Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Review Drama China The Story of Pearl Girl, Bagus Gak sih?

Zhao Lusi di drama The Story of Pearl Girl (instagram.com/youkuofficial)

The Story of Pearl Girl merupakan sebuah drama China yang diadaptasi dari sebuah web novel berjudul Kun Shan Yu Qian Zhuan karya Tan Tianyin. CDrama baru Zhao Lusi ini memang sudah menjadi bahan perbincangan sejak awal tahun 2024 lalu dan menjadi salah satu tayangan yang paling dinantikan.

The Story of Pearl Girl memusatkan ceritanya pada seorang budak mutiara bernama Duanwu (Zhao Lusi). Ia kerap mendapatkan ketidakadilan di ladang mutiara. Demi mendapatkan kebebasan, ia pun berusaha untuk masuk ke dalam rombongan dagang Yan Zijing (Liu Yuning). Penasaran seperti apa drama baru Zhao Lusi ini? Yuk, simak review The Story of Pearl Girl berikut ini. 

1. Demi menunjukkan gambaran dasar laut yang asli, sutradara menggunakan studio dalam air

Still cut drama China The Story of Pearl Girl (dok.Youku/The Story of Pearl Girl)
Still cut drama China The Story of Pearl Girl (dok.Youku/The Story of Pearl Girl)

Lewat sebuah wawancaranya, sang sutradara, Xie Ze menuturkan bahwa ia ingin menonjolkan sisi keaslian dalam setiap adegan dari drama ini. Oleh sebab itu, untuk memberikan pengalaman yang menarik bagi penonton, sutradara menjelaskan bahwa ia memilih untuk menggunakan studio dalam air dan merestorasinya.

Pada awalnya, kolam tersebut memiliki kedalaman 3 meter. Kemudian agar terlihat seperti di dalam laut, tim produksi menambah kedalaman kolam tersebut menjadi 5 meter. Kemudian Xie Ze memindahkan puluhan ton pasir laut dari Hepu ke dalam kolam tersebut. Bahkan, sang sutradara juga menuturkan bahwa dalam proses pengambilan gambar tersebut, mereka mengganti air kolam itu 2 hari sekali.  

2. Produser, sutradara, dan penulis skenario juga melakukan banyak riset terkait bisnis mutiara di masa lalu

Still cut drama China The Story of Pearl Girl (dok.Youku/The Story of Pearl Girl)

Berbeda dengan drama kostum kuno pada umumnya yang memang fokus pada keluarga bangsawan dan kerajaan, drama The Story of Pearl Girl ini justru menampilkan sisi yang berbeda. Sang produser memilih untuk memfokuskan drama ini pada bisnis perhiasan Tiongkok Kuno.

Bahkan sutradara dan tim penulis skenario juga melakukan banyak riset lewat beberapa tokoh sejarah di China untuk mendapatkan gambaran yang asli terkait bisnis mutiara pada zaman kuno. Untuk menghasilkan latar pada zaman Dinasti Tang, baik sutradara dan tim penulis skenario sepakat untuk menggunakan jalur sutra maritim. Jalur tersebut dikenal penting dalam jalur sutra darat yang menjadi pusat bisnis Tiongkok Kuno pada zaman Dinasti Tang. 

3. Produksinya melibatkan salah satu profesor dari Universitas Harvard

Still cut drama China The Story of Pearl Girl (dok.Youku/The Story of Pearl Girl)
Still cut drama China The Story of Pearl Girl (dok.Youku/The Story of Pearl Girl)

The Story of Pearl Girl memang layak menjadi salah satu drama yang dinantikan karena menampilkan segala detailnya dengan sangat baik. Salah satunya pada episode 2 yang menampilkan plot dari kegiatan lelang mutiara komersial.

