Haunted Mansion, Tetap Menghibur walau Komedi Hit and Miss

Jika kamu pernah menyaksikan The Haunted Mansion (2003), pasti tahu kalau plot twist terbesarnya ada di pertengahan cerita, ketika Jim Evers (Eddie Murphy) menyadari kalau semua penghuni wastu ternyata adalah arwah penasaran yang terjebak. Alih-alih memakai pola yang sama, Haunted Mansion memilih untuk langsung menunjukkan teror supernatural yang dialami oleh Gabbie (Rosario Dawson) dan anaknya, Travis (Chase W. Dillon), sesaat setelah mereka menginjakkan kaki di wastu tersebut.

Uniknya, Haunted Mansion membuat segalanya terasa lebih masuk akal dengan menerapkan sebuah rules dalam alurnya, yakni siapa pun yang memasuki wastu—dan langsung kabur tak peduli entah ke mana—pasti akan diteror oleh hantu yang memaksa mereka untuk kembali. Sekilas, rules ini memang terdengar konyol, tapi efektif untuk membuat empat protagonis lain, yakni Ben (LaKeith Stanfield), Harriet (Tiffany Haddish), Kent (Owen Wilson), dan Bruce (Danny DeVito) terlibat secara natural.

Selain itu, Kate Dippold (The Heat, Ghostbusters), selaku penulis naskah, juga menambahkan beberapa detail menarik terkait sejarah wastu tersebut. Khususnya yang berhubungan dengan sang villain utama, yakni Hatbox Ghost (Jared Leto).

Sebagai horor berbalut komedi, tentunya Haunted Mansion memiliki sederet adegan menggelitik yang mampu mengocok perut penonton. Salah satu adegan terbaiknya adalah ketika para protagonis mencoba memanggil arwah sang pemilik wastu, William Gracey. Pemanggilan arwah yang seharusnya menyeramkan, menjadi kocak berkat tingkah salah satu karakter.

Sayangnya, tak semua komedi bekerja dengan baik. Akibat penyuntingan yang buruk dan pengadeganan yang canggung, beberapa adegan yang dimaksudkan untuk lucu malah gagal memancing tawa.

Padahal, semua pemain telah mengerahkan seluruh tenaganya untuk menghidupkan peran mereka. Khususnya Tiffany Haddish (Bad Trip, The Afterparty) yang mencuri atensi sebagai Harriet, paranormal yang terlihat jago, tapi nyatanya nol besar.

Meski ada embel-embel komedi, tampaknya Walt Disney Pictures tak mau sembarangan dalam mengemas penampakan para hantunya. Seperti wahana permainannya, bentuk hantunya pun beragam. Mulai dari pengantin wanita yang membawa kapak, bajak laut yang hobi adu tembak, sampai baju zirah yang berjalan sendiri, semuanya sukses memberikan nuansa horor yang unik.

Justin Simien (Dear White People, Bad Hair), selaku sutradara, pun tak asal dalam melempar jumpscare. Meski tak seikonik film-film horor murni macam seri film Insidious dan The Conjuring, jumpscare dalam Haunted Mansion tetap mengagetkan dalam porsi yang luar biasa menghibur.

Satu-satunya yang mengganjal adalah peran para hantunya. Meski desainnya kreatif, Dippold seakan lupa memberi karakterisasi dan batasan bagi para hantunya. Di sebuah kesempatan, sejumlah hantu tampak membantu sang protagonis. Namun, di adegan berikutnya, ada beberapa hantu yang mencoba mencelakai salah satu karakter. Membingungkan, bukan?

Untungnya, beberapa kekurangan di atas mampu ditambal oleh subplot mengenai karakter Ben yang ditulis dengan cukup baik. Lewat satu-dua adegan, penonton diajak menelusuri memori manis Ben bersama seseorang yang dicintainya. Namun, karena sebuah kejadian tragis, Ben kehilangan orang tersebut dan menjadi pribadi yang bertolak belakang.

Secara tak langsung, Haunted Mansion menunjukkan kepada penonton bahwa duka memang berdampak besar bagi kehidupan seseorang. Namun, alih-alih larut dalam rasa kehilangan, film ini mengajak kita untuk melepaskan "beban" tersebut dan belajar mengikhlaskan.

Tentunya, momen emosional di atas tak akan terwujud tanpa penampilan subtil dari pemeran Ben, LaKeith Stanfield. Aktor yang dinominasikan dalam Best Supporting Actor Oscar lewat Judas and the Black Messiah (2021) tersebut sukses mengaduk-ngaduk perasaan lewat sebuah monolog kuat tentang kenangan. Berkelas!

Terlepas dari segala inkonsistensinya—terutama dari segi timing komedi—The Haunted Mansion tetap merupakan sajian horor komedi yang heartwarming berkat penampilan para aktornya, desain hantu yang unik, serta tema seputar duka dan kehilangan yang diangkat.

Sudah ada rencana untuk menghabiskan akhir pekan ini? Jika belum, yuk, ajak keluargamu untuk menonton Haunted Mansion di sinema terdekat.