Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Review Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah, Gak Overdramatic tapi Kena

poster film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah
poster film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah (Instagram.com/rapifilm)
Intinya sih...
  • Cerita film solid, tidak overdramatic, tapi ngena di hati
  • Akting pemain juara, soundtrack efektif menghidupkan cerita
  • Alur lambat, tapi membawa banyak pesan mendalam tentang keluarga dan pernikahan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah. Mungkin judul film terbaru dari sutradara Kuntz Agus ini terdengar cukup provokatif. Namun, judul tersebut justru mewakili suara-suara kecil dari banyak anak di luar sana yang mempertanyakan bagaimana kehidupan sang ibu jika ia tidak menikah dengan ayah. Apakah ibu akan bahagia?

Pertanyaan terkait bisa jadi lahir dari beberapa faktor, terutama ketidakhadiran ayah dalam keluarga. Ia ada, tapi seperti tidak ada sehingga membuat ibu harus berjuang menjalani peran ganda. Hal-hal tersebutlah yang akan menyentuh hati penonton saat menyaksikan film ini. Membuka realita tentang kehidupan keluarga yang disfungsional, berikut review film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah.

1. Ceritanya solid, gak overdramatic, tapi ngena di hati

cuplikan film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah
cuplikan film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah (Instagram.com/rapifilm)

Film produksi Rapi Films ini memiliki cerita yang solid. Setiap potongan gambarnya disampaikan secara jujur dengan menampilkan bahwa kehidupan keluarga tidak ada yang sempurna dan semua keluarga menghadapi masalahnya sendiri. Walaupun mengusung genre drama, Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah tidak dibumbui dengan elemen-elemen yang overdramatic. Semua hal yang menguras emosi tercipta secara natural karena potongan-potongan adegannya yang terasa relatable.

Sejak babak awal film dimulai, penonton sudah ditampar dengan adegan sederhana, tapi terasa ngena di hati, karena menampilkan bagaimana kuatnya seorang ibu yang selalu menjadi tumpuan dalam mengurus keluarga dan mencari nafkah. Padahal, ia sendiri menyimpan lelah. Adegan ini membuat saya menjadi tertegun sejenak merenungkan betapa tak ternilainya peran ibu dalam kehidupan.

Roller coaster emosi pun mulai tercipta setelah karakter ayah yang diperankan oleh Bucek Depp muncul. Seisi studio auto berteriak kesal karena karakternya yang digambarkan tidak bertanggung jawab, bahkan menjadi beban bagi keluarganya sendiri. Hingga pada klimaksnya, karakter tersebut terlibat konflik yang memancing ketegangan penonton. Menariknya, teknik sinematografi film ini terasa efektif dalam membangun suasana. Namun siapa sangka, setelah adegan tegang tersebut, muncul adegan yang menyentuh emosi yang membuat satu per satu orang-orang yang duduk di sekitar saya mulai mengeluarkan tisu untuk mengusap air mata.

Film ini juga dibungkus dengan sedikit bumbu komedi yang sukses memancing tawa penonton serta sejumlah adegan hangat yang membuat saya jadi merindukan kebersamaan di rumah.

2. Akting pemainnya juara, soundtrack-nya efektif menghidupkan cerita film

poster film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah
cuplikan film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah (Instagram.com/vorterastudios)

Selain ceritanya yang solid dan ngena di hati, penonton juga bisa merasakan dinamika keluarga tersebut dengan sangat baik karena akting dari para aktornya yang autentik serta mengguncang perasaan. Karakter yang diperankan oleh Eva Celia, Amanda Rawles, dan Nayla D. Purnama pun terasa dekat karena mewakili hal-hal yang dirasakan oleh anak pertama, kedua, dan bungsu.

Paling menonjol bagi saya adalah akting Eva Celia yang tampak effortless, tapi setiap emosi yang ia dikeluarkan terasa menembus layar. Mulai dari marah, kesal, hingga merasa kuat, padahal ia sendiri juga membutuhkan sandaran, bak menjadi gambaran nyata yang merepresentasikan kehidupan anak-anak perempuan pertama di luar sana. Saat itu, saya pun jadi ikutan mixed feeling setiap kali melihat Eva mengekspresikan berbagai emosi hanya lewat matanya.

Meski gak bergantung dengan elemen scoring yang overdramatic, film ini berhasil menciptakan suasana yang emosional sekaligus intens lewat sejumlah soundtrack dari lagu “Malam Tak Berjudul” dari Monica Christiana hingga Lekat dari Charita Utamy.

3. Alurnya cukup lambat, tapi membawa banyak sekali pesan mendalam

poster film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah
cuplikan film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah (Instagram.com/rapifilm)

Sama seperti film-film drama pada umumnya, Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah dieksekusi dengan alur yang cukup lambat. Hal ini mungkin karena tidak ada ketegangan yang bikin penasaran. Namun bagi para pencinta genre ini, mungkin alur yang lambat tersebut justru akan membuat pengalaman menonton jadi terasa lebih intim dan realistis, karena fokus menyoroti detail-detail kecil dan pengembangan karakternya.

Lebih jauh, film ini gak hanya menjadi tontonan yang menguras emosi semata, tetapi juga menjadi refleksi, terutama tentang setiap keluarga yang menghadapi masalahnya sendiri, tentang pentingnya memahami kekurangan dan ketidaksempurnaan orangtua, serta tentang pernikahan bukanlah solusi atas semua masalah hidup.

Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah tayang di bioskop mulai 4 September 2025. Selain nama-nama yang telah disebutkan, film ini juga dibintangi oleh Sha Ine Febriyanti sebagai karakter ibu bernama Wulan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us

Latest in Hype

See More

Apa Pentingnya Sistem Shichibukai dan Kenapa Mereka Dibubarkan?

04 Sep 2025, 09:01 WIBHype