Instagram.com/ikutakukeneraka
Tanda lahirnya ternyata memiliki misteri yang kelam dan dalam. Kalau dia mau menghilangkan teror yang menghantui keluarganya, dia harus bisa mengungkap ada apa dengan tanda lahirnya tersebut. Untuk itulah dia dan suami akhirnya memutuskan untuk menemui sang ibu yang sudah lama sekali tidak dia temui.
Waktu lihat film ini tayang di bioskop, awalnya kamu pasti mengira bahwa ini adalah kloningan film "Drag Me To Hell" milik Sam Raimi yang berhasil meraup banyak kesuksesan dari penayangannya tahun 2009 lalu. Padahal tidak, hanya judulnya saja yang sama, tapi "Drag Me To Hell" dan "Ikut Aku ke Neraka" adalah dua film yang berbeda.
Film ini punya backsound yang gak begitu bikin nyaman alias penuh suara ngagetin di dalamnya yang kadang sedikit mengganggu. Sinematografi dan visualisasi film ini bisa dibilang lumayan, sehingga penonton bisa menikmati gambar secara penuh dengan jelas
Akting Clara Bernadeth sebagai pemeran utama dan Cut Mini sebagai Ibu Lita sangat paripurna. Clara yang telah mempunyai pengalaman aktif bermain dalam film horor menunjukkan kemampuan akting yang baik. Sedangkan Cut Mini kemampuan aktingnya jelas tak perlu diragukan lagi. Untuk Rendy Kjaernett yang berperan sebagai Rama tampak tak maksimal mengeluarkan kemampuan aktingnya dan kurang berhasil memberikan kesan.
Ada juga beberapa kesalahan yang tampak dari film ini. Misalnya, ketika dokter Sinta (Sarah Wijayanto) berjalan di koridor rumah sakit, suara langkah kakinya jelas adalah suara sepatu hak tinggi, sedangkan dirinya mengenakan flatshoes yang harusnya menghasilkan suara langkah yang berbeda. Ada juga scene waktu film pertama kali mulai yang menampilkan Cut Mini dalam sebuah kamar rumah sakit, luka goresan di tangannya terlihat sekali seperti cat kuku warna merah.
Selain itu, yang cukup mengganggu dari film ini sebenarnya adalah ide ceritanya. Fakta bahwa kembar siam yang gentayangan karena sang ibu hanya boleh memilih salah satunya cukup bikin melongo. Apakah bayi kecil yang bahkan belum bisa bicara bisa merasakan dendam atau bahkan tahu bagaimana keadaannya? Kayaknya gak deh!
Para pemain yang bekerja keras untuk membuat film ini cukup kerasa suasana seramnya patut diapresiasi. Sisanya, "Ikut Aku Ke Neraka" merupakan film horor klasik yang belum bisa dibilang outstanding. Dari semua kesimpulan tersebut, IDN Times memberikan skor 3/5 untuk "Ikut Aku Ke Neraka".