Zhao Lusi yang berperan sebagai Duanwu harus melakukan adegan sebagai perempuan penjual mutiara. Namun, siapa yang menyangka bahwa adegan tersebut melibatkan salah satu ahli sejarah Tiongkok yang berasal dari Universitas Harvard. Profesor Yang Liansheng sempat melakukan penelitian tentang lelang komersial pada zaman kuno. Temuannya itulah yang kemudian diadaptasi ke dalam drama The Story of Pearl Girl

4. Menampilkan sisi sejarah yang kejam dan diskriminatif terhadap perempuan

Still cut drama China The Story of Pearl Girl (dok.Youku/The Story of Pearl Girl)

Lewat karakter utama The Story of Pearl Girl, drama ini menampilkan sisi kehidupan nyata yang kejam di masa lalu. Mutiara yang kerap kali dianggap memiliki keindahan, ternyata menyimpan sisi kelam bagi para budak mutiara tersebut.

Tidak hanya itu saja, lewat karakter Duanwu, drama ini juga menunjukkan bagaimana perempuan kerap diperlakukan secara tidak adil dan sering dibungkam agar tidak bisa mendapatkan kebebasan. Tentunya konflik utama ini berhasil mengambil dan menyita perhatian penonton. Apalagi, lewat kemampuan akting Zhao Lusi, drama ini juga sukses menuai berbagai banyak pujian. 

5. Tidak hanya reuni dengan Zhao Lusi, Liu Yuning juga kembali mengisi original soundtrack drama ini

Still cut drama China The Story of Pearl Girl (dok.Youku/The Story of Pearl Girl)

Seperti yang  sudah diketahui oleh banyak penggemar, Zhao Lusi dan Liu Yuning sebelumnya memang sudah bertemu lewat drama The Long Ballad. Kemampuan akting keduanya juga berhasil menyita perhatian publik dan tidak sedikit yang berharap keduanya dipasangkan kembali.

Harapan penggemar terwujud ketika keduanya kembali lewat The Story of Pearl Girl. Chemistry keduanya pun begitu dinantikan. Bahkan Liu Yuning tidak hanya beradu akting dengan Zhao Lusi saja, dia juga dipercaya untuk membawakan original soundtrack lagu penutup dari drama ini yang berjudul "Only Wish".

6. Drama ini juga menampilkan konflik yang pelik dengan penataan plot yang ciamik

Still cut drama China The Story of Pearl Girl (dok.Youku/The Story of Pearl Girl)

Buat kamu penggemar drama dengan konflik yang berat dan padat, The Story of Pearl Girl bisa menjadi salah satu alternatif. Menggunakan jalur sutra maritim sebagai titik awal konflik, drama yang sudah tayang sejak tanggal 1 November 2024 ini juga menampilkan berbagai intrik dengan memberikan konflik yang rumit.

Tidak hanya itu, The Story of Pearl Girl juga memiliki penataan plot yang ciamik. Setiap karakter dalam cerita ini memiliki pengalaman dan jalan ceritanya sendiri-sendiri. Terlepas dari efek CGI yang dinilai masih kurang, dengan memadukan konflik yang pelik dan alur cerita yang cepat, drama ini sukses membuat para penontonnya penasaran dengan kelanjutan episodenya. Bahkan beberapa kelemahan dari drama ini pun bisa ditutupi dengan alurnya yang menarik. 

The Story of Pearl Girl juga menjadi salah satu drama yang direkomendasikan oleh Xiao Zhan, Zheng Li, Zhou Ye, Zhou Yutong, Wang Anyu, Liu Yunrui, Lu Han. Bahkan, Victor Ma juga ikut merekomendasikan drama tersebut. Ya, The Story of Pearl Girl memang menjadi salah satu drama Youku yang berhasil memecahkan rekor dengan meraih 10.000 lebih penayangan dengan waktu tercepat.

Kini, bahkan The Story of Pearl Girl juga menempati posisi pertama dalam Netflix Taiwan, peringkat pertama dalam Viu Hongkong, serta peringkat pertama dalam Youku Internasional. So, buat kamu yang penasaran dengan perjuangan Duanwu untuk mendapatkan kebebasan, kamu bisa saksikan drama ini, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ade Oktiana
EditorAde Oktiana
Follow Us