Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Respons Lesti Kejora usai Dilaporkan Yoni Dores karena Hak Cipta Lagu

default-image.png
Default Image IDN

Lesti Kejora menghadapi tuduhan pelanggaran hak cipta oleh Yoni Dores. Lesti dituduh meng-cover beberapa lagu ciptaan Yoni Dores di YouTube tanpa seizinnya.

Menanggapi tuduhan tersebut, Lesti melalui kuasa hukumnya merilis tanggapan terkait pelaporan tersebut.

 

1. Mengetahui dilaporkan Yoni Dores dari pemberitaan media

default-image.png
Default Image IDN

Kuasa hukum Lesti, Sadrakh Seskoadi menyebut, Lesti Kejora mengetahui bahwa ia dilaporkan ke polisi lewat berita di media. "Bahwa kami mendengar adanya laporan terhadap saudari Lesti Kejora tersebut dari pemberitaan dan/atau yang ditayangkan oleh media massa," bunyi rilis tersebut.

Sebagaimana diketahui, Lesti dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Yoni Dores pada 18 Mei 2025, atas dugaan pelanggaran hak cipta.

 

2. Masih menunggu proses hukum berjalan

potret Lesti Kejora (Instagram.com/lestikejora)

Lebih lanjut, Lesti Kejora lewat kuasa hukumnya menyebut, saat ini mereka masih menunggu proses perkembangan hukum. Mereka juga masih mempelajari soal laporan yang diajukan oleh pihak Yoni Dores ke polisi.

"Bahwa dengan asas praduga tidak bersalah, kami masih menunggu perkembangan proses hukum yang sedang berjalan dan juga masih mempelajari apa yang menjadi dasar pelaporan oleh saudara Yonni Dores," lanjut pihak kuasa hukum Lesti.

3. Menghormati keputusan Yoni Dores

default-image.png
Default Image IDN

Meski telah dilaporkan dan belum mengambil tindakan apapun, pihak Lesti Kejora mengaku menghormati keputusan Yoni Dores yang melaporkan sang penyanyi dangdut ke polisi.

"Bahwa kami menghormati keputusan saudara Yoni Dores melaporkan saudari Lesti Kejora kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia dikarenakan merupakan hak dari setiap Warga Negara Indonesia," bunyi surat pernyataan dari kuasa hukum Lesti melalui rilisnya.

 

Pihak Lesti Kejora juga mengimbau kepada pihak-pihak yang sedang mengamati kasus ini, untuk sabar dan menunggu kejelasan lebih lanjut agar tidak terjadi pemberitaan simpang siur.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us