceritanya menegangkan dan emosional dengan fokus pada keluarga.

Trilogi film horor punya daya tarik tersendiri karena mampu membangun atmosfer menyeramkan yang berkelanjutan dari satu film ke film berikutnya. Setiap bagian dalam trilogi memberikan perkembangan cerita yang lebih dalam, karakter yang semakin kompleks, dan teror yang makin menghantui. Mulai dari kisah rumah angker hingga kegilaan dunia pascainvasi makhluk misterius, film-film ini berhasil menanamkan rasa takut yang bertahan lama. Buat kamu pencinta horor sejati, berikut adalah rekomendasi trilogi horor terbaik yang patut masuk dalam daftar tontonanmu.

1. Trilogi X (2022–2024)

Pearl (dok. A24/Pearl)
Pearl (dok. A24/Pearl)

Trilogi garapan Ti West ini terdiri dari X (2022), Pearl (2022), dan MaXXXine (2024) yang menelusuri asal-usul dan perkembangan karakter pembunuh bernama Pearl. Setiap film memiliki gaya visual dan pendekatan cerita yang unik, tetapi tetap saling terhubung. X mengangkat atmosfer slasher klasik 70-an, Pearl membawa kita ke masa lalu dengan gaya technicolor psikologis. Sementara, MaXXXine memperluas kisah ke dunia industri hiburan tahun 80-an.

Performa Mia Goth dalam ketiga film ini mendapat pujian luas. Itu karena keberaniannya menyelami sisi tergelap manusia. Ini adalah salah satu trilogi horor modern paling berani dan inovatif.

Genre: Horor, Thriller, Slasher

Pemain: Mia Goth, Jenna Ortega, Kid Cudi, Brittany Snow

Sutradara: Ti West

2. Trilogi Poltergeist (1982–1988)

Poltergeist (dok. MGM/Poltergeist)

Dimulai dengan Poltergeist (1982), trilogi ini menyoroti gangguan supranatural dalam kehidupan keluarga Freeling. Film pertamanya berhasil menggabungkan horor rumah angker dengan efek visual spektakuler. Lanjutannya, Poltergeist II: The Other Side (1986) dan Poltergeist III (1988), memperluas mitologi roh jahat dan dimensi gaib yang menghantui putri kecil mereka, Carol Anne.

Trilogi ini menjadi tonggak penting dalam sejarah horor supernatural. Ceritanya membangun rasa takut. Ini terutama dari hal yang akrab, seperti televisi atau rumah sendiri.

Genre: Horor, Supernatural

Pemain: Heather O'Rourke, JoBeth Williams, Craig T Nelson

Sutradara: Tobe Hooper, Brian Gibson, Gary Sherman

3. Trilogi A Quiet Place (2018–2024)

A Quiet Place Part II (dok. Paramount Pictures/A Quiet Place Part II)

Trilogi ini menyuguhkan dunia pascainvasi makhluk mengerikan yang berburu lewat suara, dimulai dari A Quiet Place (2018), A Quiet Place: Part II (2020), hingga prekuel A Quiet Place: Day One (2024). Film pertamanya menawarkan suasana sunyi yang ekstrem untuk membangun ketegangan. Ini menjadikannya salah satu film horor paling inovatif dekade 2010-an. Lanjutan ceritanya memperluas dunia dan memperlihatkan perjuangan bertahan hidup dari perspektif baru.

Adapun, prekuelnya memperlihatkan hari pertama teror datang dan bagaimana kekacauan melanda masyarakat. Ketiga film ini tidak hanya menegangkan, tapi juga emosional dengan fokus pada keluarga dan pengorbanan. Trilogi ini membuktikan bahwa horor bisa menggabungkan drama dan aksi secara elegan.

Genre: Horor, Sci-Fi, Thriller

Pemain: Emily Blunt, Cillian Murphy, Lupita Nyong’o, Joseph Quinn

Sutradara: John Krasinski, Michael Sarnoski

4. Trilogi Alien (1979–2017)

Prometheus (dok. 20th Century Fox/Prometheus)
Prometheus (dok. 20th Century Fox/Prometheus)

Meski Alien berkembang menjadi waralaba besar, tiga film karya Ridley Scott patut dianggap sebagai trilogi horor sci-fi terbaik, yakni Alien (1979), Prometheus (2012), dan Alien: Covenant (2017). Film pertama memperkenalkan makhluk Xenomorph dalam suasana klaustrofobik yang mencekam di luar angkasa. Prometheus berperan sebagai prekuel yang menjelajahi asal-usul kehidupan dan horor eksistensial. Sementara, Alien: Covenant menggabungkan unsur filosofi dan kekerasan brutal yang menjadi ciri khas seri ini.

Ketiganya membentuk mitologi kompleks tentang penciptaan, kehancuran, dan keganasan makhluk asing. Trilogi ini memukau dengan gabungan desain artistik, narasi mendalam, dan atmosfer yang menggigit. Penggemar horor dan sci-fi tak boleh melewatkannya.

Genre: Sci-Fi, Horor, Thriller

Pemain: Sigourney Weaver, Michael Fassbender, Noomi Rapace, Katherine Waterston

Sutradara: Ridley Scott

5. Trilogi Evil Dead (1981–1992)

The Evil Dead (dok. Renaissance Pictures/The Evil Dead)
The Evil Dead (dok. Renaissance Pictures/The Evil Dead)

Disutradarai Sam Raimi, trilogi ini mencakup The Evil Dead (1981), Evil Dead II (1987), dan Army of Darkness (1992). Kisahnya mengikuti nasib malang Ash Williams melawan kekuatan jahat dari Necronomicon. Film pertamanya menawarkan horor murni dengan suasana menyesakkan dan kekerasan eksplisit. Sekuelnya mencampurkan horor dengan komedi gelap yang kental, memperkenalkan gaya Raimi yang khas. Sementara, film ketiganya berubah arah menjadi petualangan aksi fantasi berlatar Abad Pertengahan yang tetap menyimpan elemen horor.

Perpaduan gaya ekstrem, efek praktis kreatif, dan karakter Ash yang ikonik menjadikan trilogi ini sangat dicintai penggemar. Trilogi ini kemudian berkembang. Yang semula horor kecil, ia menjadi waralaba budaya pop yang besar, tapi tanpa kehilangan identitasnya.

Genre: Horor, Komedi, Fantasi

Pemain: Bruce Campbell, Ellen Sandweiss, Sarah Berry

Sutradara: Sam Raimi

Kelima trilogi horor di atas memperlihatkan betapa luas dan kreatifnya genre horor bisa dieksplorasi lewat rangkaian cerita berkelanjutan. Dari rumah berhantu hingga luar angkasa, lalu sunyi yang mematikan hingga slasher penuh darah, tiap trilogi memiliki daya tarik dan suasana khas yang tak terlupakan. Mana saja yang belum kamu tonton?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us