Miyako dan Junpei (dok. MAPPA/Dance Dance Danseur)
Pada umur 8 tahun, Junpei Murao begitu terpesona setelah melihat seorang danseur atau penari balet pria menari dengan begitu anggun. Meski sang ayah berharap Junpei bisa menekuni bela diri karena menganggapnya lebih gagah, Junpei akhirnya mendapatkan dukungan untuk menekuni balet. Namun, setelah kematian sang ayah, Junpei memilih mengikuti keinginan mendiang ayahnya untuk menekuni bela diri Jeet Kune Do. Ia juga membuang jauh-jauh keinginannya untuk menekuni tari balet.
Ketika ia menginjak kelas 2 SMP, Junpei bertemu dengan Miyako Godai. Miyako sendiri melatih dirinya sebagai balerina. Dengan cepat, Miyako melihat potensi Junpei dalam menari dan menyeretnya untuk berlatih di studio miliknya. Ibu Miyako, Chizuru, pun merasakan hal yang sama dan ingin Junpei berlatih untuk festival balet mendatang. Meski Junpei menolak terus-menerus, ia tetap kembali ke studio karena kecintaannya terhadap balet kembali muncul.
Dengan renjananya terhadap balet yang kembali bangkit, akan sangat sulit bagi Junpei untuk mempelajari balet. Itu karena jenis tari ini begitu ketat dan minimal harus dimulai dari usia 10 tahun. Berbagai tuntutan dan teknik balet yang begitu mengikat juga membuat Junpei begitu kesulitan pada awal latihan. Apalagi, seorang danseur bernama Luou Mori juga turut berada dalam studio tersebut dan jauh lebih berbakat dari dirinya. Namun, karena kecintaannya terhadap balet, Junpei mulai menekuni tari balet dengan sungguh-sungguh dan ingin menjadi salah satu danseur terbaik dunia.
Dari segi cerita, Dance Dance Danseur memberikan kesan yang cukup baik karena karakter Junpei mati-matian menahan keinginannya untuk menari demi amanat dari mendiang ayahnya. Meski diremehkan banyak orang karena gaya menarinya yang berantakan, Junpei tetap melatih teknik tariannya dengan giat. Selain berfokus pada tema balet, anime ini juga memberikan bumbu romansa cinta segitiga antara Junpei, Miyako, dan Luou. Seperti karya-karya George Asakura lainnya, alur percintaan dalam Dance Dance Danseur pun dibuat dengan cukup menarik dan realistis bagi ketiga karakter ini.