Review Film Flight Risk, Penuh Adegan Menegangkan

Singkat, padat, dan memicu adrenalin. Itulah kesan pertama saat menonton Flight Risk (2025). Dengan latar yang hampir seluruhnya berada di dalam pesawat kecil yang melintasi belantara Alaska, film ini membawa kita masuk ke dalam situasi menegangkan tanpa henti.
Film berdurasi 1 jam 31 menit ini menyuguhkan alur yang padat dengan aksi mendebarkan yang membuat kita sulit berpaling. Namun, apakah Flight Risk hanya sekadar aksi, atau ada nilai lebih di dalamnya? Berikut ulasan kelebihan dan kekurangannya versi IDN Times!
1. Sajikan ketegangan intens dari awal sampai akhir

Flight Risk mampu menciptakan atmosfer yang membuat kita merasa "terjebak" bersama sang pilot gadungan. Lokasi di dalam pesawat kecil yang sempit berhasil menyampaikan rasa sesak dan cemas secara maksimal. Ketegangan yang dirasakan Madolyn (Michelle Dockery) dan Winston (Topher Grace) pun turut menular pada kita yang menontonnya.
Meski nuansa tegang mendominasi, film ini tidak melupakan humor yang datang dari karakter Winston. Beberapa celetukannya di tengah situasi genting menjadi penyegar sekaligus membuat kita tersenyum tipis sebelum kembali diguncang adegan penuh adrenalin.
2. Plot padat dengan sedikit twist di tengah film

Plot film ini bergerak cepat tanpa memberikan ruang bagi kita untuk bernapas. Sekali ketegangan mereda, adegan aksi langsung mengambil alih, membuat perjalanan terasa intens dari awal hingga akhir. Karakter yang dimainkan Mark Wahlberg pun berhasil menjaga pace ini.
Twist yang muncul di tengah film mungkin terkesan sepele bagi sebagian orang, tapi tetap relevan dengan cerita. Meski tidak memberikan kejutan besar, elemen kejutan ini cukup untuk mempertahankan rasa penasaran kita hingga adegan klimaks.
3. Tidak ada pengembangan karakter yang berarti

Sebagai film bergenre aksi-thriller, Flight Risk memang lebih fokus pada plot dan adegan menegangkan daripada mendalami latar belakang karakternya. Setiap tokoh hadir sebagaimana mereka diperkenalkan di awal film tanpa perkembangan berarti.
Jika kamu mengharapkan drama dengan kedalaman karakter layaknya film Mel Gibson sebelumnya, Hacksaw Ridge (2016), maka film ini tidak menawarkanya. Namun jika kamu mencari film dengan latar unik, alur padat, dan aksi intens, Flight Risk adalah pilihan tepat.